Tips & Trik

Ternyata Ini Fungsi Oil Pan di Dalam Mobil

PUBLISHED DATE : 27 September 2023

58951774 S

Supaya mesin mobil dapat bekerja dengan optimal, maka diperlukan komponen oli sebagai pelumasnya. Sirkulasi dari oli tersebut terjadi di dalam komponen bernama oil pan atau bak oli. Ada berbagai fungsi bak oli yang sebaiknya diketahui oleh pengguna mobil.

Karena memiliki fungsi yang cukup penting, maka keberadaannya tidak bisa disepelekan dan perlu dijaga dengan baik kondisinya. Dengan begitu, maka bak oli dapat menjalankan fungsinya dengan optimal.

Mengenal Bak Oli atau Oil Pan

Bak oli atau oil pan merupakan komponen yang menjadi tempat untuk menampung oli. Jika dilihat dari posisinya, maka Anda dapat melihat komponen ini di bagian bawah dari blok mesin.

Bahan yang dipakai untuk membuat bak oli yaitu aluminium dan baja yang dicetak, kemudian dilapisi oleh seal atau perpak.

Sesuai dengan namanya, komponen ini memiliki bentuk seperti bak penampungan. Oli yang telah melumasi berbagai bagian mobil, misalnya piston dan gear, akan diletakkan dan mengendap di bak ini.

Selanjutnya, oli tersebut akan dihisap lagi oleh pompa oli, sehingga akan kembali ke atas dan menjalankan fungsinya sebagai pelumas.

Oli tersebut akan terhisap melalui selang pelumasan pada mesin mobil. Proses ini akan berlangsung setiap mesin mobil sedang bekerja, sehingga komponen mesin dapat dilumasi dengan baik.

Karena memiliki masa pakai, maka oli perlu diganti secara berkala. Ketika melakukan penggantian oli, maka komponen bak oli perlu dikosongkan serta dibersihkan terlebih dahulu.

Fungsi Bak Oli

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan bak oli serta cara kerjanya, maka selanjutnya akan dibahas tentang fungsi dari komponen ini.

Jika melihat penjelasan sebelumnya, mungkin saja komponen ini terlihat sepele karena seakan hanya menjadi tempat penampungan sementara untuk oli mesin.

Padahal, meski terlihat sepele, sebenarnya komponen ini memainkan peranan yang sangat penting untuk mesin mobil. Jika terjadi kerusakan, maka dapat menimbulkan dampak yang cukup besar untuk mesin mobil.

Ada berbagai fungsi bak oli yang sebaiknya diketahui oleh pemilik mobil, sehingga dapat lebih menjaga komponen penting yang satu ini.

 

  • Tempat Penampungan Oli

 

Sesuai dengan namanya, fungsi utama dari komponen ini yaitu sebagai tempat untuk menampung oli mesin.

Fungsi bak oli yang pertama ini pun sudah banyak dibahas pada bagian sebelumnya, sehingga Anda mungkin sudah terbayang bagaimana cara kerjanya.

Pada dasarnya, bak oli hanya menjadi tempat penampungan sementara untuk oli mesin. Selanjutnya, oli akan kembali terhisap ke atas dan kembali menjalankan fungsinya sebagai pelumas.

 

  • Tempat Penyaringan Oli

 

Dalam bak oli, ada beberapa tingkat cekungan untuk mempermudah sirkulasi oli. Pada bagian yang paling dalam atau paling cekung, terdapat komponen saringan oli yang tersambung langsung dengan pompa oli.

Dengan adanya penyaring tersebut, maka oli yang sudah digunakan akan melalui proses penyaringan terlebih dahulu. Setelah proses tersebut, barulah oli dapat kembali digunakan untuk proses pelumasan komponen mesin mobil.

Hal ini yang membuat oli mesin dapat digunakan secara berulang dan masa pakainya menjadi lebih panjang.

Namun, jika bagian penyaringannya rusak atau tidak berfungsi secara optimal, maka oli akan menjadi lebih cepat kotor. 

Dampaknya, oli kurang maksimal dalam melumasi mesin kendaraan dan mesin bisa menjadi lebih cepat panas ketika digunakan.

 

  • Sebagai Saluran Pembuangan

 

Fungsi bak oli yang selanjutnya yaitu sebagai saluran pembuangan untuk oli mesin. Ketika Anda akan mengeluarkan oli mesin, maka bagian bak oli akan memiliki peran penting.

Oli mesin memiliki masa pakai dan perlu diganti secara berkala, umumnya setiap mobil telah menempuh 5 ribu sampai 10 ribu kilometer perjalanan. Selain itu, penggantian oli juga bisa didasarkan dengan pola pemakaian mobil.

Jika tidak diganti secara berkala, maka kinerjanya sebagai pelumas dapat berkurang dan berbahaya bagi mesin. Gesekan mesin akan menjadi lebih kasar jika pelumasnya tidak optimal, lalu dapat memicu terjadinya kerusakan.

Ketika akan melakukan penggantian oli, maka baut pembuangan yang berada di bagian bak oli dapat membantu. Baut tersebut dapat Anda lepas dan pasang sesuai kebutuhan.

Dengan adanya baut tersebut, maka Anda dapat lebih mudah untuk mengganti oli. Namun, pastikan baut kembali dipasang dengan benar supaya dapat mencegah terjadinya kebocoran.

 

  • Menjaga Sirkulasi dari Oli Mesin

 

Jika bicara tentang kelancaran dari sirkulasi oli, maka hal yang paling berpengaruh yaitu komponen bak oli. Kualitas dari komponen yang satu ini akan sangat menentukan sirkulasi oli mobil Anda.

Ketika sedang berkendara, ada berbagai jenis jalan yang mungkin dilalui, mulai dari jalan yang rata hingga tidak rata. Medan seperti tikungan tajam, lubang, bebatuan, dan sejenisnya pun seringkali menjadi tantangan tersendiri.

Kondisi jalan yang tidak rata, dapat menyebabkan kemiringan pada mobil Anda, sehingga berpengaruh pada komponen oli yang bersifat cair.

Bak oli telah dirancang secara khusus untuk mengantisipasi hal tersebut. Salah satu fungsi bak oli yaitu memberikan perlindungan supaya permukaan oli tetap berada dalam kondisi rata meski mobil harus melewati berbagai jenis medan.

Dengan kondisi yang tetap terjaga, maka sirkulasinya pun tetap dapat berjalan dengan stabil. Mesin mobil dapat terlumasi dengan baik meski mobil harus melintasi berbagai jenis kemiringan jalanan.

Berbagai Kerusakan Bak Oli yang Perlu Diwaspadai

Ada berbagai fungsi dari komponen bak oli, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Namun, sama seperti komponen lainnya, bak oli juga bisa mengalami kerusakan yang dapat berpengaruh terhadap kinerja dari oli mesin mobil.

Berikut merupakan dua jenis kerusakan paling umum pada bak oli yang sebaiknya Anda waspadai.

 

  • Terjadi Kebocoran Bagian Seal

 

Jenis kerusakan yang umum terjadi yaitu adanya kebocoran. Jika bak oli sudah bocor, maka volume oli pun dapat berkurang secara tidak wajar. Selanjutnya, mesin mobil tidak dapat dilumasi dengan optimal dan berpotensi terjadi kerusakan.

Bagian dari bak oli yang sering mengalami kebocoran yaitu gasket atau seal. Komponen ini memiliki fungsi untuk pemasangan baut pada saluran pengeluaran oli.

Jika seal sudah rusak, maka Anda perlu segera menggantinya dengan komponen yang baru. Sebaiknya, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk melakukan penanganan secara profesional! Dengan begitu, bak oli dapat kembali berfungsi optimal.

 

  • Permukaan Kurang Rata

 

Permasalahan bak oli yang selanjutnya yaitu ketika bagian permukaan atau tepinya kurang rata. Hal ini dapat terjadi ketika mobil melintasi berbagai medan yang kurang rata, sehingga permukaan bak oli mengenai jalan tersebut.

Dampaknya, posisi dari bak oli dapat menjadi kurang presisi atau kurang rata. Untuk menangani hal ini, maka Anda perlu melakukan pengamplasan supaya permukaan kembali rata dan fungsi bak oli dapat kembali berjalan dengan baik.

Namun, jika kerusakannya sudah terbilang cukup parah, maka komponen tersebut sebaiknya diganti dengan yang baru.

Itulah berbagai penjelasan tentang oil pan atau bak oli, mulai dari pengertian, fungsi, dan berbagai kerusakan yang perlu diwaspadai. Jika Anda merupakan pemilik mobil, maka sebaiknya jangan mengabaikan kondisi dari komponen yang satu ini.

Dengan menjaga kondisinya, maka fungsi bak oli dapat berjalan dengan optimal. Supaya tetap menjaga kondisi mobil, serta melakukan perbaikan jika diperlukan, pastikan Anda melakukan servis rutin. Kunjungi Servis Mobil Suzuki untuk dapatkan informasi lebih lanjut!

Berita Lainnya