Tips & Trik

Ternyata Ini Fungsi Oil Cooler, Jenis & Cara Kerjanya

PUBLISHED DATE : 19 Maret 2024

152547118 S

Oil cooler berfungsi untuk menjaga agar oli mesin tetap dalam kondisi suhu optimal sehingga risiko terjadi kecelakaan karena mesin panas dapat terhindarkan. 

Biasanya, sistem pendingin ini tidak hanya sekadar air radiator. Akan tetapi, lebih dari itu dan perlu alat khusus. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengertian, fungsi, jenis-jenis, serta bagaimana cara kerjanya, mari simak ulasan berikut! 

Ketahui Pengertian dan Fungsi Oil cooler

Seperti namanya, pendingin oli ini merupakan komponen yang sistem kerjanya mirip radiator, tetapi dirancang secara khusus untuk bisa menjaga oli mesin tetap dalam kondisi dingin. 

Komponen ini terdiri dari sirip dan tabung yang memungkinkan adanya sirkulasi udara. Biasanya, komponen pendingin oli akan ditempatkan di belakang radiator atau dekat filter agar dapat menerima udara secara maksimal. 

Oli mesin akan didinginkan melalui udara ketika bersirkulasi dan dikembalikan lagi ke mesin setelah temperaturnya turun. Panas mesin akan dibuang oleh oil-cooler melalui udara. 

Ketika oli mesin sudah dingin, kekentalannya akan meningkat yang membuat komponen mesin terhindar dari keausan dan lebih awet. Dengan begitu, performa mesin akan lebih optimal. 

Jenis-jenis Oil Cooler

Dalam sistem pelumasan mesin, ada dua jenis pendingin oli yang biasa ditemui, di bawah ini penjelasannya.

  • Tipe Pendingin Udara

Tipe oil-cooler ini menjadikan udara sebagai media untuk melepaskan panas saat mendinginkan oli mesin. 

Baca Juga : Cara Kerja dan Fungsinya Power Steering di Mobil

Komponen dari tipe pendingin udara bisa berbentuk mirip radiator. Tipe ini mempunyai sirip udara serta inti yang digunakan sebagai tempat mengalirnya oli dan terjadinya proses pendinginan. 

  • Tipe Pendingin Air

Seperti namanya, tipe satu ini memakai cairan pendingin untuk melepaskan panas dan melakukan proses pendinginan oli mesin. 

Komponen dari tipe pendingin air secara umum diletakkan pada tabung yang berisi cairan pendingin. Jadi, oil cooler dapat terendam secara penuh dan bekerja dengan baik untuk mendinginkan oli mesin. 

Cara Kerja Komponen Pendingin Oli

Meskipun tipe pendingin oli ada dua, tetapi prinsip kerjanya sama yaitu pelepasan panas. Pendingin oli akan melepaskan panas dari oli mesin ke cairan pendingin maupun udara bebas, sehingga suhu oli akan berkurang. 

Begitu suhu oli mesin sudah normal, akan dialirkan kembali ke mesin untuk menyerap panas dan memberikan pelumas pada mesin. 

Proses singkatnya, oli panas yang keluar dari mesin akan mengalir ke pendingin oli untuk menurunkan suhunya. Lalu, oli akan dikembalikan ke mesin ketika suhu sudah normal. Begitu seterusnya selama mesin menyala. 

Jenis Kendaraan yang Membutuhkan Pendingin Oli

Semua kendaraan pasti membutuhkan komponen pendingin oli untuk menjaga performa mesin. Namun, ada jenis kendaraan tertentu yang paling membutuhkan, seperti truk pickup yang mengangkut truk trailer, semi truk, serta kendaraan tipe sport

Pasalnya, kendaraan-kendaraan tersebut memerlukan performa tinggi karena mengangkat beban yang berat. 

Dengan adanya komponen pendingin oli di dalam mesin kendaraan-kendaran berat tersebut, umur mesin dapat diperpanjang.

Selain itu, dapat untuk mengurangi panas ekstrem yang dapat mengakibatkan performa mesin menurun. Kondisi tersebut sangat berbahaya karena bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. 

Misalnya, truk pick up sedang mengangkut trailer di kondisi jalan yang menanjak dengan jarak yang cukup panjang. Maka, mesin truk akan bekerja secara maksimal dalam jangka lama. Otomatis, panas pun akan menumpuk di bagian mesin. 

Tanpa pendingin oli, panas tersebut akan terus menaikkan suhu mesin dan menyebabkan mesin mogok atau bahkan merusak komponen lainnya. Jadi, dibutuhkan pendingin oli untuk melepaskan panas tersebut dan mendinginkannya. 

Tips Merawat Pendingin Oli

Ketika pendingin oli sudah terpasang pada kendaraan, maka kondisi komponen lain di dalam mesin pun akan lebih bagus dan memperpanjang usia pakainya. Agar menjaga komponen ini tetap berfungsi baik, Anda perlu merawatnya. 

Bagaimana cara perawatan yang benar untuk komponen pendingin oli? Berikut adalah tips perawatan komponen penting ini. 

  • Rajin Mengganti dan Membersihkan Filter Oli 

Cara kerja filter oli dengan pendingin oli memang tidak berkaitan secara langsung. Akan tetapi, bila filter dalam kondisi kotor dan tidak berfungsi normal, kotoran akan menumpuk di dalam oli. 

Kotoran tersebut akan menghambat oil cooler untuk mendinginkan oli. Akibatnya, butuh waktu lama untuk mendinginkan mesin. 

Karena itulah, Anda harus rutin membersihkan filter agar tidak ada kotoran yang menumpuk di oli. Ketika filter sudah menunjukkan tanda-tanda aus atau kerusakan, segera lakukan penggantian untuk menjaga performanya. 

  • Memeriksa Performa Pompa Oli

Di sistem pelumasan, terdapat pompa oli yang berfungsi untuk memasukkan oli ke oil-cooler. Jika pompa mengalami masalah, volume oli yang masuk untuk didinginkan pun akan berkurang. 

Akibatnya, sirkulasi oli ke mesin akan mengalami masalah juga. Akan ada banyak oli panas di dalam mesin dan menyebabkan performanya menurun. Efek samping lainnya, gigi gear pun akan mengalami kerusakan jika pompa oli bermasalah. 

Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa pompa oli secara berkala untuk memastikan kinerjanya. Dengan begitu, pendingin oli juga akan bekerja maksimal dan performa mesin tetap stabil. 

  • Rajin Mengganti Oli Mesin

Baca Juga : Mengenal Fungsi dan Komponen Motor Starter

Bukan hanya filter oli yang harus diganti secara berkala. Akan tetapi, oli mesin pun harus selalu diganti sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrik. Biasanya, dari bengkel akan memberikan jumlah kilometer atau tanggal penggantian berikutnya. 

Meskipun masa pakai oli masih ada, tetapi jika kualitasnya sudah menurun, pendingin oli tidak akan bisa mengembalikan lagi viskositasnya. Bahkan, oli yang sudah buruk kualitasnya, akan mempunyai gumpalan yang menyumbat jalur dari pendingin oli. 

Oleh karena itu, pastikan Anda mengganti oli mesin tepat waktu atau sebelum tanggal penggantian berikutnya. Idealnya, oli wajib diganti setiap bulan agar performa mesin tidak menurun. 

  • Rutin Membersihkan Oil Cooler

Komponen pendingin oli juga harus dibersihkan secara berkala. Pasalnya, bagian tabung dan salurannya akan mudah terkena kotoran yang dibawa oleh oli yang masuk untuk proses pendinginan. 

Agar kotoran di dalam tabung tidak mengendap dalam waktu lama  maka Anda wajib membersihkan bagian tabung dan komponen pendingin oli lainnya secara menyeluruh. 

Perlu dipahami bahwa kotoran yang mengendap lama bisa mengganggu proses pendinginan oli mesin.

Bila kebingungan untuk membersihkan sendiri, Anda dapat membawa ke bengkel agar dapat ditangani oleh mekanik ahlinya. Dengan begitu, performa pendingin oli pun dapat kembali maksimal. 

Itulah ulasan singkat tentang fungsi, jenis, bagaimana pendingin oli bekerja, dan tips dalam melakukan perawatannya. Sebab, dalam perawatan komponen pendingin oli juga perlu dilakukan dengan benar, tepat, dan pastinya rutin. 

Pasalnya, perawatan yang salah akan menyebabkan komponen mudah rusak dan akhirnya performa mesin menurun karena kualitas oli yang buruk. 

Jadi, segera booking services di bengkel resmi Suzuki untuk melakukan servis dalam membersihkan komponen yang ada dalam sistem pelumasan dan mengganti oli sesuai kendaraan. 

Teknisi Suzuki akan melakukan pengecekan oil cooler dan berbagai komponen lainnya untuk meningkatkan performa mesin. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, booking sekarang juga!

Berita Lainnya

Shutterstock 306192254

Aturan Mengencangkan Rantai Motor

Rantai sepeda motor yang terlalu kendur memang bisa menyebabkan suara berisik dan tenaga mesin menjadi terasa berkurang. Karena itulah, banyak pengendara motor yang memutuskan untu...

selengkapnya