Tenang, Ini Cara Mengatasi Motor Tidak Bisa Hidup
09 Juli 2025
Admin

Bagikan
Kalau akinya lemah atau soak, tegangan arus listrik akan turun dan tidak cukup kuat untuk memutar starter atau memberi daya ke sistem pengapian.
Biasanya, tegangan aki yang sehat berkisar antara 12,4–12,8 volt. Kalau sudah di bawah 12 volt, itu artinya aki mulai lemah dan rawan bikin motor susah hidup.
Kondisi ini paling sering terjadi pada motor yang jarang dipakai atau terminalnya berkarat dan kendor. Ketika dibiarkan dalam waktu lama tanpa dipanaskan, aki bisa kehilangan daya secara perlahan.
2. Busi Bermasalah
Busi berfungsi mengubah arus listrik menjadi percikan api yang menyalakan campuran udara dan bensin di ruang bakar.
Kalau busi bermasalah, entah karena ujungnya kotor, berkerak, aus, atau basah karena oli dan bensin, percikan apinya jadi lemah atau bahkan tidak keluar sama sekali.
Baca Juga : Panduan Praktis: Memilih Pelumas Rem yang Tepat
Ciri khas busi bermasalah biasanya ditandai dengan warna hitam pekat di ujung elektroda, atau bahkan basah mengkilap.
3. Sistem Bahan Bakar Tersumbat
Motor perlu pasokan bahan bakar yang lancar dan tercampur udara secara ideal. Kalau jalur bahan bakar tersumbat, maka rasio bahan bakar dan udara jadi tidak seimbang.
Ini bisa terjadi di karburator, injektor, atau di filter udara yang terlalu kotor Hasilnya, proses pembakaran jadi tidak sempurna, dan mesin gagal menyala.
Pada motor karburator, penyumbatan biasanya terjadi di bagian nozzle atau pelampung yang tertutup kerak bensin lama.
Sementara pada motor injeksi, penyumbatan bisa terjadi di injektor yang kotor akibat endapan bahan bakar, terutama jika Anda jarang menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi.
4. Sistem Kelistrikan Bermasalah
Sistem kelistrikan pada motor cukup kompleks, dan gangguan kecil bisa berdampak besar. Misalnya, kabel-kabel yang longgar, soket kendor, atau terminal yang korosi bisa memutus aliran listrik dari aki ke starter.