Tips & Trik

Tak Perlu Beli, Ini Cara Membuat Cairan Disinfektan di Rumah

PUBLISHED DATE : 28 Mei 2020

Membuat Cairan Disinfektan

Cairan ini memang mampu membunuh kuman dan virus. Tapi, apabila salah dalam penggunaannya akan menyebabkan kerusakan dan bahkan kematian. Untuk itu perlu dipahami tentang cara menggunakan cairan disinfektan agar tetap aman. Berikut beberapa tipsnya.

  • Gunakan sarung tangan sekali pakai dan masker untuk menghindari terpapar virus dan bakteri yang membahayakan kesehatan. Jauhi area sekitar mata dan kulit.
  • Sebaiknya membersihkan permukaan terlebih dahulu dengan sabun deterjen kemudian bilas dengan air sampai bersih. Setelah permukaan dirasa bersih, semprotkan cairan disinfektan.
  • Setelah menyemprotkan cairan disinfektan ke permukaan benda, tunggu hingga 5 menit kemudian lab menggunakan kain lap hingga kering.
  • Jika sudah selesai menggunakan disinfektan, segera lepas sarung tangan dan masker, kemudian cuci tangan sampai bersih.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan

Dalam menggunakan cairan pembunuh virus dan kuman yang sudah Anda buat, perlu diperhatikan beberapa hal penting yang harus diterapkan. Tujuannya tentu demi keselamatan diri sendiri. Sedangkan diantara hal-hal tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

  1. Selalu Periksa Kandungan Pada Cairan Pemutih

    Kadar kandungan yang baik untuk cairan pemutih yang akan menjadi disinfektan adalah 2,5 – 5%. Sebaiknya mengandung tingkat konsentrat yang tinggi.

  2. Periksa Waktu Kadaluarsa Produk

    Sebelum menggunakan cairan disinfektan untuk membersihkan seluruh permukaan perabot di rumah, sebaiknya periksa terlebih dahulu tanggal kadaluarsa yang tertera.

  3. Jangan Mencampur Dengan Zat Kimia Lainnya

    Jangan pernah mencampurkan antara cairan ini dengan bahan kimia lain. Hal itu bisa menimbulkan percikan, bahkan sampai ledakan. Atau paling minimalnya, bisa jadi cairan justru akan menjadi racun.

  4. Jangan Menggunakan Air Panas

    Baca Juga : Ini Tanda-Tanda Harus Ganti Oli Mesin Kapal!

    Air yang digunakan untuk mencampurkan cairan pemutih sebaiknya berupa air biasa. Jangan menggunakan air  panas ataupun air terlalu dingin karena akan mempengaruhi tingkat konsentrat dari kandungan cairan pemutih.

  5. Sesuai Takaran

    Takaran yang dianjurkan ketika membuat disinfektan sendiri adalah 0,05 persen. Saat mencampurkannya dengan air, gunakan perbandingan 1:100. Sebagai contoh, 1 bagian dari cairan pemutih untuk 99 bagian air.

  6. Bersihkan Dari Bahan Organik

    Sebelum menyemprotkan cairan pada permukaan benda, sebaiknya membersihkannya terlebih dahulu dari kotoran dan bahan organik lainnya seperti lendir, debu, darah, dan sejenisnya.

    Membuat cairan disinfektan untuk melindungi dari ancaman virus dan bakteri sangat mudah sekali dengan bahan ditemukan di pasaran. Ini memang bisa menjadi alternatif jika di pasaran sedang langka.

    Meskipun begitu, alangkah baiknya untuk menggunakan cairan disinfektan yang direkomendasikan oleh pemerintah. Dengan begitu kualitas dan takaran yang dianjurkan pun sudah sesuai dan aman.

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya