Ganti Oli Mobil Berapa Km? Ini Tandanya Perlu Diganti
PUBLISHED DATE : 09 Agustus 2021

Setiap berapa km ganti oli mobil harus dilakukan? Anda yang baru saja membeli mobil harus tahu akan hal ini. Apalagi mengingat fungsi dari oli adalah supaya kinerja setiap komponennya lebih ringan dan maksimal.
Apabila Anda tidak rutin ganti oli mobil sesuai dengan yang disarankan bengkel utama, tentu saja ada resiko yang harus ditanggung. Lalu setiap berapa km Anda harus ganti oli? Apa saja ciri yang bisa diperhatikan ketika oli mobil wajib diganti?
Kenali juga apa saja dampak yang akan dirasakan ketika berkendara bila Anda tak kunjung ganti oli berikut ini.
Aturan Ganti Oli Mobil Sesuai Kilometer
Baca Juga : Mobil Tidak Bisa Distarter? Ternyata Ini Solusinya
Saat mobil masuk ke bengkel untuk perawatan, biasanya terdapat tiga jenis oli yang harus diganti. Pertama adalah oli mesin, kedua adalah oli transmisi untuk persneling dan ketiga adalah oli gardan.
Jenis oli yang paling sering diganti adalah oli mesin kendaraan karena fungsinya sangat vital. Sedangkan sesudah oli mesin, biasanya yang butuh penggantian di servis berikutnya adalah oli gardan.
Soal kapan waktu ganti oli bisa dicermati melalui km nya. Menurut beberapa buku manual biasanya mobil yang sudah mencapai 10.000 km harus diganti olinya pertama kali. Jarak tempuh tersebut biasanya didapatkan setiap 6 bulan sekali.
Baca Juga : Langkah Yang Perlu Dilakukan Setelah Mobil Lakukan Perjalanan Jauh
Namun angka tersebut digunakan jika Anda menggunakan jenis oli full sintetik, jika oli yang digunakan mengandung campuran mineral maka hitungannya adalah setiap 5.000 km.
Kini Anda tentu tidak bingung lagi kan harus ganti oli mobil berapa km lagi. Hanya saja ada satu hal yang perlu diperhatikan juga yaitu running engine hours. Angka km yang disebutkan pada buku manual diasumsikan untuk mobil yang dikendarai secara normal.
Contohnya saja jarang melewati jalan tanjakan, offroad dan melintasi area macet. Jika Anda sering melewati tipe jalan tersebut, maka untuk tahu kapan ganti oli mobil perlu menggunakan cara yang berbeda.
Baca Juga : 7 Aksesoris Mobil Penting dalam Mobil Anda
Anda cukup mengenali tanda-tanda yang biasanya akan muncul di bawah ini.
Tanda Mesin Perlu Ganti Oli yang Bisa Dicermati
Mengapa acuan kilometer tidak selalu menjadi tolak ukur yang tepat untuk tahu kapan mengganti oli? Alasannya karena kinerja mesin akan semakin berat sesuai dengan bagaimana pengemudi mengendarai serta jalanan yang dilintasi.
Ketika mobil sering melintasi jalan datar, maka oli mesin tidak akan sering diganti seperti mobil yang dikendarai di jalanan menanjak. Beban yang harus dijalankan mesin lebih berat ketika harus melintasi off road atau jalan menanjak.
Selain itu juga mesin mobil akan terus menyala ketika mobil berhenti karena macet dan kilometer tidak bertambah. Padahal oli mesin akan terus terus beroperasi di area yang bersuhu tinggi sebab dekat dengan ruang pembakaran.
Otomatis kualitas oli akan lebih cepat menurun dan perlu penggantian meskipun kilometer belum mencapai 10.000. Nah, apa saja tanda-tanda yang bisa Anda cermati ketika harus ganti oli mobil? Simak penjelasannya di bawah ini.
-
Suara Kasar pada Mesin Ketika Mulai Menyalakan
Apakah ketika Anda menyalakan mesin pertama kali terdengar suara sangat kasar? Mencermati suara kasar yang muncul ini bisa jadi tanda penggantian oli harus segera dilakukan.
Kandungan oli sudah terkontaminasi dengan kotoran serta panas dari ruang bakar. Oli yang kualitasnya sudah menurun tidak bisa meredam suara gesekan dalam mesin yang mulai beroperasi. Oleh karena itu muncul suara kasar yang mengganggu.
2. Warna Oli Berubah Menjadi Hitam Pekat