Special Service Tool: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

SST atau special service tool merupakan peralatan yang sudah tidak asing bagi para pemilik kendaraan maupun bengkel serta mekanik profesional. Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui pengertian dari peralatan tersebut beserta jenis dan fungsinya.

Jika Anda salah satunya, maka tak perlu khawatir karena ulasan ini akan membahas ketiga hal tersebut. Ikuti uraian di bawah ini untuk mengetahuinya.

Pengertian Special Service Tool

Sesuai namanya, SST adalah peralatan spesial yang memang dibuat atau diproduksi untuk membantu seseorang dalam memperbaiki atau memelihara komponen kendaraan. Jadi, usaha perbaikan maupun pemeliharaan tersebut dapat berjalan dengan lebih mudah dan lancar.

Tak hanya itu saja, fungsi dari peralatan ini tak bisa digantikan dengan alat lain. Selain pekerjaan menjadi lebih sulit, pergantian dengan alat lain juga akan membuat komponen kendaraan menjadi semakin rusak

Special service tool yang ada di kendaraan bisa berbeda antara satu dengan lainnya. Hal ini disesuaikan dengan merek atau jenis kendaraan tersebut. Bahkan, ada juga peralatan yang dibuat khusus oleh pabrik otomotif untuk melepas maupun memasang komponen kendaraan yang diproduksi.

Perbedaan ini terjadi karena ada beragam komponen dengan manual yang berbeda. Oleh sebab itu, komponen-komponen ini tidak bisa dilepas maupun dipasang kembali dengan peralatan lainnya. 

Baca Juga : Praktis, Ini Cara Cek Pemilik Plat Nomor Kendaraan Online

Bagaimanapun juga, masih banyak peralatan lain yang bisa digunakan di hampir semua jenis kendaraan. Peralatan seperti ini biasanya dimiliki oleh bengkel atau mekanik umum yang biasa menangani masalah pada bermacam-macam kendaraan.

Jenis-Jenis Special Service Tool

Ada banyak peralatan jenis ini yang biasa digunakan dalam perbaikan dan pemeliharaan otomotif. Berikut di antaranya.

1. Bearing Puller Attachment

Sesuai namanya, special service tool ini digunakan untuk melepas bearing di dalam poros, namun bukan liibangnya. Caranya dengan mencongkel bagian pangkal bearing sehingga mudah dilepas saat bantalannya bergerak. Alat ini biasanya digunakan untuk melepas bearing yang ada di poros transmisi.

2. Oil Seal Protector Sleeve

Alat ini digunakan saat memasang oil seal atau perapat oli. Caranya dengan membantu pemasangan komponen tersebut ke dalam shaft tertentu. Dengan demikian, komponen ini tidak bersentuhan dengan komponen lainnya. Hal ini dapat mencegah kerusakan pada oil seal sehingga lebih awet.

3. Valve Spring Compressor

Service tool spesial ini digunakan untuk memasang atau melepas katup mesin. Caranya dengan menekan pegas dari katup itu sendiri. Cara ini dapat membuat lock nut pada katup dapat dilepas dengan mudah. Setelah komponen tersebut dapat dilepas, maka pegas serta katupnya juga akan bisa terlepas juga.

4. Sliding Hammer

Alat ini digunakan untuk melepas kaki-kaki mobil saat sudah terlalu lengket bahkan setelah baut dilepas semua. Dengan kata lain, alat ini dapat menarik komponen otomotif dengan beban yang sangat besar.

Cara kerjanya cukup sederhana, yaitu dengan memberi barbel pada poros tertentu. Lalu, alat tersebut dihubungkan dengan komponen otomotif yang ingin dilepas. Nantinya, beban barbel bisa menarik komponen ini.

5. Cutch Central Aligning Tool

Alat ini digunakan untuk memasang, memposisikan, hingga meluruskan clutch disc atau plat kopling. Tujuannya adalah agar posisi lubang tersebut bisa berada di bagian tengah atau sentral sehingga pas dan  tidak mudah terlepas.

6. Piston Ring Compressor

Tujuan dari adanya alat ini adalah untuk membantu pemasangan piston yang sudah dipasangkan dengan ring ke dalam silinder mesin. Caranya pun cukup menarik, yaitu dengan menguncupkan ring piston sesuai diameternya.

Dengan adanya alat ini, ring piston tak terganjal saat masuk ke dalam silinder karena diameternya telah disesuaikan. Jadi, ring piston dapat dipasang dengan lebih mudah.

7. Universal Puller

Bila ingin melepas maupun memasang komponen bearing pada kendaraan secara universal atau dari beragam jenis, maka universal puller dapat digunakan. Menariknya, alat ini serupa dengan bearing cup puller dan bisa menggantikan fungsinya karena sifat universalnya ini. 

8. Coil Spring Compressor

Alat ini dapat membuat upper holder shockbreaker pada kendaraan dapat dilepas secara mudah. Hal ini disebabkan alat itu mampu menekan coil spring sehingga tekanannya menghilang. Tanpa alat ini, coil spring akan menekan komponen tersebut sehingga sulit terlepas.

9. Oil Filter Remover

Bila ingin melepas filter oli di bagian luar, maka oil filter remover dapat digunakan. Cara kerja alat ini adalah dengan mencengkeram tabung filter. Cengkeramannya pun cukup kuat sehingga tabung filter dapat dilepas dengan mudah.

10. Camshaft Lock Holder

Baca Juga : Praktis, Ini Cara Cek Pemilik Plat Nomor Kendaraan Online

Sesuai namanya, alat ini digunakan untuk mengencangkan maupun membuka baut yang mengikat camshaft sprocket. Alat ini bisa digunakan bersama kunci momen. Dengan demikian, katup akan tetap aman karena camshaft tak akan ikut berputar saat kedua alat ini digunakan.

11. Adjustable C Spanner

Alat ini memiliki bentuk seperti box end wrench namun terpotong. Alat ini dapat digunakan untuk memasang atau melepas berbagai komponen. Misalnya adalah spanner nut, cylinder rod head, sprocket retaining nut, dan lain sebagainya. Nama lain dari alat ini adalah fixed c spanner.

12. Clamp G

Bila ingin menahan suatu benda kerja agar tetap stabil dan tak berubah posisinya saat akan dibentuk atau diikat, maka clamp G bisa dipakai. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk menahan benda di meja selama pengerjaan. Dengan demikian, pekerjaan terkait benda tersebut dapat dilakukan dengan aman dan mudah.

13. Impact Driver

Service tool spesial yang satu ini sering disebut sebagai obeng ketok. Alat ini digunakan untuk melepas sekrup yang sulit dilepas dengan obeng pada umumnya. Selain itu, alat ini juga dapat mengencangkan sekrup tersebut hingga tingkat tertentu sesuai kebutuhan komponennya.

14. Differential Flange Holder

Alat ini berbentuk seperti tuas. Bagian ujung dari alat ini dipasangkan ke flange pinion. Tujuan pemasangan ini adalah untuk menahan komponen tersebut agar tetap stabil dan tak berputar saat ingin dilepas.

15. Disc Brake Piston Compressor

Selaras dengan namanya, alat ini digunakan untuk menekan piston pada bagian kaliper rem cakram. Tujuannya untuk merenggangkan komponen tersebut. Alat ini biasanya digunakan saat ingin mengganti kampas rem. Dengan demikian, piston bisa kembali rata dengan kaliper rem dan dipasang secara mudah.

16. Oil Seal Puller

Tujuan dari adanya alat ini adalah untuk melepas seal pada oli di dalam beragam komponen. Cara kerjanya adalah dengan mencongkelnya dari dudukan. Bagaimanapun juga, penyesuaian bentuk diperlukan sehingga komponen lain tidak rusak saat seal dicongkel.

Kesimpulannya, ada banyak jenis special service tool atau SST yang biasa digunakan untuk memperbaiki beragam komponen otomotif maupun saat pemeliharaan. Peralatan ini bisa dimiliki di rumah bila Anda ingin memperbaiki kendaraan sendiri. Namun, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan merek kendaraan yang dimiliki.