Tips & Trik

Shock Breaker Amblas, Masih Bisakah Diperbaiki?

PUBLISHED DATE : 04 Juli 2019

Shock Breaker Amblas Masih Bisakah Diperbaiki

Shock breaker atau dikenal juga dengan shock absorber (peredam kejut) punya peran penting untuk meredam guncangan saat kenderaan kita menyusuri jalan dengan permukaan yang kurang baik, seperti bergelombang atau tidak rata. Komponen yang satu ini umumnya awet dan tidak akan rusak jika kita mengedarai mobil dengan normal. Tapi ingat, sama dengan komponen lain di kendaraan, shock breaker juga punya usia yang punya masa pakai dan daya redam akan semakin berkurang seiring pemakaian.

Ada tanda-tanda kerusakan shock breaker yang bisa  kita lihat dari bentuk fisiknya, seperti munculnya cairan yang keluar pada tabung shock breaker. Jika muncul tanda ini maka bisa disimpulkan, shock breaker tersebut sudah mengalami kebocoran. Kebocoran oli akan tampak di batang as, menjadi lebih lembab dan bagian seal shock breaker juga akan terlihat basah. Saat oli shock bocor dan akhirnya habis, maka pergerakan shock breaker akan semakin terhambat.

Jika pergerakan shock breaker sudah terhambat, beberapa masalah akan muncul, seperti shock keras, atau bisa juga shock breaker menjadi macet. Kenapa bisa macet? Karena oli shock breaker tidak hanya berfungsi sebagai fluida hidrolik namun juga berfungsi sebagai pelumas.  Untuk kasus di atas, solusi yang bisa dilakukan adalah oli shock bisa disuntikan lagi untuk menambah volumenya. Namun kita harus pastikan dulu apa penyebab utama kebocoran. Kalau oli bocor karena seal yang rusak maka kita harus juga mengganti sealnya.

Lalu, shock breaker yang sudah usang juga bisa kita rasakan saat berkendara. Shock breaker 'mati' umumnya terasanya jika di jalan gelombang akan muncul bunyi jeduk-jeduk, lalu ada guncangan layaknya naik perahu. Ini akibat daya redam kejut yang sudah berkurang dan tersisa pernya saja. Salah satu penyakit mobil yang melebihi muatan adalah shock amblas. Jika hal ini terjadi maka kecil kemungkinannya untuk bisa diperbaiki kembali ke kondisi semula.

Baca Juga : Mengenal Vapor Lock, Penyebab Rem Gagal Berfungsi

Jika terlalu sering menopang banyak muatan, gesekan-gesekan shock breaker lama-lama akan panas, sehingga bisa melelehkan plastik, merusak klep-klep di dalam, dan menghambat redam kejut. Saat posisi ambles, tidak shockbreaker  mau balik lagi ke posisi awal.

Saat kondisinya sudah tidak mau balik lagi ke posisi awal, ada baiknya untuk segera mengganti dengan shock breaker yang baru. Untuk penggantian shock breaker, lakukanlah di bengkel resmi Suzuki agar Anda mendapat spare part asli dan layanan terbaik. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan bengkel resmi Suzuki terdekat, silakan klik link ini atau telepon Halo Suzuki di 0800 1100 800 (bebas pulsa).

Berita Lainnya