Peran Penting Muffler dalam Sistem Knalpot Mobil

Knalpot memiliki fungsi dalam pembuangan gas sisa pembakaran kendaraan. Untuk menjalankan fungsi tersebut, ada berbagai komponen pendukung yang dibutuhkan, salah satunya yaitu muffler knalpot mobil.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan komponen muffler ini? Lalu, apa saja fungsi dan jenis dari muffler? Simak artikel berikut hingga tuntas untuk lebih mengenal tentang komponen sistem pembuangan yang satu ini.

Mengenal tentang Muffler Knalpot Mobil

Muffler adalah salah satu komponen penting pada mobil yang terletak di bagian sistem pembuangan. Dengan adanya komponen  ini, maka sistem pembuangan dapat bekerja dengan optimal serta suara bising dapat diredam dengan baik.

Komponen ini berbentuk tabung dengan ukuran yang terbilang besar. Posisinya yaitu di bagian belakang knalpot mobil, sehingga merupakan salah satu komponen yang cukup terlihat penampilannya.

Karena merupakan bagian dari sistem pembuangan, maka keberadaan komponen ini tidak boleh diremehkan, kualitasnya pun perlu dijaga dengan baik supaya tidak mengalami masalah.

Fungsi Muffler Knalpot Mobil

Berikut adalah beberapa fungsi penting dari muffler knalpot. Pastikan Anda menjaga kondisi komponen yang satu ini supaya seluruh fungsinya dapat berjalan dengan baik.

1. Meredam Suara Bising

Fungsi pertama dari komponen ini yaitu untuk meredam suara bising yang dihasilkan dari proses pembakaran mesin. Muffler akan membuat suara tersebut tidak terlalu berisik, sehingga lebih nyaman untuk terdengar.

Tanpa adanya komponen muffler, maka bisa jadi suara bising tersebut mengganggu pengendara atau orang-orang di sekitarnya. Tentu saja, ini merupakan hal yang tidak diinginkan oleh pemilik kendaraan.

Muffler dapat meredam suara karena memiliki jalur gas buang yang sudah diatur sedemikian rupa. Sekat pipa berliku yang terdapat pada komponen ini membuatnya semakin optimal ketika meredam suara pada proses pembuangan.

2. Meningkatkan Performa Kendaraan

Fungsi kedua dari komponen muffler knalpot mobil yaitu untuk meningkatkan performa kendaraan Anda.

Baca Juga : Dampak Negatif Mencampur BBM

Tekanan dari gas buang dapat berkurang dan mesin dapat lebih optimal dalam mengeluarkan tenaganya. Selanjutnya, laju kendaraan pun dapat meningkat dengan lebih efektif.

Maka dari itu, kondisi komponen ini perlu diperhatikan dengan baik, supaya performa sistem pembuangan pada kendaraan Anda tetap terjaga dengan optimal.

3. Mengurangi Tingkat Emisi Gas

Pada kinerja mesin mobil, ada berbagai jenis gas buang yang dihasilkan, termasuk nitrogen oksida, karbon monoksida, dan hidrokarbon.

Campuran dari berbagai jenis gas tersebut, jika tidak dikendalikan dengan baik, maka akan berdampak buruk bagi lingkungan di sekitarnya.

Komponen muffler knalpot mobil dapat berguna untuk melakukan penyaringan bagi gas berbahaya tersebut, serta dapat mengurangi tingkat gas buangnya. Dengan begitu, emisi gas yang dikeluarkan dapat menjadi lebih ramah untuk lingkungan.

Sumber: istock 

4. Mempercantik Tampilan Mobil

Selain fungsi secara teknis, ada juga fungsi muffler dari segi estetika. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, muffler merupakan komponen yang cukup terlihat tampilannya, sehingga hal ini dapat menjadi perhatian untuk banyak orang.

Karena memiliki beragam desain, Anda pun dapat memilihnya sesuai dengan selera. Bisa juga, disesuaikan dengan tema atau konsep dari mobil tersebut, misalnya untuk konsep modern atau sporty.

Dengan memilih desain yang paling cocok, maka tampilan mobil akan terlihat lebih menarik.

Namun, ketika memilih desain, jangan lupakan fungsi-fungsi lain dari komponen ini. Pastikan variasi desain yang dipilih tidak mengganggu fungsi utamanya sebagai peredam.

Jenis-jenis Muffler Knalpot Mobil

Ada berbagai jenis muffler yang bisa digunakan untuk mobil Anda, berdasarkan bahan baku yang digunakan dan berdasarkan konstruksinya. Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut terkait jenis-jenis muffler mobil.

• Jenis Muffler Berdasarkan Bahan Bakunya

Ketika hendak memilih jenis muffler, maka Anda bisa melihat dari segi bahan bakunya. Berikut merupakan beberapa jenis muffler yang umum digunakan jika berdasarkan bahan bakunya.

1. Bahan Aluminium

Bahan pertama yang umum dipakai untuk komponen muffler yaitu aluminium. Jenis pertama ini cocok untuk Anda yang menginginkan muffler yang cenderung ringan.

Namun, meski ringan, daya tahannya terbilang cukup tinggi dalam menghadapi risiko karat.

2. Bahan Titanium

Selanjutnya, ada jenis muffler berbahan titanium yang juga memiliki kelebihan yaitu sifat anti karatnya. Bobotnya juga masih terbilang ringan, namun tetap memiliki daya tahan yang tinggi untuk suhu panas.

Dengan bahan titanium, muffler dapat memiliki usia pakai yang cukup panjang atau awet.

3. Bahan Galvanis

Jenis ketiga yaitu muffler yang dibuat dari bahan galvanis. Dibandingkan kedua jenis bahan sebelumnya, bahan kali ini cukup berat.

Karena bobotnya tidak ringan, maka hal ini menjadi pertimbangan oleh banyak pemilik kendaraan.

4. Bahan Karbon

Bahan selanjutnya yang umum digunakan untuk komponen muffler knalpot mobil yaitu bahan karbon. Bahan ini sering juga disebut sebagai bahan yang terbaik atau paling cocok untuk komponen muffler.

Karbon digadang sebagai bahan terbaik karena memiliki daya tahan yang tinggi untuk mendukung kinerja muffler secara optimal.

Namun, jika dilihat dari segi harga, maka muffler dengan bahan karbon terbilang cukup mahal. Hal ini sesuai dengan kualitas yang disuguhkan, sehingga tidak rugi jika memilih jenis muffler keempat ini.

• Jenis Muffler Berdasarkan Konstruksinya

Setelah mengenal jenis muffler berdasarkan bahan bakunya, selanjutnya ada juga jenis berdasarkan konstruksinya, yaitu sebagai berikut:

1. Muffler Asli Pabrikan

Pertama, ada muffler asli pabrikan atau yang juga disebut dengan produk original. Jenis ini memiliki akses pipa buang dan pipa masuk, sehingga sirkulasinya menjadi lebih lancar.

Baca Juga : Mana Yang Lebih Baik, Car Leasing Atau Car Financing?

Dengan sirkulasi yang lancar tersebut, maka dapat membuat gas buang memiliki temperatur yang rendah.

Karena merupakan produk asli, maka sudah pasti kerjanya terjamin dalam mendukung sistem pembakaran kendaraan dengan optimal.

2. Muffler Ruang Resonansi

Muffler ruang resonansi  memiliki berbagai lubang di dalamnya, supaya dapat melakukan berbagai ekspansi gas. Dengan begitu, komponen ini dapat meningkatkan performanya dalam melakukan pembuangan gas emisi.

Ruang resonansi yang dimiliki oleh muffler jenis ini bisa dapat sangat berguna untuk meminimalisir berbagai gas berbahaya yang bisa dilepaskan ke lingkungan.

3. Muffler Zig-zag

Jenis selanjutnya ada muffler zig-zag. Sesuai dengan namanya, muffler jenis ini memiliki ruang zig-zag di bagian tabungnya.

Desain tersebut dibuat bukan tanpa alasan, karena dapat berfungsi dalam meminimalisir emisi gas yang dibuang. Selain itu, suara yang diredam pun dapat lebih optimal.

4. Muffler Berbentuk Lurus

Terakhir, ada jenis muffler yang berbentuk lurus. Di sekelilingnya, terdapat lubang dan bahan penyerap untuk komponen pelapisnya.

Desain tersebut berguna untuk meredam lebih banyak suara yang dihasilkan dalam proses pembakaran.

Biasanya, jenis ini umum dipakai untuk kendaraan yang suaranya cukup bising, supaya daya redamnya semakin optimal dan tidak mengganggu sekitarnya.

Itulah berbagai penjelasan tentang komponen muffler pada sistem pembuangan mobil, mulai dari pengertian, fungsi, dan jenisnya.

Pada perkembangannya, ada banyak pengendara yang melakukan modifikasi pada komponen ini, karena ada berbagai desain menarik yang bisa digunakan. Namun, pastikan Anda tidak melupakan fungsi utama dari komponen ini pada sistem pembuangan.

Pastikan Anda memilih jenis muffler knalpot mobil sesuai dengan kebutuhan, lalu pakailah produk yang asli karena terjamin kualitasnya. Jika masih bingung untuk menentukan, Anda dapat mengunjungi bengkel terdekat untuk bertanya lebih lanjut atau melihatnya di sini.