Tips & Trik

Lengkap, Ini Komponen Karburator Mobil dan Fungsinya

PUBLISHED DATE : 31 Mei 2024

Karburator Mobil

Anda mungkin pernah mendengar tentang karburator mobil, tetapi tahukah Anda apa itu karburator beserta cara kerjanya? Ini merupakan merupakan salah satu komponen penting dalam mesin kendaraan bermotor, terutama pada mobil model lama.

Meskipun teknologi ini sudah mulai ditinggalkan dengan munculnya sistem injeksi yang lebih canggih, namun pemahaman mendalam tentang komponen-komponen karburator pada mobil beserta fungsinya tetap penting untuk diketahui.

Apa Itu Karburator Mobil dan Cara Kerjanya

Pada dasarnya, karburator adalah perangkat pada mesin kendaraan yang mengatur pencampuran bahan bakar dengan udara dalam proporsi yang tepat agar dapat terbakar secara efisien di dalam mesin.

Adapun proses kerja karburator dimulai dengan pengaturan jumlah udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar mesin. Tahap awalnya, udara disaring dan mengalir melalui filter udara sebelum diarahkan menuju ruang karburator melalui katup udara.

Di dalam komponen karburator, udara tersebut nantinya akan dicampur dengan bahan bakar dari tangki mobil, kemudian disemprotkan melalui nozzle atau celah sempit yang dikenal sebagai venturi.

Setelah itu, campuran udara dan bahan bakar yang terdispersi akan memasuki ruang bakar mesin, di mana proses pembakaran akhirnya terjadi hingga menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mobil.

Baca Juga : Radiator Mobil Bocor? Begini Solusi dan Tips Merawatnya

Lalu, apa bedanya antara karburator dengan sistem injeksi? Perbedaan utamanya terletak pada cara penyemprotan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin.

Pada karburator, bahan bakar dicampurkan dengan udara di dalam karburator dan disemprotkan ke dalam ruang bakar dalam bentuk kabut, sedangkan pada sistem injeksi, bahan bakar disemprotkan langsung ke dalam ruang bakar dalam bentuk cairan oleh injektor.

Selain itu, karburator tidak memerlukan banyak sensor dan listrik untuk bekerja, sementara sistem injeksi memerlukan banyak sensor dan tergantung pada pasokan listrik.

Fungsi Karburator bagi Mobil

Seperti dijelaskan sebelumnya, karburator mobil adalah komponen yang digunakan untuk proses pencampuran bahan bakar dan udara.

Adapun fungsi utama dari karburator pada kendaraan bermotor, termasuk mobil, yaitu untuk mengontrol proporsi campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam silinder mesin. Selain itu, berikut ini beberapa fungsi tambahan lainnya:

  • Menyalakan mesin, terutama pada kondisi cuaca dingin atau saat mesin belum cukup panas.
  • Mengatur kecepatan mesin mobil, baik itu lebih cepat atau lebih lambat, tergantung pada kebutuhan pengendara.
  • Menyesuaikan campuran bahan bakar dan udara sesuai kebutuhan mesin pada berbagai kondisi, seperti saat mobil sedang diam atau berjalan.
  • Menjaga mesin tetap stabil dan mencegah mesin mati secara tiba-tiba.

Berikut Komponen Karburator Mobil dan Fungsinya

Untuk menjalankan fungsi utamanya, karburator kendaraan didukung oleh berbagai komponen lainnya dengan fungsi masing-masing. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Float Chamber

Sesuai namanya, float chamber atau ruang bakar adalah komponen yang berfungsi sebagai ruang pembakaran dan mencampurkan udara hasil kompres dari torak dengan bahan bakar di sebuah silinder. Jadi, komponen ini berperan dalam menjaga keseimbangan bahan bakar dalam karburator agar tetap stabil.

  • Choke Valve

Selanjutnya, choke valve adalah komponen yang bertanggung jawab dalam mempermudah proses menghidupkan mobil. Fungsinya adalah menambah campuran dalam bahan bakar untuk memudahkan dalam menghidupkan mesin, terutama pada kondisi cuaca dingin atau ketika mesin masih belum cukup panas.

  • Floater

Floater atau pelampung merupakan komponen karburator mobil yang bekerja untuk menjaga keseimbangan bahan bakar dalam float chamber. Pelampung ini memastikan bahwa pasokan bahan bakar tetap stabil, terutama saat mobil sedang berada dalam kondisi berbagai kemiringan, maupun saat jumlah bahan bakar tinggi atau rendah.

  • Main Jet

Main jet adalah bagian yang mengatur pasokan bahan bakar di dalam ruang pembakaran. Komponen ini bertanggung jawab atas pasokan bahan bakar saat mesin sedang berakselerasi atau beban mesin tinggi. Ukurannya kecil, sekilas mirip dengan jarum yang mengerucut ke bawah, jadi sering disebut juga sebagai jarum skep.

  • Piston Valve Screw dan Pilot Screw

Piston valve screw dan pilot screw berperan dalam mengatur besar kecilnya saluran venturi dan bahan bakar yang masuk ke silinder. Ini juga dapat mengubah putaran mesin serta mempertahankan kecepatan mesin. Saat piston valve terbuka, jarum skep juga akan terbuka, mengatur aliran udara dan bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.

  • Throttle Valve

Katup throttle (throttle valve) adalah jenis komponen yang mengatur besar atau kecilnya campuran udara dalam kendaraan yang bisa masuk dalam ruang bakar. Komponen ini bekerja secara beriringan dengan main jet.

  • Slow Jet

Komponen selanjutnya yaitu slow jet. Ini bertugas mengatur suplai bahan bakar dan udara yang bersih saat mobil dalam posisi idle atau diam. Jadi, fungsinya sangat penting untuk menjaga mesin tetap stabil saat sedang tidak digunakan.

  • Jet Needle

Jet needle adalah komponen berbentuk jarum dengan ujung yang lancip. Fungsinya adalah mengontrol debit bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran dari karburator. Dengan mengatur jet needle, proporsi campuran udara dan bahan bakar dapat diatur sesuai dengan kebutuhan mesin.

  • Main Nozzle

Baca Juga : Apa Itu Power Window, Komponen Hingga Cara Merawatnya

Kemudian, ada komponen bernama main nozzle yang merupakan pemancar utama bahan bakar kendaraan. Komponen ini dapat ditemukan di karburator mobil bertipe venturi. Adapun tingginya hampir serupa dengan permukaan kadar bahan bakar dalam bak pelampung.

  • Venturi

Komponen venturi memiliki fungsi meninggikan atau meningkatkan kecepatan dari aliran udara dan membuat kecepatan mobil lebih kencang. Namun, komponen ini dapat berbeda pada setiap tipe mobil dan berperan penting dalam meningkatkan performa kendaraan.

  • Inlet Hose

Inlet hose akan mengalirkan bahan bakar dari ujung selang penampungan bahan bakar tersebut hingga sampai ke mesin karburator. Jadi, fungsinya adalah mengatur aliran bahan bakar ke dalam karburator untuk proses pengabutan.

  • Jarum pelampung

Jarum pelampung atau biasa juga disebut sebagai katup bensin akan membuka dan menutup inlet hose untuk mengatur aliran bahan bakar ke dalam karburator. Komponen ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan pasokan bahan bakar dalam karburator.

  • Screw control

Berikutnya ada screw control. Fungsinya yaitu mengatur sudut bukaan dari katup gas pada pedal release, sekaligus menjaga agar katup gas tidak tertutup rapat saat sedang idle (dalam keadaan diam). Karena itu, pengaturan yang tepat dari screw control sangat penting untuk menjaga kestabilan mesin.

  • Idle Jet

Berbeda dengan slow jet, idle jet mengalirkan udara yang telah disaring dari filter menuju ke intake manifold tanpa melewati katup gas. Jadi, fungsinya adalah memastikan bahwa udara yang masuk ke dalam ruang bakar saat mobil sedang dalam posisi idle tetap bersih dan stabil.

  • Economizer Jet

Terakhir, ada economizer jet yang membuat bensin lebih homogen dan hanya bekerja saat mesin berkecepatan idle. Komponen ini bertanggung jawab atas efisiensi penggunaan bahan bakar saat mesin sedang dalam kondisi tidak digunakan.

Sudah paham apa definisi, cara kerja, hingga komponen karburator pada mobil beserta fungsinya? Jika iya, selanjutnya pelajari juga cara setting karburator mobil yang benar di halaman tips dan trik otomotif Suzuki, atau jadwalkan booking servis mobil Anda sekarang!

Berita Lainnya