Komponen Sasis Mobil dan Cara Merawatnya agar Tetap Awet
23 Oktober 2025
Admin

Bagikan
Fungsi utama sasis mobil adalah sebagai penyokong beban kendaraan. Maka dari itu sasis harus kuat dan kokoh agar bisa menahan berat keseluruhan.
Jangan sampai sasis mengalami kerusakan atau deformasi selama kendaraan sedang beroperasi. Inilah mengapa sasis dibuat dari baja.
2. Jaga Keseimbangan Mobil agar Tidak Oleng
Desain dan kekuatan sasis amat sangat memengaruhi keseimbangan kendaraan. Sasis yang bagus adalah sasis yang bisa membantu mobil tetap stabil.
Apabila sasis tidak bisa menyeimbangkan mobil, maka rawan terbalik atau tergelincir. Maka dari itu pembuatan sasis harus benar-benar diperhatikan.
Keseimbangan ini akan terasa ketika Anda melewati jalanan yang kurang rata atau ketikan berbelok.
3. Menjamin Keselamatan Penumpang
Ketika merancang dan membuat sasis, keselamatan penumpang adalah prioritas paling utama.
Kini sasis yang modern sudah dibuat sedemikian rupa agar bisa meredam benturan ketika ada kecelakaan. Dengan demikian cedera pada penumpang akan lebih minim.
Sasis juga mampu melindungi ruang penumpang sehingga bisa terhindar dari benturan langsung.
4. Menyerap Guncangan dan Getaran
Baca Juga : Berapa Liter Sebaiknya BBM Cadangan di Tangki Mobil?
Sistem suspensi yang berfungsi pada sasis memungkinkan untuk menyerap adanya guncangan dan getaran ketika mobil harus melewati jalanan yang berlubang atau bergelombang.
Penumpang pun jadi nyaman dan komponen kendaraan yang ada di dalam bisa terhindar dari kerusakan.
5. Sebagai Penyokong dan Penghubung Komponen Utama
Mesin, sistem kemudi, dan transmisi adalah komponen-komponen utama kendaraan yang dipasang pada sasis.
Komponen-komponen tersebut akan disokong oleh sasis. Sehingga semua komponen tetap berada di tempat, tidak bergeser, dan berfungsi dengan baik selama digunakan.
Komponen-Komponen pada Sasis Mobil
Nah, kini saatnya membahas komponen sasis mobil. Ada apa saja?
1. Kopling
Terdiri dari dua logam yang bisa berputar. Kopling berfungsi sebagai penghubung dan pemutus putaran mesin ke transmisi. Memungkinkan proses pemindahan pada gigi menjadi lebih halus.
2. Gardan
Berfungsi untuk membedakan antara putaran dari roda kanan atau roda kiri. Jika tidak dibedakan akan terjadi selip pada roda. Ini bisa menyebabkan keausan.