Komponen Sasis Mobil dan Cara Merawatnya agar Tetap Awet

23 Oktober 2025

Admin

Pernahkah Anda melihat orang mengendarai suatu rangkaian seperti bus tapi hanya kerangkanya saja? Itulah sasis. Sasis tidak hanya dimiliki oleh bus. Ada sasis truk, sasis mobil, sasis motor dan lain sebagainya.

Nantinya sasis tersebut akan dirangkai lagi dengan body kendaraan. Sehingga kendaraan siap untuk ditumpangi. Tapi sebenarnya apa sih sasis itu?

Definisi Sasis Mobil

Sasis adalah kerangka mobil yang berfungsi sebagai penopang body kendaraan, mesin, kemudi, transmisi, roda, hingga penumpang.

Biasanya sasis dibuat dari besi atau baja. Tanpa sasis mobil tidak akan bisa menopang komponen berat yang ada di dalamnya. Karena sasis itu ibarat tulang punggung.

Sasis menghubungkan bagian-bagian penting mobil dan menjaganya agar tetap kokoh. Di dalam sasis ada berbagai komponen yang bertugas untuk membantu mobil bergerak. Komponen-komponen sasis mobil tersebut nantinya akan kami bahas lebih dalam.

Fungsi-Fungsi Sasis Mobil

1. Memberikan Sokongan Terhadap Beban Kendaraan

Fungsi utama sasis mobil adalah sebagai penyokong beban kendaraan. Maka dari itu sasis harus kuat dan kokoh agar bisa menahan berat keseluruhan.

Jangan sampai sasis mengalami kerusakan atau deformasi selama kendaraan sedang beroperasi. Inilah mengapa sasis dibuat dari baja.

2. Jaga Keseimbangan Mobil agar Tidak Oleng

Desain dan kekuatan sasis amat sangat memengaruhi keseimbangan kendaraan. Sasis yang bagus adalah sasis yang bisa membantu mobil tetap stabil.

Apabila sasis tidak bisa menyeimbangkan mobil, maka rawan terbalik atau tergelincir. Maka dari itu pembuatan sasis harus benar-benar diperhatikan.

Keseimbangan ini akan terasa ketika Anda melewati jalanan yang kurang rata atau ketikan berbelok.

3. Menjamin Keselamatan Penumpang

Ketika merancang dan membuat sasis, keselamatan penumpang adalah prioritas paling utama.

Kini sasis yang modern sudah dibuat sedemikian rupa agar bisa meredam benturan ketika ada kecelakaan. Dengan demikian cedera pada penumpang akan lebih minim.

Sasis juga mampu melindungi ruang penumpang sehingga bisa terhindar dari benturan langsung.

4. Menyerap Guncangan dan Getaran

Sistem suspensi yang berfungsi pada sasis memungkinkan untuk menyerap adanya guncangan dan getaran ketika mobil harus melewati jalanan yang berlubang atau bergelombang.

Penumpang pun jadi nyaman dan komponen kendaraan yang ada di dalam bisa terhindar dari kerusakan.

5. Sebagai Penyokong dan Penghubung Komponen Utama

Mesin, sistem kemudi, dan transmisi adalah komponen-komponen utama kendaraan yang dipasang pada sasis.

Komponen-komponen tersebut akan disokong oleh sasis. Sehingga semua komponen tetap berada di tempat, tidak bergeser, dan berfungsi dengan baik selama digunakan.

Komponen-Komponen pada Sasis Mobil

Nah, kini saatnya membahas komponen sasis mobil. Ada apa saja?

1. Kopling

Terdiri dari dua logam yang bisa berputar. Kopling berfungsi sebagai penghubung dan pemutus putaran mesin ke transmisi. Memungkinkan proses pemindahan pada gigi menjadi lebih halus.

2. Gardan

Berfungsi untuk membedakan antara putaran dari roda kanan atau roda kiri. Jika tidak dibedakan akan terjadi selip pada roda. Ini bisa menyebabkan keausan.

3. Transmisi

Memanipulasi putaran pada output mesin adalah fungsi dari transmisi. Manipulasi itu bisa dirasakan saat dalam kondisi kendaraan memerlukan torsi besar dan kondisi yang memungkinkan mobil berkecepatan tinggi. Ketika Anda mengatur perpindahan gigi, maka transmisi akan digunakan.

4. Poros Propeller

Disebut juga shaft propeller. Bertugas sebagai penghubung antara putaran transmisi bagian depan mobil dengan axle di bagian belakang. Biasanya Poros propeller ada pada penggerak FR atau 4WD.

5. Rear Axle

Poros dengan bentuk batangan. Rear axle berfungsi untuk menghubungkan gardan dengan poros roda. Biasanya ada dua macam rear axle yaitu tipe rigid axle dan independent axle.

6. Universal Joint

Berfungsi untuk menghubungkan momen puntir dari sudut dengan arah dari manapun. Biasanya terletak di belakang transmisi dan depan gardan.

7. Pegas

Mampu meredam getaran ketika mobil berjalan. Pegas juga akan memberikan rasa ringan dan lembut ketika roda harus melewati lubang atau polisi tidur.

8. Shock Absorber

Disebut juga sebagai shock breaker. Berfungsi sebagai pencegah guncangan pada sistem suspensi.

Cara kerjanya adalah dengan menahan guncangan lewat mekanisme fluida. Sayangnya, shock absorber tidak mempunyai daya tahan terhadap tekanan.

9. Sistem Steering

Pengendali arah roda depan dan mengurangi gaya kemudi adalah fungsi dari sistem steering. ketika Anda memutar roda pengemudi, rasanya akan lebih ringan. Ada dua macam sistem steering yaitu tipe hidrolik dan tipe elektrik.

10. Stabilizer Bar

Ketika roda mobil terguncang karena melewati jalan berlubang atau polisi tidur, stabilizer bar akan menahan rolling. Ini memungkinkan rolling yang awalnya besar akan berkurang berkat stabilizer bar. Di dalam stabilizer bar terdapat link stabilizer dan swing bar,

11. Sistem Pengereman

Biasanya terdapat dua jenis rem, yaitu rem tromol dan cakram. Fungsinya untuk mengurangi kecepatan laju mobil.

Sistemnya menggunakan gaya gesek yang bisa diubah dari energi putaran roda menjadi energi panas.

12. Roda dan Ban

Fungsi roda untuk mengonversi putaran pada power train untuk menjalankan mobil. Sementara ban sebagai penyerap getaran ketika mobil berjalan. Juga mencegah selip.

Cara Merawat Sasis Mobil

Agar sasis mobil lebih awet, Anda perlu merawatnya dengan cara:

1. Melakukan Pembersihan secara Berkala

Kotoran yang menempel pada sasis bisa menyebabkan korosi jika tidak dibersihkan. Maka dari itu Anda harus mencuci bagian bawah mobil.

2. Memeriksa Lapisan Anti-karat

Apabila sasis sering terpapar air atau garam di jalan, maka akan rentan berkarat. Pastikan lapisan anti-karatnya baik atau jika perlu tambahkan lapisan ekstra. Apalagi jika Anda berada di pesisir atau hujan.

3. Cek ke Bengkel

Teknisi akan membantu Anda untuk memeriksa keseluruhan sasis. Anda juga harus segera ke bengkel jika: Ada bunyi berdecit dan berderak ketika berkendara, mobil susah dikendalikan, dan roda kemudi bergetar hebat.

Jenis-Jenis Sasis Mobil

Ada beberapa jenis sasis dan Indonesia biasanya menggunakan salah satu dari jenis sasis berikut, yang manakah? Silakan lanjut membaca.

1. Sasis Monokok

Inilah sasis yang sering digunakan di Indonesia, sasis monokok. Sasis ini bentuknya menyatu dengan body mobil.

Bagian yang termasuk dalam sasis ini adalah bagian terluar dari body mobil. Gunanya untuk memberikan perlindungan terhadap ruang kabin dari adanya benturan.

2. Sasis Ladder Frame

Sasis ini bentuknya unik karena menyerupai sebuah tangga. Biasanya digunakan untuk mobil SUV.

sasis ladder frame terbuat dari baja simetris berbentuk balok yang diaplikasikan pada bagian-bagian tertentu. Bagian tersebut kemudian diperkuat dengan adanya tambahan joint dan cross member.

3. Sasis Tubular Space Frame

Berbentuk pipa baja, sasis tubular space frame ini akan langsung bisa membentuk mobil sesuai konstruksi.

Kualitas sambungan las pada sasis menjadi faktor penentu apakah sasis tersebut akan kuat atau tidak.

Karena dianggap sebagai sasis terbaik, maka tubular space frame sering dipakai untuk mobil balap.

4. Sasis Backbone

Bentuknya seperti tulang rangka dengan posisi melintang pada bagian tengah mobil. Sasis backbone memanjang dari bagian depan ke bagian belakang mobil. Namun sasis backbone punya harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis lainnya.

5. Sasis Aluminium Space Frame

Mirip sasis monokok tapi terbuat dari aluminium. Sehingga beratnya pun lebih ringan dari sasis monokok.

Setiap bagian mobil yang Anda miliki perlu dipahami termasuk sasis mobil. Mengapa? Agar Anda juga bisa mengantisipasi apabila terjadi kerusakan. Kini Anda sudah memahami mengenai sasis mobil.

Untuk informasi otomotif lainnya Anda bisa mengunjungi Blog Suzuki.

Sumber gambar:

Gorodenkoff - https://www.shutterstock.com/image-photo/car-factory-3d-concept-automated-robot-2075069902