Kebiasaan Mengemudikan Motor Matic yang Salah saat di Tanjakan dan Dampaknya
25 Februari 2025
Admin

Bagikan
Motor matic kini menjadi kendaraan favorit banyak orang, terutama pengendara yang menyukai touring. Motor ini lebih banyak disukai karena lebih praktis dan mendukung berbagai teknologi modern.
Pengendara tidak perlu repot-repot mengganti gigi ketika berkendara. Meski lebih praktis, namun penggunaan kendaraan matic di tanjakan atau turunan memiliki tantangan tersendiri.
Pengendara perlu memiliki keterampilan dan kewaspadaan. Kesalahan dalam melewati tanjakan dan turunan bisa menyebabkan kerusakan dan mempengaruhi keselamatan.
Kesalahan Pengendara Motor Matic saat Melewati Tanjakan
Berikut terdapat kesalahan yang biasa dilakukan oleh pengemudi kendaraan matic saat melewati tanjakan maupun turunan yang harus Anda hindari:
1. Terlalu Lama Memakai Rem Belakang
Kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh pengendara matic saat melewati tanjakan adalah terlalu lama menggunakan rem belakang. Pengemudi sebaiknya tidak hanya mengandalkan rem belakang untuk mencegah motor mundur saat di tanjakan.
Penggunaan rem belakang yang tidak diimbangi dengan kontrol gas yang tepat bisa menyebabkan keausan kampas rem sampai ban kehilangan traksi terutama pada permukaan jalan yang licin.
Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya mengandalkan rem belakang saja dan tidak memakai rem belakang secara mendadak saat menggunakan kecepatan tinggi. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan dan keausan pada bagian rem dan CVT.
Selain itu, hindari juga penggunaan rem belakang secara berlebihan saat melewati jalanan menurun. Sebaiknya, gunakan rem depan terlebih dahulu saat melewati turunan baru menggunakan rem belakang supaya seimbang.
2. Posisi Tubuh yang Kurang Tepat
Banyak yang tidak mengetahui jika posisi duduk saat berkendara sangat mempengaruhi keseimbangan. Kesalahan posisi duduk saat berkendara bisa mengakibatkan motor kehilangan keseimbangan terutama saat menaiki tanjakan.
Salah satu kebiasaan buruk pengendara motor matic saat menaiki tanjakan adalah duduk terlalu ke belakang.
Baca Juga : Jangan Buru-Buru, Pelajari Apa Itu Press Velg Motor
Ketika menanjak, sebaiknya beban kendaraan ditumpukan di bagian depan bukan di bagian belakang supaya ban depan mendapatkan traksi yang cukup.
Apabila Anda duduk di belakang, ban depan akan kekurangan traksi yang bisa menyebabkan ban depan terangkat dan motor berjalan mundur.
Jadi, ketika menanjak, Anda disarankan untuk duduk sedikit ke depan dan mencondongkan badan supaya motor tetap stabil.
3. Tidak Mengatur Kecepatan
Kesalahan pengemudi matic saat melewati tanjakan berikutnya adalah terlalu mengandalkan gas tanpa mengontrol kecepatan.
Banyak pengemudi yang langsung memutar gas pada kecepatan penuh saat akan menanjak dengan tujuan supaya lebih cepat sampai ke atas.
Padahal, menggunakan kecepatan penuh saat menanjak justru berisiko membuat motor kehilangan tenaga di tengah jalan karena mesin bekerja terlalu keras. Keadaan tersebut tentu bisa membahayakan keselamatan pengemudi.
Sebaiknya, penambahan gas saat menanjak dilakukan secara bertahap supaya motor mendapatkan tenaga yang maksimal.
4. Kurang Memahami Kondisi Jalanan
Banyak pengemudi motor matic yang mengabaikan kondisi jalan sebelum melewati tanjakan. Padahal, memahami kondisi dan karakteristik jalan sangat penting untuk membantu menentukan strategi yang tepat dalam berkendara.
Jadi, sebelum melewati tanjakan, pastikan Anda memahami karakteristik jalan. Apakah jalanannya licin, berbatu, berkerikil, curam atau tidak, dan perhatikan ketajaman tikungan.
Semua kondisi tersebut nantinya akan jadi bahan pertimbangan sehingga Anda bisa mengantisipasi masalah yang mungkin muncul saat melewati jalan menanjak.
Tanpa pemahaman kondisi jalan yang baik, pengemudi sangat berisiko terjatuh atau hilang kendali.
5. Kurangnya Persiapan
Kesalahan yang sangat sering dilakukan oleh pengemudi matic adalah tidak mempersiapkan motor dengan baik sebelum melewati tanjakan. Persiapan ini meliputi memeriksa kondisi dan performa motor secara keseluruhan.
Banyak sekali kasus di mana motor kehilangan kendali atau tenaga di tengah jalan karena adanya masalah pada mesin dan komponen motor.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan jika motor dalam kondisi baik dan responsif sebelum melewati tanjakan.
Beberapa permasalahan pada kendaraan matic yang bisa menyebabkan motor tidak kuat menanjak diantaranya yaitu kondisi CVT yang rusak, beban berlebih, filter udara kotor sampai karburator yang kotor.
6. Kurang Menguasai Teknik Melewati Tanjakan
Terakhir, kemampuan pengemudi dalam melewati tanjakan sangat dipengaruhi oleh keterampilan serta pengalaman berkendara. Pengendara yang tidak terbiasa melewati jalanan menanjak tentu belum mengetahui teknik yang tepat saat melewati tanjakan.
Pengendara yang belum terbiasa dengan tanjakan biasanya langsung menarik gas penuh saat menanjak tanpa memperhatikan beban dan persiapan motor yang benar.
Oleh karena itu, bagi Anda yang belum terbiasa, sebaiknya melakukan latihan pengontrolan gas dan rem supaya terbiasa.
Tips Melewati Tanjakan bagi Pengendara Motor Matic
Berikut ini adalah beberapa tips melewati jalanan menanjak dengan tepat yang bisa Anda lakukan:
1. Memeriksa Kondisi Motor
Pertama, Anda perlu memeriksa kondisi motor Anda dan memastikan jika motor dalam kondisi prima. Beberapa komponen motor yang perlu Anda cek di antaranya adalah oli, rem, ban, kopling, aki motor, busi, bahan bakar, CVT, sampai filter udara.
Apabila Anda sudah lama belum mengganti oli, maka sebaiknya ganti oli Anda sebelum melewati jalan tanjakan. Selain itu, pastikan rem tidak blong, tekanan angin ban tepat, dan ban tidak aus.
2. Mengenali Kondisi Jalan
Kemudian, Anda perlu mengenali kondisi jalan yang akan dilewati. Ketahui seberapa curam tanjakan, seberapa tajam tikungan, dan bagaimana karakteristik jalan.
Baca Juga : Jangan Buru-Buru, Pelajari Apa Itu Press Velg Motor
Dengan mengenali kondisi jalan dengan baik, Anda akan lebih mudah mengantisipasi kemungkinan tantangan yang akan muncul.
3. Mengatur Postur Tubuh
Seperti yang sudah disebutkan di atas, postur dan posisi tubuh sangat berpengaruh pada kelancaran saat melewati jalanan menanjak.
Posisikan badan Anda untuk lebih condong ke depan saat melewati jalan tanjakan supaya ban motor depan tidak terangkat.
Jangan tegang, fokuskan pikiran Anda pada kondisi jalanan dan tetap tenang meski melewati tanjakan yang curam.
4. Strategi Mengendarai Motor Matic di Tanjakan
Berikutnya, Anda bisa menerapkan strategi berkendara di jalanan tanjakan yang satu ini. Sebelum menanjak, Anda bisa mengambil ancang-ancang dengan menarik gas kuat supaya motor lebih mudah menanjak.
Kemudian, jaga kecepatan motor agar stabil dan konsisten. Jangan membuka gas secara penuh, namun tambah kecepatan secara bertahap. Cara ini akan membuat torsi mesin bekerja optimal.
Jika Anda sudah akan sampai di jalanan datar, Anda bisa menurunkan kecepatan bertahap dengan menggunakan rem belakang.
Apabila memungkinkan, Anda bisa menggunakan manuver zig-zag yang akan membuat motor lebih ringan saat melewati tanjakan.
Apabila setelahnya Anda harus melewati jalanan menurun, maka Anda bisa menurunkan kecepatan sebelum menurun. Kemudian, gunakan rem belakang atau depan untuk mempertahankan kecepatan.
Sebaiknya, hindari menanjak jika posisi Anda berada di belakang kendaraan besar seperti bus atau truk. Ambil posisi yang aman jika Anda terpaksa menanjak di belakang kendaraan besar.
Itulah beberapa tips mengendarai motor matic di jalan tanjakan yang tepat. Hindari beberapa kesalahan mengemudi di tanjakan seperti di atas untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah motor kehilangan tenaga di tengah jalan.
Selanjutnya, simak juga berbagai artikel otomotif lainnya di bagian tips dan trik pada laman Suzuki.