9 Cara Mengendarai Motor Kopling Agar Tidak Cepat Lelah
PUBLISHED DATE : 25 Juni 2020

Cara mengendarai motor yang memiliki kopling, tentu berbeda dengan mengendarai motor jenis lainnya. Apalagi bila dibandingkan dengan motor matic yang penggunaannya sangat mudah, dimana hanya tinggal mengoperasikan tarikan gas, motor akan berjalan.
Pengendara yang memilih motor kopling untuk dijadikan sarana transportasi saat bepergian jauh harus bisa berhati-hati dalam mengoperasikannya agar tidak cepat lelah. Apalagi mengingat saat mengemudikannya kedua tangan dan kedua kaki sama-sama harus bekerja secara fokus.
Jika pengendara dalam hal ini mudah lelah, maka bisa jadi fokusnya pun akan berkurang, Ketika ia sedang di jalan raya, tentu hal ini akan cukup membahayakan, Untuk itu pengendara harus memahami dengan baik terlebih dahulu beberapa cara berikut ini sebelum mulai mengemudikannya.
Baca Juga : Luasnya Bagasi Motor Suzuki Address 110 FI
Memastikan Posisi Pundak Rileks
Cara pertama yang penting diterapkan adalah merilekskan pundak. Pundak adalah bagian yang kemungkinan akan cepat sekali lelah saat berkendara, apalagi dengan motor kopling. Namun, jika posisi pundak sudah tepat, maka hal tersebut tidak akan terjadi.
Pastikan bahwa posisi pundak Anda nyaman dan rileks selama berkendara. Jika pundak tegang dan tidak rileks, maka kelelahan pun akan lebih cepat muncul, apalagi jika Anda menemui jalan yang macet.
Baca Juga : Penyebab Tenaga Motor Seperti Tertahan dan Cara Mengatasinya
Memposisikan Tangan Sebaik Mungkin
Selain pundak, dalam cara mengendarai motor berkopling, siku maupun jari tangan tidak kalah penting diperhatikan. Dalam hal ini jari tangan perlu memegang grip stang dengan baik secara penuh. Tujuannya tentu saja memperlancar gas dan kopling, sehingga kerjanya pun bisa semakin rileks lagi.
Disamping itu, posisi siku tangan akan lebih baik jika sedikit menekuk. Tujuannya adalah untuk melakukan perendaman terhadap setiap guncangan dari motor. Dengan demikian, guncangan roda depan pun tidak akan sampai ke pundak dan tertahan di lengan, sehingga pengendara tidak mudah kelelahan.
Baca Juga : Anda Pemilik Motor Matik? Wajib Perhatikan 3 Komponen Ini!
Memahami Alasan Kopling Sebagai Pelengkap Motor
Mobil baik itu matic dan manual semuanya tentu dilengkapi dengan kopling. Akan tetapi, kopling pada mobil dan motor tentu berbeda. Hal ini lebih ke perbedaan cara menggunakan dan fungsi umumnya.
Kopling pada body motor berguna untuk menghubungkan mesin motor dengan transmisinya. Dalam penggunaanya, kopling berperan memutus dan menyambung tenaga untuk mengoperasikan motor tersebut dengan baik.
Pada saat pengendara menyalakan motor, tenaga dalam transmisi akan keluar dan menjadikan mesin tetap berputar walaupun motor masih dalam kondisi diam. Kemudian, apabila motor akan mulai berjalan, tenaga dalam mesin akan kembali lagi pada transmisi. Dan disinilah kopling beperan menyeimbangkan.
Paham Dengan Cara Kerja Kopling Motor
Mengendarai sebuah motor tentu menjadi tantangan tersendiri untuk pengendaranya. Apalagi jika pada motor kopling. Jika pengendara ingin lebih lincah saat menggunakannya, maka harus paham betul cara kerja kopling motor yang digunakan.
Cara kerja dari motor kopling tidak bisa dikatakan mudah untuk pemula, namun tidak juga sulit jika sudah terbiasa menggunakannya. Kerja kopling yang sederhana ini biasanya dimodifikasi dengan adanya tuas sehingga bisa lebih mudah lagi dioperasikan.
Tuas yang bisa langsung dijangkau pengguna kebanyakan terletak di tangan kiri. Tuas inilah yang menghubungkan kopling dengan mesin motor serta transmisinya. Kerja dari kopling ini mirip dengan gerigi pada sepeda yang berputar apabila dikayuh ke depan dan berhenti bila tidak di kayuh.