Tips & Trik

Jadi Tahu, Ini Penyebab Tarikan Mobil Terasa Berat

PUBLISHED DATE : 12 Maret 2021

Sx4 Scross (2)

Sistem transmisi pada mobil ada dua, yakni otomatis dan manual yang tergantung dengan jenis mobil. Pada mobil matic sistem transmisinya adalah otomatis dan inilah yang sering jadi penyebab tarikan mobil tersendat dibandingkan transmisi manual.

Sistem transmisi otomatis memanfaatkan roda gigi yang bentuknya plat lempengan di sistem hidrolik. Perpindahan gigi akan terhambat ketika sistem transmisi otomatisnya terhimpit atau bahkan menempel.

Walaupun Anda sudah menginjak gas secara penuh, namun posisi mesin dan gigi akan tetap dan tenaga tertahan. Inilah yang membuat mesin jadi meraung-raung. Penyebab terhimpitnya transmisi otomatis ini karena kurangnya oli transmisi.

Jadi sudah bisa ditebak bahwa Anda pasti jarang mengganti oli transmisi dengan rutin. Hal ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kecelakaan saat berkendara. Selain itu akan merusak bagian mesin yang lain.

Cara mengatasinya adalah melakukan servis berkala dengan mengganti oli transmisi ketika sudah waktunya. Dengan begitu sistem transmisi akan bekerja dengan baik berkat pelumas yang berkualitas.

    4.Muncul masalah pada sirkulasi AC

Baca Juga : Tips Lap Microfiber Tetap Awet Untuk Digunakan Membersihkan Mobil

Cobalah untuk memperhatikan kapan mobil terasa berat dan tidak, apalagi ketika Anda menyalakan AC. Apabila mobil terasa berat tepat setelah AC dinyalakan, maka sirkulasi AC memiliki masalah.

Sirkulasi AC yang bermasalah bisa menjadi penyebab tarikan mobil matic terasa berat. Sirkulasi menjadi tidak lancar karena terdapat penyumbatan di sistem pendingin mobil, tepatnya pada condenser atau dryer sistem AC.

Hal ini bisa diketahui dengan lebih jelas lagi jika Anda pergi ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan. Karena nantinya sumbatan tersebut akan dibersihkan dan mobil tidak akan terasa berat lagi.

    5. Mampetnya bagian Catalytic Converter

Mobil menggunakan bahan bakar yang memiliki gas buang dan sifatnya beracun. Namun dengan adanya catalytic converter, maka emisi gas buang yang biasanya menjadi polutan akan diubah supaya aman.

Jadi alat ini berfungsi besar untuk melakukan penyerapan gas polutan yang dihasilkan dari pembakaran mesin mobil. Tujuannya agar gas yang dikeluarkan dari knalpot lebih aman. Tapi bagian katalis ini juga bisa menjadi penyebab tarikan mobil terasa berat.

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya