Intip Ini Perbedaan Injector dan Carbon Cleaner
23 Maret 2021
Admin
Bagikan
Cara menggunakan pembersih injektor dan karbon bergantung pada bentuk pembersih yang disesuaikan dengan tipe kendaraan. Beberapa produk kendaraan memiliki cara tersendiri untuk menggunakan kedua jenis pembersih ini. Akan tetapi pada dasarnya sama saja.
Injector cleaner atau pembersih injektor yang tidak berbentuk cairan digunakan untuk membersihkan jalur injeksi hingga lubang injektor. Cara pemakaiannya, throttle body dibuka terlebih dahulu kemudian baru dibersihkan menggunakan pembersih injektor ini.
Sedangkan pembersih injektor berbentuk cairan lebih mudah penggunaannya. Untuk menggunakan pembersih ini, Anda hanya tinggal mencampurkan cairan pembersih injektor ke tangki bensin.
Namun, hindari pemakaian injector cleaner pada mobil yang tidak digunakan pada waktu yang lama. Hal ini akan membuat kualitas pembersihan komponen menurun sehingga pembersihan tidak maksimal. Gunakan juga pembersih berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.
Namun lain halnya dengan pembersih karbon. Penggunaan pembersih karbon berbentuk cair sangat mudah. Anda hanya tinggal mencampur cairan pembersih ini ke bahan bakar.
Baca Juga : Pentingnya Manual Book: Panduan Merawat dan Mengoperasikan Mobil
Penggunaan pembersih karbon berbentuk pasta juga relatif mudah. Pembersihan kerak sisa pembakaran dapat dilakukan dengan memasukkan pasta anti karbon pada lubang busi, kemudian hidupkan motor dengan cara disela.
Jangka Waktu Perawatan
Perawatan kendaraan injeksi pada umumnya dilakukan dengan pembersih injektor dan carbon. Perawatan dengan pembersih injektor memiliki jangka waktu yang berbeda dari perawatan dengan pembersih karbon.
Jika menggunakan pembersih injektor, sebaiknya dilakukan secara rutin setiap beberapa bulan sekali. Atau akan lebih baik apabila Anda membersihkan injektor setiap pemakaian kendaraan telah mencapai 4000 hingga 5000 km.
Sedangkan jangka waktu perawatan kendaraan dengan pembersih karbon sedikit lebih singkat. Pembersih karbon akan lebih baik digunakan setiap jangka waktu pemakaian kendaraan telah mencapai 3000 km, ketika kerak belum terlalu banyak dan menempel erat sehingga mudah dibersihkan.
Kondisi kebutuhan kendaraan bermotor akan perawatan dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan pemakaiannya. Apabila kendaraan sudah terasa tidak nyaman dan performanya menurun, segeralah lakukan perawatan dengan membersihkan injektor.