Tips & Trik

Ini Dia Bagian Komponen Mesin Mobil dan Fungsinya

PUBLISHED DATE : 26 Februari 2024

Komponen Mesin Mobil

Ketika poros camshaft diputar, bentuknya akan memungkinkan katup untuk bekerja di tingkat yang sama dengan kekuatannya. Kecepatan putaran dari poros ini akan mengontrol kecepatan kerja mesin. 

Kalibrasi yang dilakukan camshaft dengan tepat mengontrol jumlah antara bahan bakar dan udara yang masuk ke area pembakaran. Kalibrasi ini juga menaikkan tingkat efisiensi pertukaran antara gas yang keluar dengan pengisian berikutnya. 

Untuk memastikan waktu dalam membuka maupun menutup katup tepat, dibutuhkan timing belt atau rantai yang menghubungkan antara camshaft dengan poros engkol. 

Ketika camshaft mulai aus, akan menunjukkan gejala, yaitu: 

  • Mesin mulai kehilangan kekuatan. 
  • Lampu untuk mengindikasikan mesin dalam kondisi baik akan terus berkedip. 
  • Adanya serangan balik pada bagian intake manifold.
  • Terdengar suara ketukan yang cukup keras. 
  • Terdapat kotoran logam di dalam oli mesin. 
  • Silinder mulai macet. 
  • Connecting Rod

Komponen mesin mobil terakhir adalah connecting rod. Komponen ini berbentuk sepotong logam yang bertugas untuk menghubungkan antara poros engkol dengan piston. Umumnya terbuat dari bahan aluminium atau baja. 

Batang penghubung ini akan mengubah gerakan yang ada di piston menjadi putaran pada bagian poros engkol. Kemudian, bagian yang terhubung dengan piston sering disebut ujung kecil, dan sebaliknya untuk ujung yang ada di poros engkol akan disebut ujung besar. 

Baca Juga : Kenapa Setir Mobil Harus Lurus Saat Parkir?

Bagian ujung besar mempunyai sisipan-bantalan yang dapat meminimalkan gesekan antar komponen. Selain itu, ujung besar juga menjaga jarak oli agar tetap akurat. 

Connecting rod ini dibutuhkan dalam mesin untuk menyalurkan antara gaya tekan-tarik dari komponen piston. Dengan adanya komponen ini, oli pun akan mengalir dengan baik dan bisa memberikan pelumas ke komponen mesin yang membutuhkannya. 

Komponen connecting rod bisa saja mulai aus, cirinya: 

    • Rendahnya kompresi pada mesin. 
    • Mulai terdengar bunyi knock pada mesin. 
    • Tekanan oli mulai rendah. 
  • Connecting rod mulai bengkok atau sudah aus. 

Itulah enam komponen mesin mobil yang berperan penting dalam kinerja kendaraan. Bila salah satu ada kerusakan, maka komponen lain akan terkena imbasnya. Sebab, semua komponen saling terhubung. 

Oleh karena itu, selalu lakukan pengecekan secara berkala untuk mengetahui mana yang sudah mulai aus dan belum. Bila ada komponen yang ada tanda-tanda aus, segera lakukan penggantian sebelum kerusakannya semakin parah. Jangan lupa untuk rutin membawa mobil ke bengkel.

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya