Tips & Trik

Engine Mounting: Fungsi, Jenis, dan Tanda Kerusakannya

PUBLISHED DATE : 08 Mei 2021

Engine Mounting

Komponen ini berperan sangat besar untuk menciptakan kenyaman saat Anda berkendara. Bisa disebut juga komponen ini menjadi bantalan yang meredam getaran mesin agar tidak sampai ke seluruh body mobil. 

Sebagai pengemudi Anda harus tahu apa fungsi dan akibatnya jika komponen ini tidak dipelihara dengan baik. 

Apa Itu Engine Mounting dan Fungsinya 

Engine mounting adalah komponen dari mobil yang bekerja sebagai dudukan mesin sehingga mampu menyangganya, sekaligus penyangga rangka body mobil. Fungsi engine mounting yang utama adalah menahan getaran dari mesin. 

Mesin mobil bekerja untuk mengolah tenaga agar mobil mampu bergerak. Pada saat mesin mobil menyala, di dalam ruang bakar akan terjadi ledakan yang menimbulkan getaran. Ledakan ini berasal dari bahan bakar yang bercampur dengan udara. 

Getaran yang muncul tergolong tinggi dan bisa terhantar ke semua bagian rangka kendaraan. Hal ini akan berpengaruh pada kenyamanan di dalam ruang kabin. 

Baca Juga : Tidak Sama, Ini Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah

Maka dari itulah dibutuhkan engine mounting yang mampu meredam semua getaran tinggi dari mesin. Tak hanya meredam getaran, ada fungsi lainnya yang juga tak kalah penting. 

Seperti bertugas untuk menjaga komponen mesin agar menempel dengan sasis. Komponen ini akan membantu mesin bekerja dengan baik seperti piston dan girboks. 

Apabila komponen tersebut tidak menempel pada sasis dengan benar, maka kerusakan mesin sangat mungkin terjadi. Bahan yang digunakan untuk membuat engine mounting secara umum adalah karet yang dilapisi dengan plat baja. 

Material karet mampu bekerja dengan baik untuk menahan getaran serta sifatnya elastis. Namun ada juga yang menggunakan bahan polyurethane. Bahan tersebut hanya bisa digunakan untuk tipe sport dan lebih unggul karena statis saat berjalan di belokan. 

Halaman 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tampilkan Semua

Berita Lainnya