Ciri-Ciri Bearing Shockbreaker Motor Rusak
30 September 2025
Admin

Bagikan
Coba identifikasi sumber suara secara spesifik. Decitan bisa saja dikurangi untuk sementara dengan pemberian grease atau pelumas silicone-based pada batang shockbreaker.
Tetapi ini hanyalah solusi sementara dan tidak menyelesaikan masalah utama yang mungkin pada seal-nya.
4. Suspensi Terlalu Keras atau Lembek
Anda adalah orang yang paling mengenal bagaimana karakter suspensi motor Anda sendiri. Perhatikan baik-baik perubahannya.
Jika tiba-tiba suspensi terasa jauh lebih keras dari biasanya sehingga setiap guncangan kecil terasa langsung dan menyakitkan, seolah-olah motor tidak memiliki peredam sama sekali, ini menandakan bahwa oli di dalam shockbreaker mungkin sudah habis atau ada udara yang terjebak dalam sistem.
Sebaliknya, jika suspensi terasa sangat lembek, mudah sekali tekor hingga hampir menyentuh bodi motor bahkan dengan beban ringan, dan terasa seperti "ambles", ini menandakan bahwa pegas (spring) sudah mengalami fatigue (kelelahan logam) atau kemampuan peredaman hidraulisnya sudah sangat berkurang.
Untuk shockbreaker dengan fitur preload yang bisa diatur (adjustable), pastikan setelan Anda tidak terlalu keras atau terlalu lembut sesuai dengan beban yang Anda bawai.
Jika setelan sudah tepat tetapi kondisinya tidak berubah, besar kemungkinan terjadi kerusakan internal yang serius.
Baca Juga : Shock Motor Depan vs Belakang: Perbedaan dan Cara Merawatnya
Shockbreaker yang sudah tidak bisa lagi menyesuaikan dengan beban dan kondisi jalan telah kehilangan fungsinya dan harus diganti untuk mengembalikan kenyamanan dan safety.
5. Getaran Berlebihan
Fungsi utama shockbreaker motor adalah menyerap getaran dari permukaan jalan sebelum getaran itu sampai ke tubuh pengendara.
Jika Anda mulai merasakan getaran yang lebih kasar, berlebihan, dan mengganggu yang langsung terasa pada stang, jok, dan footpeg, berarti komponen tersebut gagal melakukan tugasnya.
Getaran ini membuat tangan dan kaki lebih cepat pegal, mempercepat kelelahan pengendara dalam perjalanan jarak jauh, dan juga mempercepat keausan pada komponen lain di motor seperti lampu, spion, dan bahkan baut-baut bodywork karena vibrasi yang terus-menerus.
Lakukan pemeriksaan kondisi shockbreaker depan (fork) dan belakang secara bersamaan. Seringkali, getaran yang berlebihan adalah akumulasi dari kondisi keduanya yang sudah tidak prima.
Fork depan yang kering oli atau sealnya sudah bocor juga akan berkontribusi besar pada getaran.
Servis menyeluruh atau penggantian pada kedua bagian ini akan secara signifikan mengembalikan kenyamanan berkendara Anda dan melindungi komponen motor lainnya dari kerusakan dini.