Mengenal Bahan Body Motor: ABS vs Polypropylene
22 November 2025
Admin
Bagikan
- Memiliki tekstur agak fleksibel dan tidak mudah patah.
- Ringan, sehingga membantu menurunkan total bobot motor.
- Dapat diproduksi dengan biaya rendah dan cepat.
2. Kelebihan Body Motor Polypropylene
- Fleksibel dan tahan benturan ringan: jika terbentur, bagian body tidak mudah retak, hanya menekuk.
- Bobot lebih ringan: membantu efisiensi bahan bakar dan manuver lebih lincah.
- Biaya perawatan rendah: mudah diganti dan harganya terjangkau.
- Tahan terhadap korosi dan kelembapan, ideal untuk motor yang sering digunakan di jalan basah atau hujan.
3. Kekurangan Body Motor Polypropylene
- Kurang cocok untuk pengecatan finishing glossy, karena permukaannya tidak sehalus ABS.
- Kurang tahan panas tinggi: bisa melengkung jika terlalu dekat dengan mesin atau knalpot.
- Kurang kokoh terhadap benturan berat: mudah penyok atau deformasi jika terjadi kecelakaan keras.
Perbandingan Ketahanan Panas antara ABS dan Polypropylene
Ketahanan terhadap panas menjadi salah satu faktor penting dalam pemilihan bahan body motor, terutama karena motor bekerja pada suhu tinggi.
Baca Juga : Apa Itu Soket Kiprok dan Masalah Umum yang Sering Terjadi

Kesimpulan: Untuk area dekat mesin atau knalpot, ABS lebih direkomendasikan karena memiliki ketahanan panas yang lebih tinggi dan bentuknya tidak mudah berubah.
Perbandingan Ketahanan terhadap Benturan
Body motor harus mampu menahan benturan ringan, terutama jika motor terjatuh atau terserempet di jalan.

Kesimpulan: Untuk penggunaan harian di jalan kota yang rawan tersenggol atau terjatuh ringan, polypropylene lebih unggul karena sifatnya lentur. Namun, untuk motor sport yang membutuhkan kekakuan struktur, ABS tetap pilihan terbaik.