Tips & Trik

Mengenal Bahan Body Motor: ABS vs Polypropylene

22 November 2025

account iconAdmin

Cropped Image1764555045364

Bagikan

Body motor adalah bagian luar kendaraan yang berfungsi melindungi komponen dalam sekaligus memberikan tampilan estetika. Namun, di balik desainnya yang menarik, material pembentuk body motor punya peran penting dalam menentukan ketahanan, fleksibilitas, dan bobot kendaraan. 

Dua bahan yang paling sering digunakan oleh produsen motor modern adalah ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) dan polypropylene (PP).

Artikel ini akan membahas perbedaan keduanya secara mendalam, mulai dari karakteristik, kelebihan, kekurangan, hingga daya tahan terhadap panas, benturan, dan goresan.

Apa Itu Body Motor dan Mengapa Materialnya Penting?

Body motor berfungsi lebih dari sekadar pelindung. Ia membantu menjaga aerodinamika, menutupi rangka, dan memberikan identitas visual pada sebuah motor. Setiap produsen memilih bahan body berdasarkan kebutuhan desain, bobot ideal, hingga daya tahan terhadap cuaca ekstrem.

Material yang digunakan untuk membuat body motor harus memiliki tiga kriteria utama:

  1. Ringan, agar tidak membebani performa mesin.
  2. Kuat dan lentur, untuk menahan benturan ringan.
  3. Tahan panas, agar tidak mudah melengkung atau pecah akibat suhu tinggi mesin.

Dua bahan paling populer yang memenuhi kriteria ini adalah ABS dan polypropylene (PP).

Mengenal Bahan ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene)

ABS merupakan plastik teknik yang terkenal kuat, kaku, dan memiliki permukaan mengilap. Material ini banyak digunakan pada motor sport, skuter premium, dan motor besar karena tampilannya yang solid dan mudah dicat.

 

1. Karakteristik Bahan ABS

 

  • Memiliki permukaan halus dan mengkilap sehingga mudah dicat atau diberi finishing.
  • Lebih kaku dan kuat terhadap tekanan dibanding bahan plastik biasa.
  • Dapat dibentuk dengan presisi tinggi, cocok untuk desain yang detail dan kompleks.

 

2. Kelebihan Body Motor Berbahan ABS

 

  • Kuat dan tahan benturan sedang: ABS mampu menahan tekanan tanpa retak saat motor terjatuh pelan.
  • Finishing lebih mewah: warna cat melekat sempurna, menghasilkan tampilan premium.
  • Stabil pada suhu tinggi: cocok digunakan di sekitar area mesin yang panas.
  • Tahan terhadap bahan kimia ringan seperti oli atau bensin yang mungkin menetes ke body.

 

3. Kekurangan Body Motor ABS

 

  • Cenderung lebih berat dibanding polypropylene.
  • Lebih kaku dan tidak terlalu lentur, sehingga bisa pecah jika terkena benturan keras.
  • Harga produksi lebih mahal, karena proses pembuatannya membutuhkan suhu dan tekanan tinggi.

Mengenal Bahan Polypropylene (PP)

Polypropylene (PP) adalah jenis plastik termoplastik yang lebih lentur, ringan, dan murah dibanding ABS. Bahan ini banyak ditemukan pada motor bebek, skuter entry-level, hingga motor matik harian.

 

1. Karakteristik Bahan Polypropylene

 

  • Memiliki tekstur agak fleksibel dan tidak mudah patah.
  • Ringan, sehingga membantu menurunkan total bobot motor.
  • Dapat diproduksi dengan biaya rendah dan cepat.

 

2. Kelebihan Body Motor Polypropylene

 

  • Fleksibel dan tahan benturan ringan: jika terbentur, bagian body tidak mudah retak, hanya menekuk.
  • Bobot lebih ringan: membantu efisiensi bahan bakar dan manuver lebih lincah.
  • Biaya perawatan rendah: mudah diganti dan harganya terjangkau.
  • Tahan terhadap korosi dan kelembapan, ideal untuk motor yang sering digunakan di jalan basah atau hujan.

 

3. Kekurangan Body Motor Polypropylene

 

  • Kurang cocok untuk pengecatan finishing glossy, karena permukaannya tidak sehalus ABS.
  • Kurang tahan panas tinggi: bisa melengkung jika terlalu dekat dengan mesin atau knalpot.
  • Kurang kokoh terhadap benturan berat: mudah penyok atau deformasi jika terjadi kecelakaan keras.

Perbandingan Ketahanan Panas antara ABS dan Polypropylene

Ketahanan terhadap panas menjadi salah satu faktor penting dalam pemilihan bahan body motor, terutama karena motor bekerja pada suhu tinggi.

Perbandingan Ketahanan Panas antara ABS dan Polypropylene

Kesimpulan: Untuk area dekat mesin atau knalpot, ABS lebih direkomendasikan karena memiliki ketahanan panas yang lebih tinggi dan bentuknya tidak mudah berubah.

Perbandingan Ketahanan terhadap Benturan

Body motor harus mampu menahan benturan ringan, terutama jika motor terjatuh atau terserempet di jalan.

Perbandingan Ketahanan terhadap Benturan

Kesimpulan: Untuk penggunaan harian di jalan kota yang rawan tersenggol atau terjatuh ringan, polypropylene lebih unggul karena sifatnya lentur. Namun, untuk motor sport yang membutuhkan kekakuan struktur, ABS tetap pilihan terbaik.

Perbandingan Ketahanan terhadap Goresan

Selain benturan dan panas, goresan juga menjadi masalah umum pada body motor. Goresan bisa berasal dari batu kecil, ranting, atau gesekan benda di parkiran.

Perbandingan Ketahanan terhadap Goresan

Kesimpulan: Jika Anda menginginkan body motor yang tetap mengilap dan bebas goresan dalam jangka panjang, ABS lebih unggul. Namun, jika orientasinya pada daya tahan lentur dan biaya rendah, polypropylene masih bisa diandalkan.

Baca Juga : Ingat, Ban Serep Juga Sebaiknya Dirawat!

Kapan Sebaiknya Memilih Body Motor ABS atau Polypropylene?

Pemilihan bahan body motor sebaiknya disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan pengguna. Berikut panduan singkatnya:

  • Pilih ABS jika:
    • Anda menginginkan tampilan motor premium dan mengkilap.
    • Motor digunakan untuk performa tinggi atau sport.
    • Sering berkendara di cuaca panas dan ingin body yang stabil.
  • Pilih Polypropylene jika:
    • Anda mencari body ringan dan mudah diperbaiki.
    • Motor digunakan harian di jalan kota.
    • Ingin biaya perawatan lebih murah

Produsen besar sering mengombinasikan kedua bahan ini. Misalnya, bagian depan motor menggunakan ABS untuk tampilan dan kekakuan, sementara bagian belakang atau bawah memakai polypropylene untuk fleksibilitas dan bobot ringan.

Tips Merawat Body Motor agar Tahan Lama

Apapun bahan yang digunakan, perawatan rutin sangat penting agar body motor tetap awet dan tampil menawan. Berikut beberapa tips sederhana:

  1. Gunakan sabun khusus motor saat mencuci agar tidak merusak lapisan cat.
  2. Hindari parkir di bawah sinar matahari langsung terlalu lama, karena panas ekstrem bisa membuat warna memudar.
  3. Gunakan pelindung cat atau wax untuk menjaga kilau dan mengurangi goresan ringan.
  4. Periksa baut dan dudukan panel body secara berkala agar tidak kendur akibat getaran.

Perbedaan bahan body motor antara ABS dan polypropylene terletak pada kekuatan, fleksibilitas, ketahanan panas, serta tampilan akhirnya.

  • ABS unggul dalam hal kekuatan, tampilan premium, dan ketahanan panas, cocok untuk motor sport dan motor besar.
  • Polypropylene lebih lentur, ringan, dan ekonomis, ideal untuk motor harian dengan risiko benturan ringan.

Memahami karakter kedua bahan ini membantu Anda memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara. Dengan perawatan yang tepat, baik ABS maupun polypropylene dapat memberikan ketahanan jangka panjang sekaligus menjaga tampilan motor tetap menawan.

Dapatkan informasi menarik lainnya seputar tips merawat kendaraan dengan klik di sini!

 

Sumbar gambar:

Shreyas Hirlekar - https://www.shutterstock.com/image-photo/mumbaimaharashtraindia-january-122025-suzuki-gsxr1000-logo-2597476945

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Test Drive/Ride
Chat