Apa Itu Seal Kruk As pada Sparepart Motor dan Dampaknya Jika Bocor
23 Juni 2025
Admin

Bagikan
Jika pelumasan tidak optimal, gesekan antara logam akan bertambah sehingga menimbulkan panas yang berlebihan dan berpotensi merusak mesin secara serius.
Dengan kondisi seal kruk as yang optimal, sistem pelumasan tetap berjalan lancar. Hal ini membantu menjaga kestabilan suhu mesin dan meminimalkan risiko keausan dini.
3. Mencegah Kontaminasi
Selain menahan oli agar tidak keluar, sparepart motor satu ini juga mencegah masuknya debu, air, atau kotoran dari luar ke dalam mesin.
Bayangkan jika partikel kecil atau air masuk ke sistem pelumasan; bukan hanya mengganggu viskositas oli, tapi juga bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dalam seperti bearing dan piston.
Seal yang masih dalam kondisi baik mampu menyegel mesin dari berbagai gangguan luar. Mesin menjadi lebih awet dan memiliki peluang kerusakan yang sangat kecil karena terhindar dari pengaruh kotoran atau zat asing.
Penyebab Kebocoran Seal Kruk As
Dengan mengenali faktor-faktor ini, Anda bisa melakukan pencegahan lebih dini sebelum masalah menjadi lebih parah.
1. Suhu Mesin yang Tinggi
Seal kruk as terbuat dari bahan karet elastis yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu ekstrem.
Ketika suhu mesin naik secara drastis, baik karena penggunaan berlebih, kemacetan panjang, atau sistem pendinginan yang tidak optimal, seal bisa memuai, mengeras, bahkan retak.
Baca Juga : Mau Aki Basah Awet? Begini Tipsnya!
Akibatnya, kemampuannya dalam menahan oli jadi berkurang. Oli pun merembes keluar dan menyebabkan kebocoran. Oleh karena itu, penting untuk memastikan sistem pendinginan bekerja dengan baik agar suhu mesin tetap stabil.
2. Kondisi Kruk As yang Tidak Normal
Poros engkol atau kruk as yang aus, oblak, atau bengkok bisa menyebabkan tekanan tidak merata pada seal. Hal ini membuat bibir seal tertekan secara tidak simetris, sehingga menyebabkan kerusakan lebih cepat.
Jika Anda mendengar suara kasar dari mesin atau merasakan getaran tidak wajar saat motor dinyalakan, bisa jadi itu pertanda sparepart motor satu ini mengalami masalah.
Sebaiknya, segera lakukan pengecekan ke bengkel resmi agar tidak merembet ke komponen lain.
3. Tidak Rutin Ganti Oli
Mengganti oli mesin yang jarang dilakukan tidak hanya dapat merusak mesin secara keseluruhan, tetapi juga secara langsung memengaruhi kondisi seal pada kruk as.
Minyak pelumas yang telah digunakan dalam waktu lama akan berubah menjadi lebih tebal, suhunya naik, dan efektivitas pelumasannya menurun.
Situasi ini bisa membuat suhu mesin meningkat dan menyebabkan segel-segel pada mesin menjadi mudah rusak.