Apa itu Quick Shifter? Ini Fungsi dan Cara Kerjanya
PUBLISHED DATE : 13 Juli 2021

Pengguna motor manual kini semakin sedikit dibandingkan pengguna motor matik. Namun khusus penggemar moge harus tahu bagaimana cara menggunakan kendaraan dengan sistem manual.
Salah satunya yang sangat penting adalah penggunaan kopling. Perpindahan gigi dengan sistem kopling dirasa sangat berat dan cukup melelahkan. Oleh karena itu teknologi khusus pun dikembangkan untuk mempermudah, yaitu bernama quick shifter .
Teknologi ini paling banyak digunakan pada motor balap dan moge di mana kecepatan sangat dibutuhkan. Jika sistem pemindahan gear terasa berat, maka akan membuat pengendara cepat lelah dan sulit mendapatkan kecepatan tinggi secara stabil.
Baca Juga : Apa Kegunaan Oli Shock Absorber? Ini Fungsi dan Jenisnya
Bagi Anda yang masih belum tahu tentang apa itu quick shifter, bisa menyimaknya berikut ini.
Mengenali Teknologi Quick Shifter pada Motor
Tahapan yang dibutuhkan untuk memindahkan gear cukup banyak. Mulai dari menurunkan gas, kemudian menekan tuas kopling, memasukkan gear dan membuka gas kembali. Terdapat empat tahapan yang harus dilakukan pengendara dengan sangat cepat.
Bagi pengendara pemula, tentu proses ini akan terasa panjang. Tak jarang juga ketika menurunkan gas dan baru menekan tuas kopling dan memasukkan gear, mesin tiba-tiba mati. Hal ini disebabkan oleh penurunan gas yang terlalu kecil.
Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Busi Motor Hitam dan Basah
Quick shifter adalah komponen elektronik yang sudah digital dan mampu membantu perpindahan gigi dengan aman dan cepat tanpa harus menarik tuas kopling. Kehadiran komponen ini sangat meningkatkan kenyamanan saat berkendara.
Ada dua bagian yang dibutuhkan dari alat ini yaitu sensor serta modul. Bagian sensor akan diletakkan pada tuas perseneling. Harga quick shifter biasanya sekitar Rp. 4.200.000,- jadi Anda harus siap budget banyak jika ingin memasangnya.
Bagi Anda yang memiliki motor kopling biasa dan ingin lebih nyaman bisa memasangkan komponen ini pada motor. Sedangkan untuk moge atau motor sport biasanya sudah ada bawaan dari pabrikannya.
Baca Juga : Jangan Lupa Isi Air Aki Karena Bisa Sebabkan Aki Meledak!
Apa Saja Fungsi dari Quick Shifter dan Kelebihannya
Sesuai dengan tujuan diciptakannya, komponen ini memiliki fungsi utama yang juga jadi kelebihannya yaitu mempercepat proses perpindahan gear. Hanya saja yang perlu diingat adalah perpindahan yang mudah ini untuk meningkatkan, bukan menurunkan gigi.
Pengendara tidak perlu lagi menurunkan gas pada saat pindah gigi. Cukup tarik tuas persneling saja maka perpindahan gigi akan langsung terjadi. Kelebihan dari fungsi ini adalah untuk mempercepat sekaligus akselerasi pada motor jadi lebih cepat. Tak heran jika semua motor balap sudah dilengkapi dengan quick shifter.
Saat balapan, hitungan milidetik sangatlah berarti. Jika motor masih menggunakan sistem perpindahan yang konvensional, maka ada berapa banyak waktu yang terbuang. Jadi produsen moge dan motor sport biasanya sudah menempatkan komponen ini.
Anda mungkin akan bertanya, amankah quick shifter digunakan untuk kendaraan biasa? Penggunaan aman-aman saja selama proses pemasangannya dilakukan di bengkel profesional. Karena jika salah memasang justru bisa merusak gearbox.
Biasanya motor yang dipasang tambahan komponen ini akan sangat nyaman jika dikendarai jarak jauh. Misalnya saja jika Anda sering turing, maka tidak perlu repot lagi untuk menekan tuas kopling.
Mengenal Cara Kerja Quick Shifter
Perlu diingat bahwa part elektronik ini hanya akan bekerja jika kecepatan di atas 3.000 rpm. Alasan inilah yang membuatnya hanya dipasang pada kendaraan diatas 650 cc, namun bukan tidak mungkin jika motor di bawahnya bisa dipasang.
Tahapan penggunaan kendaraan supaya komponen ini bisa bekerja dengan baik harus diperhatikan. Cara yang benar adalah ketika tangan masih memutar gas, Anda bisa injak tuas perseneling sehingga transmisi akan pindah dengan mulus ke gigi yang lebih tinggi.