Apa Itu Oli Palsu?
07 Juli 2019
Admin
Bagikan
Nomor produksi ini letaknya ada dua yaitu di bagian tutup botol dan di bagian botolnya. Kedua nomor yang dicantumkan tentu harus ada dan sama. Anda bisa mengecek terlebih dahulu dan membandingkannya.
Apabila pada tutup botol tidak ada nomor sama sekali atau memiliki nomor yang berbeda maka bisa dipastikan bahwa produk tersebut palsu.
5. Bau serta warna dari oli
Pengecekan terakhir adalah dari warna dan juga baunya. Jika dari keempat ciri kemasan di atas ternyata memperlihatkan oli asli, langkah terakhir adalah dengan memeriksa kondisi cairan di dalamnya.
Ciri khas yang dimiliki oli asli warnanya lebih bening dan sedikit kekuningan. Tidak ada bau aneh yang keluar dari oli bahkan beberapa ada yang menyatakan lebih wangi. Sedangkan oli palsu baunya gosong dengan warna yang keruh.
Oli palsu memanfaatkan oli bekas yang warnanya sudah keruh bahkan cenderung menghitam. Biasanya akan disaring kemudian dioplos dengan zat lainnya untuk membuat warnanya lebih bening.
Baca Juga : Ini Fungsi Intake Air Temperature Sensor & Cara Kerjanya
Walaupun sudah dicampur dengan bahan apapun, oli bekas tidak akan pulih warnanya seperti oli yang baru. Jadi Anda bisa langsung mengenalinya jika melihat cairan olinya.
Dampak yang Diciptakan Oli Palsu pada Kendaraan
Penting sekali bagi Anda pemilik mobil untuk tahu oli yang asli dan palsu. Karena jika salah menggunakan oli maka dampaknya sangat besar untuk kondisi mesin kendaraan. Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi oli adalah sebagai pelumas mesin.
Gerakan mesin akan menjadi lancar dengan adanya oli. Tapi bagaimana jika pelumas yang digunakan berkualitas rendah bahkan cenderung mengandung zat yang tidak berfungsi dengan baik? Beberapa dampak buruk inilah yang akan Anda rasakan.
1. Sirkulasi Mesin yang Terhambat
Bahaya pertama yang jadi perhatian adalah kerja sirkulasi mesin jadi terhambat. Oli yang palsu akan membawa endapan pada mesin akibatnya komponen yang tadinya harus bergerak lancar akan bekerja lebih berat.