Tips & Trik

Apa Itu Freon AC pada Mobil, Fungsi, dan Jenisnya

PUBLISHED DATE : 23 November 2023

Reparasi Ac

Freon AC mobil menjadi komponen penting yang akan berpengaruh pada kenyamanan Anda saat berkendara. Bagian inilah yang akan membuat AC mobil bekerja efektif menurunkan suhu di dalam kabin. 

Semua orang pasti setuju bahwa berkendara menggunakan AC di dalam mobil sangatlah nyaman. Itulah mengapa freon ini menjadi bagian yang sangat penting. Mari cari tahu lebih jauh apa sebenarnya freon AC itu dan seperti apa fungsinya. 

Apa Itu Freon AC Mobil?

Freon merupakan senyawa yang bentuknya cair dan memiliki fungsi penting dalam menyerap panas di sistem AC. Hal inilah yang membuat freon mampu mengubah suhu panas menjadi lebih dingin di dalam kabin mobil. 

Freon itu sendiri tidak memiliki warna dan bau. Secara mudahnya, freon ini merupakan cairan yang akan menyerap panas lalu menghasilkan udara yang dingin untuk dikeluarkan. 

Cara kerja freon AC mobil dimulai ketika udara masuk ke evaporator. Udara tersebut akan disaring dan terkena freon sehingga keluar dengan suhu yang jauh lebih dingin. Udara ini nantinya akan dihembuskan keluar oleh kompresor. 

Saat freon sudah tidak bisa digunakan kembali, maka udara yang ditekan oleh kompresor nanti akan tetap panas. Inilah kondisi dimana Anda harus segera mengganti freon agar AC kembali menghasilkan udara dingin. 

Jenis Freon AC

Ada beberapa jenis freon yang mendukung kerja sistem AC. Pastikan Anda memahami jenis-jenisnya agar tidak salah saat melakukan pengisian freon. Berikut ini beberapa jenis freon yang biasa digunakan pada AC mobil:

 

  • Freon R-12

 

Pertama ada jenis freon R-12 atau freon chloro fluoro carbon yang banyak sekali dipakai pada jenis mobil tahun 80-an hingga 90-an. Freon ini terdiri dari bahan penyusun ethane dan methane

Sayangnya jenis freon ini kurang ramah lingkungan karena bahan penyusunnya tadi memiliki dampak buruk bagi lapisan ozon di bumi. Tidak heran jika jenis freon ini sudah tidak digunakan lagi pada mobil tipe baru. 

Baca Juga : Jarang Yang Tahu, Fungsi Ecu Motor Pada Kendaraan Injeksi

Freon tipe ini tidak memiliki warna dan mudah terbakar. Selain itu harganya juga sangat terjangkau dan memiliki kandungan chlor yang sangat berbahaya bagi lingkungan sehingga harus dihindari. 

 

  • Freon R-22

 

Selanjutnya ada freon AC mobil R-22 yang menjadi pengganti dari freon sebelumnya. Freon ini banyak digunakan pada mobil di tahun 90-an dan masuk kategori hydro chloro fluoro carbon dan masih bisa menimbulkan kerusakan lapisan ozon. 

Jenis freon ini memiliki dielektrik yang cukup besar dan tidak menimbulkan karat. Meskipun masih berbahaya bagi lapisan ozon namun kerusakan yang ditimbulkan cenderung kecil. 

Freon R-22 memang masih digunakan namun harus dengan pengawasan yang ketat. Selain itu tipe freon ini juga tidak boleh dipakai secara berlebihan mengingat masih ada bahan penyusun yang berbahaya. 

 

  • Freon R-134a

 

Lalu muncul freon tipe R-134a yang saat ini cukup banyak digunakan. Jenis freon ini juga sering disebut hydro fluoro carbon dan memiliki kandungan chloro. Tipe inilah yang banyak digunakan pada kebanyakan mobil modern saat ini. 

Pemakaian freon ini tidak bisa digabungkan dengan jenis freon lain. Alasannya karena freon ini memiliki karakter yang berbeda. Jadi lebih aman jika freon tipe ini digunakan sendiri tanpa penggabungan. 

Namun perlu diketahui bahwa freon R-134a ini belum sepenuhnya aman digunakan. Freon ini masih bisa memicu terjadinya pemanasan global karena GWP (global warming potential) yang dimiliki masih cukup tinggi. 

 

  • Freon Hydrocarbon

 

Selanjutnya ada freon hydrocarbon yang terbuat dari bahan hidrogen dan karbon alami. Bahan yang digunakan ini merupakan pengganti refrigerant sintetis sehingga jauh lebih aman dan tidak merusak lapisan ozon. 

Bahan penyusun hydrocarbon ini juga memiliki tingkat GWP yang relatif rendah. Tidak heran jika jenis freon ini disebut-sebut paling aman dan banyak digunakan untuk mobil-mobil modern masa kini. 

Karakter freon AC mobil ini mirip dengan freon sintetis sebelumnya. Namun freon ini cenderung lebih mudah terbakar jadi butuh perawatan khusus. Jadi pastikan Anda memperhatikan aspek perawatannya dengan baik.

Ciri Freon AC Sudah Habis

Freon merupakan komponen penting yang akan mendukung kerja AC. Jika freon AC habis maka harus segera diisi yang baru agar AC kembali bekerja normal. Anda harus tahu apa saja ciri yang menunjukkan freon AC habis. 

Freon AC mobil sebenarnya butuh waktu lama untuk habis. Namun bisa saja lebih cepat jika terjadi kebocoran. Berikut ini beberapa ciri yang bisa Anda kenali saat freon AC habis:

 

  • Hanya Keluar Angin dari AC

 

Ciri pertama yaitu AC mobil Anda hanya mengeluarkan angin dan tidak terasa dingin. Jika freon masih ada dan bekerja optimal maka AC akan mengeluarkan angin yang disertai udara dingin. 

Saat freon habis, AC masih akan bekerja dan menyala. Kipas pendingin juga akan menyala, namun hanya angin yang keluar dan rasanya cenderung hangat. Bahkan meskipun Anda sudah mengatur suhu AC ke paling rendah. 

 

  • Magnetic Clutch Terus Bekerja

 

Baca Juga : Tips Perawatan Ban Mobil Sebelum Mudik Lebaran

Saat sistem AC menyala, magnetic clutch akan terbebas karena freon memberi tekanan. Selain itu akan muncul juga suara ketukan dari dalam ruang mesin ketika Anda menyalakan AC mobil. 

Namun hal ini tidak akan terjadi ketika freon AC mobil Anda habis. Tidak akan ada suara ketukan dan magnetic clutch akan terus terhubung. Akhirnya magnetic clutch akan terus bekerja, tidak sesuai teori kerja AC saat normal. 

 

  • Tidak ada Cairan Mengalir dari Sight Glass

 

Ciri lain yang menunjukkan freon pada AC mobil Anda habis adalah tidak adanya cairan yang mengalir dari sight glass. Anda bisa mengecek langsung di bagian kap mesin dan melihat adanya cairan tersebut. 

Sight glass ini memiliki fungsi penting dalam mendeteksi apakah masih ada freon AC yang bekerja. Anda akan melihat adanya cairan dari dalam kaca jika freon AC masih dan bekerja dengan baik sesuai fungsinya. 

Namun jika freon AC sudah habis maka cairan tersebut akan hilang. Anda tidak akan melihat cairan apapun yang mengalir dari sight glass

 

  • Tidak Terbentuk Embun di Selang AC

 

Perhatikan juga selang low pressure AC jika Anda ingin memastikan apakah freon masih ada atau tidak. Cobalah untuk menyalakan mesin mobil terlebih dahulu kemudian nyalakan AC mobil Anda. 

Setelah itu cobalah cek selang AC untuk melihat kondisi freon. Ada selang yang berukuran kecil yaitu selang high pressure. Lalu ada selang yang lebih besar menuju ke kompresor yaitu selang low pressure

Selang yang harus Anda amati adalah selang yang berukuran lebih besar. Apabila masih ada freon, maka akan terbentuk embun di bagian selang tersebut. Sebaliknya, saat freon habis maka tidak akan ada embun yang terbentuk di sana. 

Jangan biarkan AC mobil Anda kehabisan napas! Pastikan untuk rajin mengecek kondisi freon secara berkala. Jika ternyata freon-nya habis, segera lakukan pengisian untuk tetap merasakan hembusan udara segar. Klik di sini sekarang untuk mendapatkan informasi otomotif yang bermanfaat dan jaga kesejukan perjalanan Anda

Berita Lainnya