Yuk Simak, Ini Cara Merawat Radiator Mobil
PUBLISHED DATE : 12 Juli 2021

Sudahkah Anda sering mengecek air pendingin dalam radiator? Jika belum, artinya cara merawat radiator mobil yang selama ini Anda lakukan belum benar. Padahal radiator adalah komponen yang sangat penting sebagai pendingin mesin.
Mobil yang mengalami kerusakan radiator seringkali terjadi dikarenakan pemiliknya salah atau jarang merawat dengan benar. Ketika rusak, temperatur mesin bisa jadi overheat dan bisa merusak sistem mesin sehingga performa mobil pun menurun.
Bagi Anda yang tak ingin radiator rusak, sebaiknya simak bagaimana cara kerjanya sehingga tahu cara perawatannya yang benar.
Apa Fungsi dari Radiator Mobil
Baca Juga : Fungsi Expansion Valve : Komponen dan Cara Kerjanya
Semua mesin baik itu mobil atau motor yang menggunakan bahan bakar bbm memiliki komponen ruang bakar. Di mana pembakaran terjadi yang dampaknya adalah suhu panas di mesin. Saat dikendarai suhu panas tersebut akan terus meningkat dan perlu dikontrol.
Mengingat suhu panas tersebut bisa membahayakan mesin, maka diciptakanlah radiator yang merupakan komponen untuk mengatur temperatur supaya tidak terjadi overheat. Nantinya suhu panas yang dihasilkan oleh mesin akan disalurkan ke udara oleh radiator ini.
Radiator juga sering disebut sebagai coolant karena akan mengalirkan air melalui saluran yang awalnya sudah dipasang ke seluruh bagian mesin. Nantinya aliran air inilah yang bekerja untuk menyerap suhu panas dari mesin untuk dialirkan kembali ke radiator.
Baca Juga : Ini yang Harus Diperhatikan Supaya Ban Dalam Tidak Terlipat
Baru setelahnya suhu panas dibuang ke udara. Jadi temperatur dari mobil akan tetap stabil. Radiator sendiri memiliki beberapa bagian yaitu upper tank yang fungsinya menampung air atau coolant.
Kemudian terdapat radiator core yang fungsinya menyalurkan suhu panas. Ada juga bagian lower tank, sirip radiator, drain plus dan radiator cap. Cara merawat radiator mobil yang benar adalah dengan memperhatikan semua komponen tersebut.
Tujuannya supaya mesin mobil tetap memiliki temperatur yang stabil dan terhindar dari overheat.
Baca Juga : Mesin Sulit Distarter? Mungkin Ini Penyebabnya
Bagaimana Cara Kerja Radiator Mobil?
Proses kerja radiator berawal dari coolant yang mengalir ke semua saluran yang sudah dipasang ke bagian-bagian mesin. Ketika air sudah mengalir dengan baik, maka suhu panas akan diserap dan dibawa ke radiator.
Suhu yang panas akan dimasukan ke upper tank dan diproses untuk menjadi dingin dan dilanjutkan ke bagian radiator core di mana suhu panas dibuang ke udara. Proses pembuangan tersebut akan berjalan dengan cepat karena adanya bantuan kipas radiator.
Usai suhu panas tersebut dibuang ke udara, maka air akan kembali menjadi dingin dan mengalir lagi ke saluran. Begitu cara kerjanya secara berulang terus menerus. Mengingat banyaknya saluran yang mengelilingi mesin, biasanya sering terjadi kerusakan.
Di sinilah pengendara diharap harus terus waspada dan mengecek apakah semua saluran tidak ada yang bocor apalagi tersumbat. Bagaimana cara perawatan yang benar bisa Anda simak berikut ini.
Cara Perawatan Radiator Mobil yang Perlu Diperhatikan
Cara merawat radiator mobil ada banyak hal dan tidak selalu dilakukan di bengkel saja. Radiator perlu dirawat secara berkala oleh pemilik kendaraan. Lebih baik untuk melakukan pengecekan setiap pagi atau sebelum digunakan, agar mengetahui bahwa mobil dalam kondisi prima.
Khususnya bagi Anda yang sering menggunakan mobil untuk bepergian ke luar kota. Berikut ini cara merawat radiator yang perlu diperhatikan.
- Rutin Mengecek Volume Air Radiator
Hal pertama yang harus Anda dilakukan adalah sering mengecek kondisi air radiator. Banyak sekali pemilik kendaraan yang lalai mengecek volume airnya sehingga kemampuan untuk menyerap suhu panas jadi menurun.