Apa Itu Bore Up Motor? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
03 Oktober 2025
Admin

Bagikan
Dalam dunia otomotif roda dua, istilah bore up sudah tidak asing lagi bagi para pecinta motor. Tujuan banyak orang melakukan bore up adalah untuk mendapatkan tenaga mesin yang lebih besar dan performa motor yang lebih bertenaga.
Namun, tidak sedikit pula yang masih bingung sebenarnya apa itu bore up dan bagaimana dampaknya bagi kendaraan?
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai bore up, mulai dari pengertian, cara kerjanya, hingga kelebihan dan kekurangannya. Yuk, simak informasi lengkapnya!
Bore Up Adalah: Pengertian Dasar
Secara sederhana, bore up adalah proses memperbesar diameter silinder mesin motor dengan mengganti piston dan blok silinder. Tujuan utama bore up untuk meningkatkan kapasitas mesin (cc), sehingga tenaga yang dihasilkan juga lebih besar.
Contohnya, motor dengan kapasitas standar 150 cc bisa ditingkatkan menjadi 180 cc atau bahkan lebih dengan melakukan bore up. Hal ini dimungkinkan karena volume ruang bakar yang bertambah akibat diameter silinder lebih lebar.
Dalam praktiknya, bore up biasanya dilakukan dengan beberapa cara. Antara lain:
- Mengganti piston dengan ukuran lebih besar.
- Menggunakan blok silinder baru yang kompatibel.
- Menyesuaikan komponen lain seperti kepala silinder, klep, dan sistem bahan bakar agar sesuai dengan kapasitas mesin baru.
Cara Kerja Bore Up
Untuk memahami apa itu bore up, mari lihat siklus kerja mesin. Dalam mesin pembakaran internal, tenaga dihasilkan dari proses pembakaran campuran udara dan bahan bakar dalam ruang silinder.
Baca Juga : Penyebab Motor Sulit Menanjak Meski Gas Sudah Dalam
Semakin besar ruang silinder, semakin banyak campuran udara-bahan bakar yang bisa terbakar. Semakin banyak bahan bakar yang terbakar, semakin besar tenaga dorongan piston. Hasilnya, tenaga mesin meningkat signifikan.
Dengan bore up, diameter piston yang lebih besar membuat volume silinder bertambah, sehingga tenaga motor bisa naik secara drastis dibandingkan mesin standar.
Kelebihan Bore Up
Melakukan bore up memang menggoda karena menawarkan banyak keuntungan. Selain membuat mesin lebih bertenaga, bore up juga bisa meningkatkan sensasi berkendara.
Berikut beberapa kelebihan bore up yang perlu Anda ketahui:
1. Tenaga Mesin Lebih Besar
Tujuan utama bore up adalah meningkatkan performa. Motor yang di-bore up akan memiliki tenaga lebih besar, akselerasi lebih cepat, dan tarikan lebih responsif.
Motor yang lebih bertenaga dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih menantang dan menarik bagi penggunanya.
2. Kapasitas Mesin Bertambah
Bore up mengubah kapasitas mesin standar menjadi lebih besar. Motor 110 cc bisa meningkat menjadi 125 cc, atau motor 150 cc bisa naik ke 180 cc. Hal ini membuat motor terasa seperti memiliki mesin baru dengan tenaga ekstra.
3. Cocok untuk Balap atau Touring
Bagi penggemar balap atau hobi touring jarak jauh, bore up memberi keuntungan karena motor bisa mencapai kecepatan lebih tinggi dengan mudah. Torsi juga meningkat, sehingga motor lebih kuat menanjak.
4. Sensasi Berkendara Lebih Seru
Motor bore up memberikan pengalaman berkendara yang berbeda. Tarikan lebih enteng, kecepatan meningkat, dan suara mesin terasa lebih garang, sehingga menambah kepuasan bagi pecinta kecepatan.
Lantas, apakah bore up aman dilakukan atau memiliki risiko dan kekurangan yang tetap perlu diwaspadai?
Kekurangan Bore Up
Meski menawarkan performa tinggi, bore up juga memiliki beberapa risiko dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut beberapa kekurangan bore up yang perlu Anda pertimbangkan:
1. Umur Mesin Lebih Pendek
Dengan kapasitas mesin lebih besar, beban kerja komponen juga semakin berat. Jika tidak diimbangi dengan perawatan ekstra, umur mesin bisa lebih pendek dibanding mesin standar.
2. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros
Mesin bore up membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga. Akibatnya, konsumsi BBM menjadi lebih boros. Ini bisa menjadi masalah bagi yang mengutamakan efisiensi.
3. Suhu Mesin Lebih Panas
Volume ruang bakar lebih besar membuat mesin bekerja lebih keras. Hal ini meningkatkan suhu mesin, sehingga risiko overheating lebih tinggi jika tidak ditambah sistem pendinginan yang memadai.
4. Biaya Perawatan Lebih Tinggi
Motor bore up membutuhkan perhatian khusus. Komponen harus lebih sering dicek, oli mesin harus diganti lebih cepat, dan sparepart lebih cepat aus. Biaya perawatan otomatis meningkat.
5. Risiko Legalitas dan Garansi
Bore up adalah mengubah spesifikasi mesin dari standar pabrik. Hal ini bisa membuat garansi motor gugur. Bahkan, dalam beberapa kasus, motor bore up bisa bermasalah jika diuji dalam pemeriksaan kelayakan jalan.
Perbedaan Bore Up dengan Stroke Up
Selain bore up, ada juga istilah stroke up yang sering disamakan. Padahal keduanya berbeda. Bore up dilakukan dengan tujuan memperbesar diameter silinder, sedangkan stroke up untuk memperpanjang langkah piston (stroke) dengan mengubah crankshaft.
Keduanya sama-sama meningkatkan kapasitas mesin, tetapi cara dan hasilnya berbeda. Bore up lebih fokus pada peningkatan diameter, sementara stroke up meningkatkan panjang langkah piston.
Baca Juga : Penyebab Motor Sulit Menanjak Meski Gas Sudah Dalam
Meski begitu, keduanya juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi pastikan pahami dulu keduanya, sebelum memutuskan untuk menerapkannya pada kendaraan kesayangan Anda.
Tips Aman Melakukan Bore Up
Jika ingin melakukan bore up, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar motor tetap aman digunakan. Berikut di antaranya:
- Gunakan spare part berkualitas : Pilih piston, blok silinder, dan komponen lain yang sesuai standar dan tahan panas.
- Sesuaikan sistem pendinginan: Tambahkan oil cooler atau upgrade sistem pendingin agar mesin tidak mudah panas.
- Atur sistem bahan bakar: Karburator atau injektor harus disesuaikan agar campuran bahan bakar dan udara tetap ideal.
- Gunakan oli berkualitas tinggi: Oli dengan viskositas tepat akan melindungi mesin dari gesekan berlebih.
- Lakukan perawatan rutin: Cek kondisi piston, klep, busi, dan sistem pengapian secara berkala untuk menghindari kerusakan fatal.
- Pertimbangkan kebutuhan: Jika motor dipakai harian, sebaiknya pilih bore up ringan agar tidak terlalu membebani mesin dan kantong.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bore up adalah proses memperbesar diameter silinder mesin motor untuk meningkatkan kapasitas mesin dan tenaga yang dihasilkan.
Bore up memberikan kelebihan berupa performa mesin lebih bertenaga, cocok untuk kebutuhan balap maupun touring.
Namun, bore up juga punya kelemahan yaitu mesin lebih cepat panas, konsumsi bahan bakar boros, biaya perawatan tinggi, dan berisiko mengurangi umur mesin.
Jika Anda berencana melakukan bore up, pastikan mempertimbangkan kebutuhan, biaya, serta perawatan yang harus dilakukan. Untuk penggunaan harian, bore up ringan mungkin cukup.
Sementara untuk balap atau touring, bore up besar bisa menjadi pilihan, asalkan dilakukan dengan komponen berkualitas dan perawatan maksimal.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa menentukan apakah bore up sesuai dengan kebutuhan atau lebih baik tetap menggunakan mesin standar.
Jangan lupa juga cek kendaraan Anda secara berkala untuk menjaga performanya. Kunjungi bengkel Suzuki terdekat untuk service rutin kendaraan Anda.