Tips & Trik

Apa itu Aditif Oli untuk Mesin Motor? Bahaya atau Bermanfaat?

29 Juni 2025

account iconAdmin

Cropped Image1751198493207

Bagikan

Bahan aditif oli motor sering kali digunakan untuk mendapatkan manfaat tertentu. Bahan ini biasa dipakai agar oli bisa memiliki kinerja yang jauh lebih baik demi kebaikan performa motor.

Namun, perlu diketahui lebih jauh apakah memang bahan aditif ini hanya memberi manfaat atau juga memiliki dampak tertentu. Mari cari tahu di sini seperti apa pengaruh dari pemakaian bahan aditif pada oli mesin kendaraan Anda.

Apa Itu Aditif Oli Motor?

Mari berkenalan dulu dengan bahan aditif yang sering digunakan pada oli kendaraan. Aditif ini biasa ditambahkan pada oli dasar dengan tujuan meningkatkan kinerja oli.

Seperti yang kita tahu bahwa oli pada kendaraan punya beberapa fungsi penting. Oli akan bekerja sebagai pelumas komponen mesin saat bekerja.

Selain itu, oli juga bekerja mendinginkan mesin dan membersihkan kotoran yang ada di sana saat mesin bekerja. Semua fungsi oli akan lebih optimal apabila kinerja oli itu sendiri bagus.

Aditif oli didesain sedemikian rupa agar bisa membantu mengoptimalkan kinerja dan fungsi oli. Pemakaiannya dapat memberi beberapa manfaat yang akan Anda rasakan sebagai pengguna motor.

Manfaat Penggunaan Aditif Oli

Tentunya, penggunaan aditif pada oli motor bukan tanpa alasan. Ada beberapa manfaat yang memang bisa dirasakan dari pemakaian bahan ini. Berikut adalah manfaat penggunaan aditif oli yang perlu Anda ketahui.

1. Meningkatkan Fungsi Pelumasan

Fungsi pertama dari aditif oli adalah meningkatkan pelumasan dari oli itu sendiri. Bahan aditif ini akan membantu proses pelumasan mesin oleh oli berjalan lebih optimal dan menyeluruh.

Nantinya, fungsi pelumasan ini memang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya gesekan dan kerusakan pada komponen-komponen motor. Fungsi pelumasan yang optimal juga akan membantu mencegah keausan terjadi lebih cepat.

2. Menstabilkan Oli

Baca Juga : Mitos dan Fakta Tentang Mesin Motor yang Perlu Anda Ketahui

Fungsi lain dari aditif oli adalah membantu menstabilkan oli dasar. Perlu diketahui bahwa oli itu sendiri bisa saja memiliki kondisi yang kurang stabil.

Stabilitas yang kurang baik akan membuat oli jadi lebih mudah mengalami oksidasi. Kemungkinan ini akan berkurang jika ditambahkan bahan khusus seperti aditif oli.

Setelah penambahan, maka oli akan jauh lebih stabil dan tidak mudah mengalami oksidasi. Itulah mengapa kinerjanya pun akan menjadi lebih optimal.

3. Membantu Menjaga Kebersihan 

Anda pasti sudah tahu bahwa oli motor tidak hanya bekerja sebagai pelumas, tapi juga berfungsi menjaga kebersihan komponen motor. Oli yang berkualitas akan membersihkan komponen mesin dari debu dan kotoran yang menghambat performa.

Fungsi ini akan jadi lebih optimal apabila Anda menggunakan bahan aditif tadi. Pembersihan jadi lebih menyeluruh dan komponen mesin akan terjaga dengan baik, sehingga mampu menjalankan fungsinya secara optimal.

4. Mempertahankan Viskositas Oli

Oli mesin motor Anda bisa bekerja dengan baik dan optimal jika dalam kondisi stabil. Salah satu faktor yang perlu dilihat untuk mengetahui apakah oli stabil atau tidak yaitu viskositasnya.

Viskositas oli bisa saja mengalami perubahan seiring pemakaian. Penambahan bahan aditif akan membantu mempertahankan viskositas oli sehingga performanya tetap terjaga dengan baik.

5. Mengendalikan Munculnya Busa

Saat oli bekerja sebagai pelumas, ternyata oli bisa menghasilkan busa. Namun, busa yang muncul ini justru dapat menghambat kinerja oli dan membuat performanya jadi kurang optimal.

Penambahan bahan aditif akan membantu mengendalikan munculnya busa tersebut. Kemunculan busa saat oli bekerja jadi lebih minimal sehingga manfaat yang didapatkan juga akan jauh lebih bagus.

6. Mencegah Kontaminasi 

Penting untuk Anda ketahui bahwa oli motor ternyata bisa mengalami kontaminasi. Tentu hal ini sangat tidak baik karena kontaminasi dapat mengganggu performa atau fungsi oli.

Kontaminasi oli bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Mulai dari kotoran, debu, bahkan bahan bakar yang tercampur ke dalam oli.

Jika terjadi kontaminasi, maka proses pembakaran dapat terganggu. Suhu mesin juga jadi tidak stabil jika ada banyak partikel yang tercampur ke oli.

Demi mencegah hal tersebut terjadi, maka dipakailah bahan aditif oli. Zat aditif bisa membantu membersihkan partikel-partikel kotoran tadi dan mencegah dampak kontaminasi.

7. Melindungi dari Karat 

Telah disebutkan sebelumnya bahwa aditif oli akan mencegah terjadinya oksidasi oli. Bahan ini akan membantu menstabilkan oli dan mencegah proses oksidasi.

Jika proses oksidasi bisa dicegah dan oli stabil, maka risiko munculnya karat juga akan lebih kecil. Hal ini akan membantu menjaga performa semua komponen mesin dan memperpanjang usia pakainya.

Dampak Pemakaian Aditif Oli

Meskipun punya banyak manfaat bagi oli motor, namun perlu diketahui bahwa pemakaian bahan aditif ini bisa membawa beberapa dampak. Apalagi jika pemakaiannya tidak tepat dan berlebihan.

Berikut ini beberapa dampak bahaya dari pemakaian aditif oli secara berlebih yang perlu Anda ketahui.

1. Merusak Komponen Mesin 

Perlu diketahui bahwa aditif oli itu merupakan bahan kimia. Tentu di dalamnya terdapat bahan kimia tertentu yang bisa saja merusak komponen mesin apabila pemakaiannya berlebihan.

Hal ini sebenarnya bisa dikendalikan yaitu dengan memakai zat aditif sesuai takaran dan memilih jenis aditif yang tepat sesuai tipe oli yang digunakan. 

2. Mengganggu Proses Sirkulasi Oli 

Sebelumnya disebutkan bahwa aditif oli akan membantu proses pelumasan lebih efektif. Namun, jika pemakaian aditif terlalu banyak, maka sirkulasi oli motor akan terganggu dan proses pelumasan tidak optimal.

Kondisi ini bisa terjadi karena Anda menggunakan terlalu banyak bahan aditif. Lebih baik gunakan sesuai takaran agar proses sirkulasi lebih optimal.

3. Berpotensi Mencemari Lingkungan 

Ternyata, pemakaian bahan aditif pada oli bisa merusak atau mencemari lingkungan sekitar. Hal ini bisa terjadi jika Anda membuang oli dengan bahan aditif yang berlebihan ke lingkungan sekitar.

Baca Juga : Mitos dan Fakta Tentang Mesin Motor yang Perlu Anda Ketahui

Ingat bahwa bahan aditif mengandung zat-zat kimia tertentu yang mungkin tidak ramah lingkungan. Jadi jika dibuang sembarangan, apalagi dengan intensitas yang banyak, maka risiko kerusakan lingkungan akan lebih besar.

Jika Anda ingin menggunakan aditif pada oli motor, pastikan untuk melakukannya dengan tepat. Pilihlah produk aditif oli yang memang berkualitas dan bisa digunakan sesuai tipe oli pada kendaraan.

Penting juga untuk memperhatikan cara pemakaiannya. Jangan sampai menambahkan bahan aditif terlalu banyak ke dalam oli hingga bisa merusak stabilitas dan mengganggu fungsi pelumasan.

Anda juga sebaiknya berkonsultasi dulu dengan mekanik yang paham betul mengenai pemakaian bahan aditif. Tujuannya agar pemakaian aditif lebih efektif dan pencampuran tidak dilakukan secara asal-asalan.

Jadi, bahaya atau tidaknya pemakaian aditif oli ini sangat dipengaruhi oleh penggunaannya. Jika Anda menggunakannya dengan tepat, maka bahan aditif tidak akan berbahaya justru memberi manfaat.

Tentunya, sangat penting untuk menggunakan jenis oli motor yang tepat sesuai kebutuhan mesin. Penambahan bahan aditif pun harus dilakukan dengan hati-hati demi mendapatkan manfaat optimal dan meminimalkan dampak.

Silakan berkunjung ke website www.suzuki.co.id untuk mendapatkan lebih banyak tips dan informasi bermanfaat seputar dunia otomotif.

 

Sumber gambar:

julie_shutterstock - https://www.shutterstock.com/image-photo/engine-oil-change-motorcycle-2064383735

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat