Rahmani Sasirangan Lestarikan Keindahan Kain Tradisional bersama Carry Pick Up

Banjarmasin, 9 Juli 2019 – Di antara ragam kain tradisional Indonesia, motif sasirangan dari suku Banjar Kalimantan Selatan menjadi salah satu kain dengan keindahan yang khas dan menjadi daya tarik tersendiri. Sebagai identitas khas suku Banjar, kini kain sasirangan menjadi salah satu komoditas utama usaha kecil dan menengah (UKM) di Banjarmasin yang mampu menembus pasar nasional, bahkan internasional. Salah satu merek yang setia melestarikan keindahan sasirangan pada khalayak luas adalah Rahmani Sasirangan yang sudah beroperasi sejak tahun 2000.

Produk yang dimiliki oleh H. Muhidin dan putranya, Rahmani, menghadirkan motif sasirangan pada kain katun dan sutra yang digemari oleh konsumen, di antaranya sarigading, bulan bintang dan naga belimbur yang dibuat oleh para pengrajin sasirangan. Tak hanya dalam bentuk kain, Rahmani Sasirangan juga menyajikan keindahan corak-corak khas Banjar dalam bentuk pakaian jadi yang modis dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau. Lebih jauh lagi, Rahmani Sasirangan tidak hanya beredar di pasaran melalui butik dan pusat oleh-oleh, bahkan merambah pasar daring dan mampu menarik pelanggan hingga ke Arab Saudi.

Sejalan dengan prinsip produktivitas, Rahmani Sasirangan selalu mengutamakan efisiensi dan efektivitas yang selalu diterapkan melalui penggunaan waktu dan pemilihan sumber daya yang tepat dan terukur pada setiap tahapan produksinya. Salah satu penerapan prinsip tersebut adalah melalui pemilihan moda transportasi operasional dengan performa yang tangguh, namun hemat bahan bakar dan biaya perawatan. Oleh karena itu, untuk mendukung produktivitas usahanya, Rahmani menggunakan Suzuki Carry Pick Up sebagai kendaraan operasional.                                                                                                                                

“Kami sudah menggunakan mobil-mobil Suzuki sejak awal kami memulai usaha dan saat ini kami memiliki empat unit Suzuki Carry Pick Up yang mendukung kegiatan usaha sehari-hari. Selain memiliki performa tangguh dan mesin irit, onderdil Carry Pick Up mudah didapat dan perawatannya di sini cukup mudah sehingga menjadi salah satu aset yang menguntungkan bagi kami. Alasan itu pula yang membuat kami tidak ragu-ragu segera membeli New Carry Pick Up setelah peluncurannya dua bulan yang lalu,” papar Rahmani, pendiri dan pengusaha Rahmani Sasirangan.

Pengalaman baik keluarga Rahmani dengan Suzuki sesungguhnya telah dimulai jauh sebelum merintis usaha kain Sasirangan, yaitu saat sang ayah, H. Muhidin, masih menjadi pengemudi Carry yang digunakan sebagai angkutan kota. Selang beberapa tahun setelahnya, H. Muhidin membuka usaha jual-beli mobil Jimny hingga memiliki 40 unit Jimny dan mendapat julukan ‘Muhidin Jimny’ dari para konsumennya di Banjarmasin. Kegemaran keluarga H. Muhidin terhadap mobil-mobil Suzuki terus berlanjut dengan kepemilikan Suzuki Ertiga, Ignis hingga Scross dan Carry Pick Up yang saat ini digunakan untuk kepentingan pribadi dan usahanya.

Kesuksesan Rahmani Sasirangan yang juga didukung oleh Carry Pick Up menggerakkan Suzuki untuk memperkenalkan Rahmani kepada para peserta media test drive agar dapat mendengarkan pengalaman baik penggunaan Carry Pick Up dari sudut pandang konsumen sekaligus pengusaha. Selain itu, rekan-rekan media juga berkesempatan mengunjungi lokasi pembuatan kain sasirangan untuk melihat langsung aktivitas produksi Rahmani Sasirangan.

Melalui cerita yang disampaikan Rahmani, konsep ILMU (I: Irit bensin dan perawatan, L: Lama umur pakainya, M: Muat banyak, U: Untung di ujung) yang menjadi konsep dari Suzuki New Carry Pick Up dapat terlihat buktinya. Performa mesin yang stabil, bahan bakar yang hemat, dan muatan yang besar, sangat mendukung proses distribusi dan penjualan produknya sehingga “untung di ujung” tidak hanya sebuah janji semata.

Menanggapi testimoni dari Rahmani terhadap Suzuki Carry Pick Up, Head of Digital Marketing PT SIS, Roy Astungkoro, mengatakan, “Kami sangat bangga Suzuki Carry Pick Up tumbuh dari pembuktian positif yang dirasakan para konsumen dan kemauan produsen untuk melangkah lebih jauh dalam mengembangkan usahanya. Testimoni terhadap keunggulan Carry Pick Up seperti yang telah diungkapkan oleh Pak Rahmani menunjukkan bahwa konsep ILMU yang diterapkan pada Carry Pick Up dapat dibuktikan pada setiap perjalanan usaha yang dilaluinya, semoga keuntungan yang dirasakan Pak Rahmani dalam menggunakan Carry Pick Up juga bisa dirasakan pengusaha lainnya.”