Yuk Ketahui Ini Fungsi Stang Seher Motor dan Cara Kerjanya
PUBLISHED DATE : 25 September 2021

Stang seher atau disebut stang piston merupakan salah satu komponen motor yang memiliki peran sangat penting.
Fungsi stang seher utamanya adalah untuk menaikkan dan menurunkan silinder. Selain itu, kinerja dari komponen ini sudah diperhitungkan secara otomatis dan tepat.
Jika Anda menggunakannya secara sembarangan, maka bisa berdampak buruk pada performa mesin. Jika Anda penasaran mengenai pengertian seher motor, fungsi seher motor, komponen, dan cara kerjanya, simak dalam ulasan di bawah ini.
Apa Itu Stang Seher
Baca Juga : Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan 'Ngirit' Oli Mesin
Stang seher sering dikenal dengan nama stang piston atau batang torak. Komponen ini berada di dalam mesin motor. Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk menghubungkan poros engkol (kruk as) dengan kepala silinder.
Dengan begitu silinder bisa naik dan turun dengan mudah. Selain bergerak naik dan turun, batang piston juga bisa bergerak berputar pada kruk as sehingga menghasilkan tenaga. Tenaga tersebut yang akan digunakan untuk memacu pergerakan mesin motor.
Komponen-Komponen Stang Seher
Baca Juga : Tips Perawatan Ban Mobil Sebelum Mudik Lebaran
Di dalam komponen stang seher, terdapat dua lubang pada masing-masing ujungnya. Namun ukuran kedua lubang tersebut berbeda.
Lubang bagian atas dinamakan Small End, sedangkan lubang bagian bawah disebut Big End. Jadi sesuai namanya, terdapat lubang berukuran kecil dan besar.
Kedua bagian lubang pada stang piston tersebut mempunyai fungsinya masing-masing dalam menunjang bekerjanya mesin motor.
Baca Juga : Mudah, Ini Cara Memperbaiki Aki Kering Yang Soak
Untuk mengetahui lebih jelas, simak penjelasan tentang pengertian komponen stang piston beserta kegunaan dan kinerjanya untuk mesin motor di bawah ini.
-
Small End
Bagian pertama adalah Small End. Bagian ini terletak di bagian ujung atas stang. Komponen ini memiliki ukuran yang cukup kecil.
Fungsi bagian ini adalah menghubungkan kepala silinder dengan batang silinder. Dengan begitu pen piston akan mengunci kedua komponen silinder mesin tersebut.
-
Big End
Sedangkan Big End merupakan bagian yang terletak di ujung bawah stang. Ukuran lubangnya lebih besar dari Small End. Pemasangannya terletak di kruk as atau poros engkol. Fungsi bagian ini sedikit lebih banyak daripada Small End.
Big End berfungsi untuk menghubungkan antar silinder dengan crack pin. Crack pin akan terkunci bersama Big End, sehingga perputaran mesin bisa naik turun akibat batang silinder yang bergerak. Kedua bagian stang seher motor ini sama-sama penting.
Fungsi Stang Seher
Salah satu bagian motor ini berperan dalam meningkatkan performa motor, di mana energi lurus yang ada di dalam mesin diubah menjadi energi putar. Stang pison ini juga berperan sebagai seal yang bisa menahan kompresi di dalam ruang pembakaran.
Masih banyak fungsi-fungsi lain dari stang seher ini. Simak daftar fungsinya di bawah ini agar Anda bisa mengenali bagaimana penting komponen ini untuk menunjang kelancaran kinerja mesin. Apa saja fungsi utamanya? Berikut penjelasannya.
-
Mengubah Gerak Lurus Menjadi Gerak Putar
Seperti yang sudah dijelaskan, energi putar akan dihasilkan dari mekanisme kerja stang seher tersebut. Perubahan energi tersebut terjadi pada kruk as saat pembakaran sedang terjadi. Gerak putar pada kruk as akan terhubung ke crack pin dan diterima oleh piston, lalu diteruskan ke batang piston.
-
Menghubungkan Piston Dengan Kruk As