Walau Kecil, Ini Fungsi Tutup Pentil Motor dan Mobil
13 April 2021
Admin
Bagikan
Sebagian besar orang menganggap tutup pentil hanyalah benda kecil sebagai pelengkap kendaraan saja. Pasalnya ketika penutup ini tak sengaja jatuh, tidak akan membuat ban kempes. Mobil atau motor pun masih bisa dijalankan secara normal.
Namun tahukah Anda bahwa di balik kecilnya penutup pentil atau biasa disebut valve cap ini sebenarnya memiliki beberapa manfaat yang penting untuk kendaraan. Jadi jangan heran ketika valve cap hilang, Anda bisa kena tilang polisi. Berikut beberapa fungsi dari benda kecil tersebut.
Daftar Fungsi Pentil
- Mencegah Masuknya Kotoran atau Benda Asing
Saat Anda ingin mengurangi angin atau mengempeskan ban, ini bisa dilakukan dengan menekan bagian penonjok pada tengah pentil. Dengan ini, udara dari dalam ban akan keluar.
Tanpa ditekan atau tertusuk benda tajam, ban tidak akan mengempis, termasuk ketika pentil tidak diberi tutup.
Meski demikian, pentil perlu ditutup agar terhindar dari kemasukan kotoran atau benda asing. Misalnya debu, pasir, benda keras, atau kotoran lainnya yang bisa dijumpai sepanjang perjalanan. Di dalam pentil ban sendiri terdapat beberapa komponen penting.
Ketika pentil tidak ditutup dan kemasukan kotoran, ini akan berakibat mengotori komponen-komponen penting pada pentil. Salah satu komponen penting tersebut ialah sil karet.
Ini merupakan komponen yang berfungsi sebagai penahan angin agar angin di dalam ban tidak bocor atau keluar.
Jika sil karet sampai rusak karena kotoran atau benda keras yang masuk ke dalam ban, ini bisa mengakibatkan kebocoran halus. Ketika bagian dalam ban terisi kotoran, ini juga bisa menjadi sebuah kesulitan untuk melakukan penambahan atau pengisian angin.
Baca Juga : Ketahui Apa Itu Pemutihan Pajak
Selain itu, kebersihan pentil pada ban kendaraan juga perlu diperhatikan. Meskipun sudah memakai penutup, ketika kebersihan pentil tidak dijaga, tetap akan menimbulkan dampak yang tidak baik untuk ban kendaraan Anda.
- Menjaga Tekanan Angin
Fungsi lain dari tutup pentil motor atau mobil yaitu untuk menjaga tekanan angin dalam ban agar tidak keluar atau bocor. Walaupun tanpa ditutup, angin dalam ban tak akan keluar. Dengan ditutup, ini akan mencegah keluarnya angin saat terjadi tekanan tak terduga.
Misalnya saat dalam perjalanan, ban kendaraan Anda akan sangat mungkin melindas batu atau benda lain yang membuat roda tertekan. Jika saat demikian pentil tidak memiliki penutup, maka angin dalam ban yang tertekan akan keluar.
Berbeda saat pentil ditutup, tekanan angin tak akan bisa keluar karena terhalang, sehingga ban tidak kempes. Dengan pentil yang ditutup juga akan mencegah terjadinya rembesan udara dari dalam yang mungkin terjadi.
- Mencegah Potensi Ban Pecah
Tak hanya untuk menjaga tekanan angin dalam ban, pentil perlu ditutup agar terhindar dari kemungkinan ban pecah.
Saat kendaraan digunakan untuk melaju di jalanan, perlu tekanan ban yang ideal. Jika tekanan udara pada ban berkurang, ini akan membuatnya menjadi tidak stabil.
Kondisi yang demikian bisa membahayakan pengendara. Pasalnya, dalam kondisi tersebut kawat penyangga pada ban akan bekerja lebih guna menahan beban ekstra yang disebabkan tekanan udara berkurang.
Jika kondisi tersebut dibiarkan saja atau tak kunjung disadari, kawat akan putus dan membuat ban pecah atau benjol. Jadi demi kenyamanan saat berkendara, selalu cek kelengkapan kendaraan Anda.
Apabila tutup pada pentil hilang, segera beli lagi. Jangan meremehkan hilangnya aksesoris kecil yang satu ini karena dapat membahayakan keamanan saat berkendara.
- Mencegah Kemasukan Air
Tutup pentil mobil dan motor juga memiliki fungsi lain, yaitu untuk mencegah masuknya air pada ban. Pada bagian dalam ban terdapat bahan logam yang akan berkarat atau mengalami korosi ketika bersentuhan langsung dengan air.
Korosi ini bisa terjadi pada katup yang kemudian membuatnya mengalami kebocoran. Oleh karena hal di atas, maka sangat penting untuk menjaga pentil agar tak kemasukan air.
Anda sebaiknya berhati-hati ketika berkendara di area berair atau saat hujan tiba. Pastikan bahwa valve cap pada kendaraan Anda masih terpasang dengan baik guna menghindari berbagai kemungkinan buruk yang bisa terjadi.
Memang sebagai pemilik kendaraan sebaiknya Anda selalu melakukan pengecekan berkala terhadap kelengkapan aksesoris.
Apalagi jika hendak melakukan perjalanan jarak jauh. Pasalnya tak menutup kemungkinan saat penggunaan sehari-hari terdapat aksesoris kecil yang rusak atau hilang.
- Sebagai Dekoratif/Hiasan
Tak hanya fungsi yang penting, tutup pada pentil juga memiliki fungsi estetis sebagai hiasan.
Tutup ini tersedia dalam berbagai jenis, baik bentuk dan bahan pembuatnya. Beberapa jenis memang sengaja dirancang sebagai tutup untuk mempercantik tampilan ban kendaraan bermotor.
Sebagai dekorasi, valve cup jenis ini memiliki bermacam bentuk dan warna. Misalnya dengan warna-warna cerah, bentuk ujung tutup yang lancip, menyerupai bola, tengkorak, dadu, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Tutup Pentil
Terdapat berbagai jenis tutup pentil mobil dan motor. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa tutup kecil ini terbuat dari berbagai bahan dan memiliki bentuk yang berbeda. Bentuk yang berbeda-beda biasanya digunakan pada tutup untuk fungsi dekoratif.
Namun secara umum, untuk menjalankan fungsi dalam mencegah masuknya kotoran dan menjaga tekanan udara, valve cup dibedakan berdasarkan bahan pembuatnya.
Baca Juga : Fungsi Avometer: Bagian, Jenis, dan Cara Kerjanya
Terdapat tiga jenis bahan yang biasa digunakan untuk valve cup, yaitu plastik, metal, dan indikator.
- Bahan Plastik
Jenis yang paling umum digunakan dan sangat mudah ditemukan yakni tutup dengan bahan plastik. Tutup jenis ini juga merupakan standar bawaan motor. Bahan ini tidak terlalu awet, apalagi jika Anda terlalu sering mencopotnya.
Jika menggunakan valve cup dari bahan plastik ini, Anda perlu melakukan pergantian selama kurun waktu tertentu. Jika tidak diganti, tutup akan longgar yang kemudian bisa membuat ban menjadi kurang angin.
Usahakan mengganti tutup jenis ini ketika sudah mulai longgar. Jangan membiarkannya, karena kemungkinan akan jatuh dan hilang. Harga tutup ini bisa dibilang sangat murah. Jadi, Anda tak perlu menghabiskan banyak uang walau sering menggantinya.
- Bahan Metal/Logam
Jenis bahan yang digunakan berikutnya yaitu metal. Tentu ini lebih kuat dan awet daripada yang berbahan plastik. Valve cup jenis ini bisa menjalankan fungsinya dengan baik, dapat menangkal debu, kotoran, serta air saat hujan lebat.
Sayangnya, bahan jenis ini mudah berkarat ketika sering terkena air saat kondisi lembab.
Setelah berkarat pada bagian ulirnya, tutup akan sulit dibuka menggunakan tangan. Untuk mengatasinya Anda perlu mengolesinya dengan oli atau membuka menggunakan tang.
- Bahan Indikator
Jenis valve cap yang terakhir adalah indikator. Ini merupakan jenis valve cap yang paling baik dari dua jenis sebelumnya. Pasalnya ini telah dibekali oleh fasilitas indikator yang bisa menunjukkan berapa tekanan angin dalam ban.
Indikator ditandai dengan warna, mulai dari yang paling aman yaitu hijau, kuning, dan merah yang paling berisiko. Dengan menggunakan valve cap jenis ini kian mempermudah Anda dalam meningkatkan keamanan berkendara.
Demikian ulasan mengenai fungsi dan jenis tutup pentil. Walaupun kecil, aksesoris ini sangat bermanfaat bagi keselamatan berkendara penggunanya. Jadi sebaiknya Anda tak menyepelekan benda ini.