Tips & Trik

Torque Converter: Fungsi, Komponen dan Cara Kerjanya

PUBLISHED DATE : 10 Maret 2021

Xl7

Nantinya ketika terjadi putaran, akan muncul energi kinetik yang dihasilkan. Energi ini adalah gaya sentrifugal pada minyak transmisi otomatis. Di mana minyak ini nantinya akan terlempar dan menggerakkan sudu-sudu turbine runner.

Apabila diterapkan lagi, pompa impeller ini memiliki beberapa bagian yaitu guide ring dan juga vane. Guide ring adalah bagian yang fungsinya membuat celah sehingga aliran minyak transmisi otomatis jadi lancar.
  • Cover Konverter

    Merupakan wadah dari komponen secara keseluruhan yang akan menutup turbin dan pompa impeller. Sehingga ketika mesin berputar, aliran dari fluida tidak akan keluar yang menjadikannya kebocoran.

    Ketika terjadi kebocoran, maka transmisi otomatis pada mobil matic tidak akan bekerja. Cover ini dihubungkan dengan beberapa komponen konverter seperti impeller pump dan flywheel mesin dengan baut.

    Nantinya ketika mesin hidup, maka cover ini juga akan berputar. Biasanya kerusakan yang sering terjadi pada konverter adalah bagian cover ini yang sudah usang atau retak sehingga terjadi kebocoran.
  • Turbine

    Disebut juga sebagai turbine runner yang merupakan kipas kedua yang berhadap-hadapan dengan pompa impeller. Fungsi dari turbine ini adalah untuk menerima tenaga yang memiliki tekanan dari aliran fluida minyak transmisi.

    Baca Juga : Electronic Fuel Injection: Komponen & Kelebihannya

    Nantinya minyak transmisi otomatis yang diterima oleh turbin akan diubah dari energi kinetis menjadi energi mekanik. Dilihat dari bentuknya hampir mirip dengan pompa impeller. Yang membedakan adalah peletakannya yang mengambang di dalam cover.

    Bagian tengahnya juga dihubungkan dengan poros input transmisi. Di mana ketika turbin berputar, maka poros tersebut juga ikut berputar.
  • Stator

    Komponen torque converter  ini terletak di antara pompa impeller dan turbin, jadi berada di antara dua kipas yang berhadap-hadapan. Bentuknya juga seperti kipas yang memiliki fungsi utama untuk mengalirkan fluida minyak transmisi, yang tadinya dari turbin kembali lagi ke pompa impeller.

    Minyak yang dalam keadaan masih memiliki tekanan akan diarahkan kembali pada pompa impeller. Tujuannya adalah untuk meningkatkan tenaga putaran yang terdapat pada pompa impeller.

    Pemasangan stator ini ada pada poros yang diikatkan ke transmisi cas dari one way clutch. Fungsi dari one way clutch sendiri adalah supaya stator memiliki putaran yang searah dengan pompa impeller.

    Ketika stator memiliki putaran yang berlawanan dari pompa impeller, maka minyak transmisi tidak akan mengalir pada pompa impeller. Namun minyak justru akan kembali lagi pada turbin sehingga laju fluid akan terhambat
  • Lock Up Clutch
    Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua
  • Berita Lainnya