Tips Merawat Busi Motor
14 Juni 2023
Admin
Bagikan
Memeriksa warna ujung elektroda atau kepala busi dapat membantu Anda mengidentifikasi bagaimana proses pembakaran berjalan.
Bila ujung elektroda pada busi berwarna kehitaman atau putih, maka menjadi pertanda bahwa terdapat komponen busi yang sudah aus.
Adapun tanda bahwa busi motor normal dan dapat melakukan proses pembakaran secara optimal adalah warna ujung elektroda berupa merah bata atau abu-abu.
2. Membersihkan Endapan Karbon di Ujung Elektroda
Proses pembakaran yang terjadi pada busi akan menghasilkan endapan atau kerak karbon di ujung elektroda. Untuk membersihkannya, Anda dapat menyemprotkan cairan non-metal, misalnya brake cleaner, agar kerak karbon tersebut hilang.
3. Mengecek Kerapatan Ujung Elektroda
Cara merawat busi motor berikutnya adalah dengan memeriksa celah atau jarak kerapatan pada busi. Anda dapat melakukan pengecekan tersebut bersamaan dengan saat mengganti oli, yang biasanya berkisar di kilometer enam ribu.
Mengecek kerapatan busi juga penting sebab seiring pemakaian kerapatannya akan bertambah. Bila terlalu rapat, konsumsi listrik akan menjadi berlebihan dan menyebabkan mesin panas.
Sedangkan, bila celah terlalu renggang busi akan kesulitan melakukan fungsinya dalam menyalakan motor.
4. Mengganti dan Membersihkan di Kilometer Tertentu
Baca Juga : Hati-Hati! Ini Efek Tekanan Angin Ban Motor Terlalu Tinggi
Untuk memaksimalkan kinerja pembakaran mesin motor, Anda bisa melakukan penggantian busi menyesuaikan dengan kode sepeda motor. Kilometer yang direkomendasikan adalah pada 2.000 km hingga 3.000 km.
Anda dapat servis motor pada kilometer tersebut agar sekaligus dapat dilakukan pembersihan insulator serta pengecekan endapan karbon pada busi.
6 Tanda Busi Motor Harus Segera Diganti
Setelah mengetahui bagaimana cara merawat busi motor yang tepat, Anda sebaiknya mengetahui apa saja tanda-tanda yang akan muncul ketika busi mengalami kerusakan dan harus segera diganti.
1. Mesin Motor Sulit Menyala