Ternyata Ini Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas
12 September 2025
Admin

Bagikan
Kondisi ini membuat mesin lebih mudah mengalami overheat, terutama saat menempuh perjalanan jauh atau di cuaca panas. Pemeriksaan rutin dan pembersihan radiator menjadi langkah penting untuk menjaga kinerja sistem pendinginan tetap optimal.
2. Kekurangan Cairan Pendingin (Coolant)
Level cairan pendingin yang rendah membuat mesin tidak mampu menyerap panas secara maksimal. Ketika coolant berkurang, panas mesin menumpuk dan risiko overheat meningkat signifikan.
Selalu periksa volume cairan pendingin agar berada pada batas aman sesuai indikator. Pengisian ulang secara berkala membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah kerusakan komponen.
3. Termostat yang Bermasalah
Thermostat yang macet atau tidak berfungsi menghambat aliran cairan pendingin di seluruh sistem. Akibatnya, mesin mobil cepat panas karena panas tidak tersebar merata ke seluruh bagian.
Kerusakan thermostat sering sulit terlihat, sehingga dapat menimbulkan kerusakan serius pada jangka panjang. Mengganti thermostat yang bermasalah secara tepat waktu menjadi langkah penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
4. Kipas Radiator Tidak Berfungsi
Kipas radiator berperan mengalirkan udara dingin ke radiator agar proses pendinginan efektif. Apabila kipas tidak bekerja, udara dingin tidak merata dan panas mesin meningkat dengan cepat.
Baca Juga : Arti Kode Sekring Mobil dan Cara Membacanya Dengan Mudah
Hal ini sangat berisiko terjadi ketika mobil berhenti lama atau macet di jalan. Memastikan kipas berfungsi dengan baik menjadi langkah krusial untuk mencegah mesin overheat.
5. Selang Radiator Rusak
Selang radiator yang bocor atau robek akan menyebabkan cairan pendingin keluar dari sistem. Kehilangan coolant membuat mesin lebih cepat panas karena proses pendinginan terganggu.
Selang yang aus juga berpotensi pecah saat tekanan tinggi di dalam sistem. Pemeriksaan rutin dan penggantian selang yang sudah tua dapat menjaga suhu mesin tetap aman dan stabil.
6. Water Pump Rusak
Pompa air bertugas mendistribusikan cairan pendingin ke seluruh mesin agar panas tersebar merata. Jika water pump rusak, aliran coolant terganggu dan panas menumpuk di beberapa bagian mesin.
Kondisi ini membuat mesin lebih rentan overheat dan menimbulkan kerusakan komponen. Perawatan rutin dan penggantian pompa air sesuai jadwal sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap normal.
7. Oli Mesin Berkualitas Buruk atau Berkurang
Oli berfungsi melumasi komponen mesin dan mengurangi gesekan antar bagian yang bergerak. Jika kualitas oli buruk atau volumenya kurang, gesekan meningkat dan panas mesin ikut naik.