Ternyata Ini Penyebab Ban Mobil Benjol & Cara Mencegahnya
14 November 2021
Admin
Bagikan
Bagian tersebut membuat dinding ban tertekuk dan tergencet antara pelek serta permukaan jalan. Dampaknya adalah benang baja pada ban putus sehingga benjolan pun muncul.
Apabila dilihat dari proses terjadinya ban benjol ini, ada beberapa penyebab yang harus diwaspadai. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
- Ban Sering Mengenai Benda Tajam
Benda keras dan tajam adalah dua jenis material yang perlu dihindari oleh ban mobil. Keduanya adalah penyebab ban mobil benjol yang biasanya dialami oleh mobil-mobil di perkotaan.
Banyaknya benda tajam yang tersebar di aspal ini karena pembangunan jalan, pembongkaran bahkan truk pembawa material. Benda tajam seperti paku, sekrup, beling, batu dan sejenisnya harus selalu dihindari.
Namun memang sangat sulit untuk menghindari benda-benda kecil tersebut yang tersebar di jalanan saat mengemudi.
- Pengisian Angin yang Kurang atau Berlebihan
Penyebab ban mobil benjol yang paling sering adalah karena kurangnya tekanan angin atau justru berlebihan. Pengemudi yang tidak memperhatikan kondisi bannya akan lebih cepat mengalami ban benjol bahkan kebocoran.
Baca Juga : Apa Sih Bedanya Facelift dan All New di Otomotif
Jika ban mobil diisi angin berlebih, maka akan membuat ban mengalami masalah ‘kembung’. Ketika ban dibiarkan memiliki angin berlebih ditambah cuaca panas, maka tekanan akan semakin meningkat.
Benjolan akan langsung muncul jika angin tidak segera dikurangi. Sedangkan pada saat jumlah angin yang kurang, akan mempermudah benda keras seperti trotoar untuk merusak benang pada bagian samping ban.
Benda tajam pun akan lebih cepat menusuk bagian ban luar karena tekanan ban kurang. Oleh karena itu pengecekan pengisian angin yang tepat adalah trik ampuh untuk menghindari kebocoran atau ban benjol.
- Terjadinya Perubahan Bentuk Ban
Ban yang setiap hari harus bergesekan dengan permukaan aspal yang panas, akan membuat lapisannya semakin lama terkikis. Hal ini akan memicu perubahan bentuk pada ban.
Perubahan atau deformasi ini juga akan lebih cepat jika tekanan angin pada ban kurang atau karena muatan mobil yang terlalu berat. Semakin bertambah usia, maka ban akan semakin tidak layak digunakan dan potensi muncul benjolan cukup besar.
Kondisi ban yang sudah tipis ini juga memudahkan benang ban cepat putus. Apalagi jika sering digunakan untuk perjalanan jauh. Perubahan bentuk ban ini adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari.