Tips & Trik

Ternyata Ini Fungsi dan Komponen Armature Pada Motor

PUBLISHED DATE : 16 Agustus 2021

Armature

Armature motor adalah sebuah komponen yang digunakan untuk menghasilkan daya dari mesin listrik. Nantinya komponen ini akan membangkitkan gerak daya putar yang disebabkan perbedaan arah gaya gerak listrik. Arah gerak tersebutlah yang nantinya ditimbulkan dari kumparan medan. 

Secara fungsi, armature adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak atau mekanik berkat gerak putar. Apabila dilihat dari cara kerjanya, aki akan mengalirkan energi listrik ke armature. 

Nantinya armature akan mengubah arus listrik tersebut menjadi medan magnet yang berasal dari kumparan armature. Medan magnet yang diciptakan ini akan saling bereaksi dan saling menolak sehingga pada akhirnya menciptakan gerakan berputar. 

Putaran yang dihasilkan armature sendiri bisa kencang dan tidak tergantung pada jumlah kumparan. Pada sebuah armature terdapat kumparan yang dililitkan dan jumlahnya memiliki pengaruh besar terhadap kecepatan gaya gerak. 

Armature memiliki banyak sekali komponen pembangun yang nantinya akan membantu kinerjanya lebih baik. Sehingga motor ketika distarter akan langsung menyala. Berikut ini penjelasan mengenai apa saja komponen pembentuk sekaligus fungsinya. 

Komponen-Komponen Penyusun Armature

Motor starter yang tidak memiliki komponen armature akan membuat motor tidak bisa dinyalakan. Selain itu jika daya putarnya melemah, maka proses ketika motor dinyalakan akan sangat sulit. 

Baca Juga : Rawan Karat, Jangan Biarkan Tangki Bensin Motor Kosong!

Anda pun harus menggunakan kick starter untuk bisa menyalakan kendaraan. Dalam sebuah armature terdapat empat jenis komponen pembangun yang sangat penting. Setiap komponen memiliki fungsi penting dalam mengubah energi menjadi gaya gerak. 

Apa saja masing-masing komponennya lengkap dengan fungsinya. Berikut ini komponen yang bisa dipelajari. 

  1. Poros Armature 

Jenis komponen yang pertama ini disebut dengan poros armature atau shaft armature. Semua armature memiliki poros yang fungsinya adalah sebagai tempat untuk memasang seluruh komponen armature lainnya. 

Disebut dengan armature karena bagian ini akan menyalurkan tenaga putar yang telah dihasilkan oleh lilitan kumparan armature. Bagian poros ini juga akan berputar ketika lilitan sudah memiliki daya putar. 

Supaya bagian poros ini tidak rusak atau mampu berputar dengan kekuatan penuh, maka pada bagian ujung-ujungnya ditahan oleh bearing. Adanya penahan ini akan membuat komponen armature secara keseluruhan dapat berputar secara stabil di antara field coil. 

    2. Kumparan Armature

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya