Ternyata Ini Fungsi dan Komponen Armature Pada Motor
PUBLISHED DATE : 16 Agustus 2021

Proses kerjanya adalah ketika arus listrik masuk melalui sikat positif komputator, maka kumparan akan membangkitakn medan magent yang terhubung ke komutator. Nah medan magnet yang muncul akan menggerakkan armature secara keseluruhan.
3. Inti Armature
Bagian inti armature adalah kumpulan dari bahan plat besi yang disusun dengan rapi mengelilingi kumparan. Jadi inti armature ini berada di tengah menutup lilitan dan disusun dengan sangat rapi sehingga kumparan tidak rusak.
Pada bagian ujung inti armature ini salah satunya tidak terhubung dengan komutator. Namun inti armature ini dibuat sangat kencang untuk menutup bagian kumparan. Sehingga ketika berputar, inti armature ini akan menjaga kumparan tetap stabil.
Tanpa adanya komponen ini, maka kumparan akan cepat rusak karena tidak ada pelindung pada bagian luarnya meskipun sudah disusun dengan sangat rapi.
4. Komutator
Bagian ini memiliki fungsi yang sangat besar dan penting. Komutator dibuat juga dari bahan plat tembaga dan disusun dengan rapi melingkari poros. Komutator berada di salah satu ujung poros yang terhubung dengan kumparan.
Komponen ini terhubung dengan sikat positif dan sikat negatif. Secara umum fungsi utamanya adalah mengalirkan arus listrik dari kumparan medan atau field coil ke kumparan armature.
Arus listrik pertama akan melalui sikat positif ke sikat negatif yang akhirnya menuju ke kumparan. Dengan begitu nantinya energi listrik akan diubah menjadi energi gerak oleh kumparan.
Tanpa adanya elemen komutator ini maka arus listrik tidak akan sampai ke kumparan tembaga pada armature. Kumparan dihubungkan ke komutator dengan cara disolder.
Selain itu dari tiap-tiap plat pembentuk komutator terdapat mika yang fungsinya sebagai isolator.
Apabila dilihat dengan detail, maka sebenarnya setiap segmen yang berdekatan dengan komutator itu tidaklah terhubung. Tujuannya adalah supaya arus listrik tetap dapat mengalir dalam satu arah dan mesin kendaraan bisa hidup.
Komutator yang jadi bagian armature adalah perangkat yang sebenarnya memiliki dua fungsi.
Pertama adalah menjadi media untuk keluar masuknya arus listrik. Arus listrik masuk akan berasal dari sikat positif sedangkan arus listrik keluar melalui sikat negatif.
Fungsi yang kedua adalah untuk menyearahkan arus listrik mekanis. Ketika kumparan armature berputar, maka sikat di dalamnya akan bergesekan dengan plat di komutator bergantian.
Gesekan yang terjadi ini disebut dengan komutasi. Setelah terjadinya komunitas maka arus listrik yang disalurkan akan selalu mengalir ke satu arah yaitu ke sikat negatif. Berkat komponen komutator inilah maka arus listrik yang terjadi akan searah.
Tips Menjaga Motor Starter agar Awet
Armature adalah salah satu komponen yang terdapat dalam motor starter. Selama penggunaan supaya semua komponennya awet, ada beberapa tips yang perlu dilakukan. Ikuti tips menjaganya berikut ini.
-
Rutin Membersihkan
Anda harus rajin membersihkan bagian starter, khususnya mengecek konektor di mana kerak sering muncul.
2. Menggunakan Kick Starter
Anda juga perlu sesekali menghidupkan kendaraan menggunakan kick starter. Tujuannya agar motor starter tetap awet karena dinamo starter tidak terus menerus bekerja.
3. Mengecek Tuas Rem
Jangan lupa untuk cek juga tuas rem khususnya pada motor matic. Karena tuas ini memiliki switch yang fungsinya untuk menyalakan motor starter.
4. Jangan Lupa Rutin Servis
Terakhir adalah selalu rutin servis dan bukan sekedar ganti oli saja. Mintalah kepada bengkel untuk melakukan servis ringan sehingga pengecekan kendaraan dilakukan secara menyeluruh.