Syarat, Cara dan Biaya Mutasi Motor Tanpa Calo
PUBLISHED DATE : 26 Oktober 2020

Bagi pemilik kendaraan bermotor mungkin istilah mutasi sudah tidak asing lagi. Mutasi pada dunia otomotif sering kali disebut dengan pemindahan identitas pemilik secara administratif saat pemiliknya berpindah domisili. Prosedur ini pada dasarnya cukup mudah dan biaya mutasi motornya pun tidak banyak.
Namun, kebanyakan orang cenderung tidak suka ribet saat mengurus administrasi seperti ini. Anggapan orang yang tidak mau ribet ini sering digunakan sebagai alasan untuk melakukan mutasi kendaraan melalui jasa calo. Padahal Anda bisa melakukannya sendiri dengan mudah tanpa calo dengan cara berikut.
Prosedur Mutasi Motor
Baca Juga : Wajib Tahu, Ini Cara Memperbaiki Stang Motor Goyang
Saat mengurus berkas administrasi perpindahan domisili kendaraan bermotor atau sering juga disebut mutasi kebanyakan orang memang tidak sabaran. Mutasi motor ini sebenarnya memang butuh waktu yang cukup panjang, namun tidak begitu rumit.
Nah, jika Anda ingin melakukannya sendiri, pastikan mengetahui prosedurnya secara jelas terlebih dahulu. Dalam hal ini, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan terlebih dahulu. Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan pemilik kendaraan saat mengurus mutasi motor:
- Melengkapi Berkas-berkas
Prosedur pertama yang harus dilakukan saat mutasi motor adalah melengkapi berkas-berkas. Sebelumnya perlu diketahui bahwa pengurusan berbagai macam jenis berkas administrasi seputar kendaraan harus dilakukan di kantor SAMSAT di daerah setempat supaya sah secara hukum.
Baca Juga : Safety First, Ini Perlengkapan Touring Motor Yang Wajib Ada
Cara mutasi motor yang paling dasar adalah melengkapi berbagai berkas yang diperlukan untuk balik nama kendaraan. Kelengkapan berkas ini perlu disiapkan jauh-jauh hari karena proses mutasi hanya bisa diproses setelah berkas masuk semuanya.
Berkas yang dibutuhkan untuk balik nama kendaraan ini diantaranya STNK asli dan hard copynya. Perlu juga disiapkan BPKB kendaraan yang asli beserta hardcopynya. Jika pemilik berubah, pemilik baru kendaraan juga harus menyiapkan data diri pribadi mulai dari KTP sampai kwitansi tanda beli kendaraan.
Pada saat mengurus mutasi, pemilik kendaraan harus menyiapkan materai 6000 untuk melengkapi kwitansi pembayaran supaya dianggap legal. Jika seluruh persyaratan ini sudah dipenuhi, maka selanjutnya mutasi bisa segera dilakukan dan Anda bisa mulai melanjutkan ke langkah berikutnya.
- Mengecek Kelengkapan Kendaraan
Baca Juga : 5 Cara Mengencangkan Rantai Motor Kendur Biar Ga Bahaya
Setelah berkas dipastikan lengkap, pemilik harus siap ke proses selanjutnya yaitu pengecekan kondisi fisik kendaraan di SAMSAT daerah masing-masing. Pada saat melakukan pengecekan ini biasanya lembaga akan memungut biaya sebesar 30 ribu rupiah sebagai bentuk pajak administrasi.
Pengecekan fisik kendaraan yang dilakukan mulai dari mengecek nomor mesin dan rangka kendaraan. Setelah di cek keaslian perangkat kendaraan, hasilnya bisa langsung dimasukkan ke loket antrian balik nama kendaraan beserta berkas-berkas yang sudah disiapkan sebelumnya.
Pengecekan kelengkapan komponen kendaraan ini berguna untuk mencegah penipuan dengan menjual barang curian berkedok kendaraan second. Hal semacam ini akan mudah diminimalisir jika pemilik cermat dan segera melakukan tindakan mutasi setelah melakukan transaksi jual beli kendaraan.
- Pelayanan Mutasi
Tahap berikutnya setelah berkas-berkas untuk persyaratan masuk, petugas akan melakukan pemeriksaan sekaligus melegalisirnya secara resmi. Tahap ini biasanya berlangsung agak lama karena pemilik kendaraan harus mengantri menunggu giliran namanya dipanggil.
Ketika sudah dipanggil, berkas yang sudah dilegalisir akan dikembalikan dan bisa diserahkan ke bagian pelayanan mutasi. Pada tahap ini pemilik kendaraan biasanya diarahkan untuk mengisi formulir pendaftaran pelayanan mutasi kendaraan.
Petugas administrasi layanan mutasi akan secara langsung meminta pemilik kendaraan menunjukkan berkas-berkas yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah pengisian formulir dan pengecekan ulang berkas ini, Anda bisa langsung menunggu verifikasi.
- Mengambil Berkas Verifikasi
Prosedur selanjutnya yaitu pengambilan berkas verifikasi setelah proses ini selesai. Saat mengambil berkas ini biasanya petugas akan meminta tanda bukti pembayaran sebagai bukti telah mengajukan berkas verifikasi.
Petugas akan mencocokkan struk tanda pembayaran dengan berkas yang hendak diminta. Setelah terbukti kecocokannya, petugas akan menyerahkan berkas aslinya kemudian pemilik kendaraan harus menyerahkan kembali berkas tersebut pada bagian mutasi kendaraan.
- Mendatangi Loket