Perlu Tahu, Ini Cara Kerja Kopling Mobil
PUBLISHED DATE : 29 Februari 2024
Setelah mengetahui berbagai fungsinya, kini saatnya untuk mempelajari apa saja komponen yang melekat pada sistem kopling mobil, berikut diantaranya:
-
Clutch Pedal
Komponen pertama adalah clutch pedal atau disebut juga pedal kopling. Merupakan komponen input yang berfungsi untuk mengendalikan kopling yang cara kerjanya seperti pengungkit.
Di bagian pangkal pedal terdapat engsel yang terhubung secara langsung ke push rod. Tugas clutch pedal adalah untuk menyambung/memutus kopling. Itu sebabnya tinggi pedal disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi.
-
Master Silinder Kopling
Komponen yang kedua ini berfungsi untuk mengubah energi mekanis ketika pedal ditekan menjadi tekanan hidrolik. Berdasarkan fungsinya tersebut, terdapat dua bagian dari master silinder kopling yaitu bagian atas dan bawah.
Untuk bagian atas dihubungkan ke komponen push rod sehingga bisa menerima tekanan secara langsung pedal kopling.
Sedangkan yang bagian bawahnya akan menerima tekanan dari minyak kopling lalu tekanan tersebut disalurkan kembali ke garpu pembebas (fork) yang berfungsi sebagai media pendorong.
-
Pegas Kopling
Baca Juga : 3 Teknik Mengerem Mobil Ini Penting untuk Diketahui
Merupakan komponen yang berguna untuk menekan pressure plate agar terus melekat pada plat kopling.
-
Clutch Cover
Merupakan penutup kopling yang berfungsi sebagai rumah alat penekan dan pegas diafragma. Clutch cover terhubung dengan flywheel sehingga akan turut berputar pada saat flywheel bergerak.
Ini dikarenakan letaknya meliputi kampas kopling yang langsung terhubung dengan flywheel dan memberikan tekanan yang diperlukan guna menahan cakram kopling mobil ke flywheel.
-
Clutch Disc
Merupakan komponen yang bekerja sama dengan clutch cover untuk meneruskan putaran dari mesin menuju ke transmisi.
Bentuk clutch disc ini berupa piringan sehingga termasuk komponen yang bisa mengalami penipisan dan perlu segera diganti apabila telah aus.
-
Flywheel
Komponen ini bentuknya seperti cakram logam berukuran besar yang terhubung dengan poros engkol mesin bagian belakang. Flywheel ini berfungsi untuk memberikan putaran input yang kecepatannya sama dengan perputaran mesin.