Tips & Trik

Pentingnya Mengikuti Jarak Aman Berkendara

PUBLISHED DATE : 03 Oktober 2018

29  ERTIGA (1)2

Aturan mengenai jarak aman memang cukup banyak dan tidak mudah untuk menghitungnya dalam ukuran meter. Belum lagi Anda masih harus memperhatikan kecepatan serta kondisi lalu lintas. 

Lalu bagaimana cara Anda supaya tetap bisa menjaga jarak aman dan minimal sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah? 

  • Berpatokan pada Hitungan Detik

Cara paling mudah dilakukan adalah dengan menggunakan hitungan detik seperti yang sudah dijelaskan di awal. 3 detik menjadi jarak aman bagi kendaraan seperti mobil dan motor. Sedangkan kendaraan lebih besar seperti truk dan bus adalah 8 detik. 

Anda bisa memperkirakan tiga detik jarak dengan kendaraan di depan. Langkah ini jauh lebih mudah dibandingkan harus mengingat ukuran jarak aman dengan kecepatan. Sehingga jika kendaraan di depan berhenti mendadak, Anda masih memiliki waktu untuk mengerem. 

  • Mengamati Roda Belakang Mobil di Depan

Masih ada cara lain untuk tetap menjaga jarak aman yaitu dengan mengamati roda belakang pada mobil di depan. Sebagai pengemudi Anda bisa melihat apakah ban belakang mobil di depan masih menyentuh tanah atau terlihat utuh. 

Artinya jarak antara mobil Anda dengan kendaraan di depan masih cukup untuk bisa bermanuver atau menyalip. Artinya masih ada jarak yang aman jika Anda ingin terus berkendara di belakang mobil tersebut. 

Baca Juga : Ketahui Tips Aman Berkendara Saat Puasa

Namun ingat, jika Anda ingin menambah kecepatan sedangkan kendaraan di depan masih dengan kecepatan yang sama sebaiknya menyalip. Saat menyalip pastikan kondisi jalan sepi dan aman. 

  • Tidak Terlalu Lama di Belakang Truk atau Bus

Cukup sulit bagi Anda baik yang sudah berpengalaman atau belum dalam mengemudi untuk terus berada di belakang kendaraan berukuran besar. Misalnya saja truk atau bus, oleh karena itu dibandingkan menjaga jarak aman berkendara lebih disarankan untuk menyalip. 

Alasannya Anda justru akan terkena material dari truk di depan yang berjatuhan atau mengganggu penglihatan. Cukup berbahaya meskipun Anda sudah menjaga jarak aman namun truk di depan tiba-tiba mengerem mendadak. 

Jadi akan lebih baik untuk menyalip agar pandangan jadi lebih lancar lagi. Pastikan untuk tetap menjaga jarak aman ketika Anda menyalip supaya mobil atau motor tidak menyerempet bus atau truk. 

Mengenali berapa dan bagaimana jarak aman berkendara wajib diketahui oleh semua pengemudi. Jarak yang juga sudah diatur oleh UU ini juga akan menjaga keamanan lalu lintas dan Anda pun jadi lebih nyaman dan aman. 

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya

Simulasi Shvs

Cara Kerja Teknologi SHVS

Cara kerja SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) atau Mild Hybrid telah menjadi topik pembicaraan yang menarik sekarang ini. Pasalnya, teknologi yang merupakan bagian integral dar...

selengkapnya