Pemahaman Korosi Kapal: Pengaruh dan Solusi Terbaik
PUBLISHED DATE : 29 Juni 2023
-
Korosi Galvanis (Galvanic or Two-Metal Corrosion)
Selanjutnya, ada jenis korosi galvanis atau two metal corrosion. Korosi pada kapal jenis ini dapat terjadi ketika ada dua logam yang berbeda di dalam sebuah elektrolit.
Jika terjadi hal tersebut, maka logam yang memiliki sifat anodik lebih tinggi dapat mengalami korosi.
-
Korosi Tegangan (Stress Corrosion Cracking)
Baca Juga : Baru Rilis! Ini Dia Keunggulan Grand Vitara Hybrid
Korosi tegangan atau stress corrosion cracking dapat disebabkan oleh hubungan dari tiga komponen. Komponen tersebut adalah bahan yang rentan mengalami korosi, adanya tegangan, faktor lingkungan dengan adanya larutan elektrolit.
Contoh dari korosi ini yaitu baja ringan yang rentan dengan larutan alkali, baja yang tahan karat rentan terhadap senyawa klorida, serta material tembaga yang cukup rentan terhadap senyawa amonia.
-
Selective Leaching
Jenis korosi terakhir yaitu selective leaching. Ini adalah proses korosi dengan cara menghilangkan sebuah elemen dari solid alloy.
Pencegahan Korosi pada Kapal
Terdapat berbagai jenis korosi yang dapat berdampak buruk untuk performa kapal. Untuk meminimalisir dampak tersebut, maka sebaiknya dilakukan berbagai pencegahan.