Panduan Estimasi Biaya Mengganti Kaca Mobil
15 September 2025
Admin

Bagikan
Kaca mobil yang pecah atau retak dilepas dengan hati-hati agar rangka kendaraan tidak rusak. Semua sisa kaca dipastikan terangkat agar tidak mengganggu pemasangan baru.
Proses ini membutuhkan ketelitian ekstra karena setiap kesalahan bisa merusak rangka kaca. Estimasi waktu untuk melepas kaca lama berkisar 20 hingga 45 menit, sesuai ukuran dan kondisi kaca.
3. Pembersihan Area Rangka
Rangka kaca dibersihkan dari sisa perekat lama, debu, dan kotoran agar permukaan rata. Pembersihan penting agar perekat menempel sempurna dan kaca baru tidak bergeser.
Setiap celah yang tertinggal dapat menyebabkan kebocoran atau pemasangan tidak rata. Tahap ini biasanya memakan waktu 15 hingga 30 menit, tergantung seberapa kotor rangka kaca.
4. Aplikasi Perekat dan Pemasangan Kaca Baru
Perekat khusus, seperti uretan, dioleskan merata di sepanjang rangka kaca mobil untuk memastikan ikatan kuat. Kaca baru kemudian dipasang tepat pada posisinya dan ditekan agar menempel dengan sempurna.
Teknisi memeriksa posisi kaca agar tidak miring dan memastikan tidak ada celah yang bisa menimbulkan kebocoran. Proses ini biasanya membutuhkan 30 hingga 60 menit, tergantung jenis kaca dan kompleksitas pemasangan.
5. Pemeriksaan Akhir dan Waktu Tunggu
Baca Juga : Mengenal Tekanan Freon AC Mobil, Jenis, dan Cara Mengeceknya
Setelah kaca terpasang, teknisi melakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kesalahan pemasangan.
Perekat khusus membutuhkan waktu beberapa jam hingga semalaman untuk kering sepenuhnya sebelum mobil aman dikendarai.
Secara keseluruhan, waktu tunggu agar kaca benar-benar kering dan aman digunakan berkisar antara 2 hingga 12 jam, tergantung jenis perekat dan kondisi kendaraan.
Pentingnya Memilih Bengkel Terpercaya
Memilih bengkel yang tepat sangat penting agar penggantian kaca mobil berjalan aman dan tahan lama. Bengkel terpercaya menjamin kualitas kerja serta kenyamanan Anda saat kendaraan digunakan kembali.
1. Kualitas Pemasangan
Pemasangan yang tidak tepat dapat membuat kaca retak sendiri atau menimbulkan celah yang merusak tampilan kendaraan. Sealant berkualitas rendah juga berisiko membuat kaca mudah lepas atau bocor.