Tips & Trik

Mengenal Apa Itu Spul Motor dan Fungsinya

PUBLISHED DATE : 23 Desember 2020

Fungsi Spul Motor

Melalui lilitan dari kawat tembaga tersebut, arus listrik dua arah dihasilkan. Jumlah lilitan kawat tersebut menentukan besar kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan. Semakin banyak lilitan, maka semakin besar pula tegangan listrik yang dihasilkan.

Oleh karena itu, dalam pembuatannya, jumlah lilitan kawat tembaga sangat diperhatikan. Apabila membutuhkan arus listrik yang besar, maka jumlah lilitan kawat juga  semakin banyak. Demikian pula sebaliknya. Bila menginginkan arus kecil, maka jumlah lilitan kawat juga sedikit.

Arus listrik yang dihasilkan oleh kumparan kawat tersebut berupa arus listrik bolak balik (Alternating Current). Jenis arus ini tidak bisa menggerakkan mesin kendaraan, sehingga sebelum sampai di sana, arus diubah menjadi arus listrik searah  (DC).

Penyebab Kerusakan Spul Motor

Bekerja dengan tanpa henti, menyebabkan spul cepat sekali mengalami kerusakan. Terlebih mengingat banyak sekali komponen kendaraan yang membutuhkan tenaga listrik, maka alat ini semakin cepat menjadi aus dan rusak. Disini ada beberapa hal penyebab spul rusak, berikut diantaranya.

  • Pemakaian Kendaraan Terus Menerus

Yang pertama adalah karena pemakaian kendaraan yang tiada henti. Dengan penggunaan kendaraan secara terus menerus, otomatis spul juga bekerja secara terus menerus. Hal ini menjadi pemicu spul cepat menjadi rusak.

Baca Juga : Apa Itu Power Window, Komponen Hingga Cara Merawatnya

Seperti diketahui, spul bekerja untuk menghasilkan sumber listrik dengan cara berputar. Semakin sering spul berputar, maka spul akan cepat menjadi panas dan aus. Akibatnya spul juga akan cepat menjadi panas dan bahkan bisa rusak.

  • Penambahan Komponen Elektrik Melebihi Kapasitas.

Sekarang ini sepeda motor dimodifikasi dengan menambahkan berbagai komponen sepeda motor yang banyak membutuhkan tenaga listrik. Katakanlah contohnya seperti pemasangan lampu-lampu tambahan. Hal ini akan memperberat kerja spul dan menyebabkan spul cepat rusak dan gosong.

Penambahan komponen elektrik pada kendaraan ini akan menyebabkan spul bekerja ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan listrik yang diperlukan, sementara kekuatan yang dimiliki tidak sebanding. Akibatnya, spul akan cepat menjadi panas, gosong, dan akhirnya bisa cepat rusak.

Dalam penggunaan lampu tambahan atau komponen lainnya, harus diimbangi dengan penambahan kekuatan spul. Misalnya dengan melakukan penambahan gulungan atau mengganti kiprok, sehingga pengisian tenaga listrik yang dilakukan spul juga menjadi lebih besar.

  • Kehabisan Oli
Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya