Tips & Trik

Mengatasi Masalah Pada Kendaraan Ketika Musim Hujan

PUBLISHED DATE : 28 September 2023

SIS Sept Blog 12 (1) (1)

Musim hujan seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara mobil. Ada berbagai masalah kendaraan pada musim hujan yang perlu diwaspadai, jika ingin tetap menjaga kondisi mobil.

Apa saja risiko dan masalah kendaraan tersebut? Lalu, bagaimana cara pemilik mobil mengatasi berbagai masalah itu? Jangan lewatkan artikel ini dan pastikan Anda merawat mobil dengan optimal ketika memasuki musim hujan!

Masalah Kendaraan pada Musim Hujan dan Cara Mengatasinya

Ketika musim hujan tiba, maka Anda mungkin harus melintasi medan basah, licin, serta juga berbagai genangan air. Selain itu, tidak jarang banjir melanda berbagai daerah, sehingga semakin meningkatkan risiko kemacetan.

Ada berbagai masalah yang mungkin terjadi pada kendaraan ketika musim hujan. Namun, ada pula berbagai cara mengatasi atau mencegah masalah tersebut yang sebaiknya Anda ketahui.

Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut yang dapat Anda baca supaya dapat tetap menjaga kondisi mobil. Pastikan masalah kendaraan pada musim hujan dapat teratasi dengan baik!

  • Meningkatnya Kelembaban Ruang Kabin Mobil

Musim hujan cukup identik dengan nuansa yang lembab. Hal tersebut juga yang menjadi masalah untuk kendaraan Anda, yaitu meningkatnya kelembaban ruang kabin mobil.

Ketika hujan sudah mulai sering melanda, maka bisa jadi kabin mobil menjadi lembab, bau, dan lebih kotor dari biasanya.

Umumnya, masalah kendaraan pada musim hujan yang satu ini disebabkan oleh masuknya tetesan hujan ke dalam bagian kabin.

Air hujan dan berbagai debu lainnya dapat memasuki kabin ketika Anda membuka pintu mobil di tengah kondisi hujan. Selain itu, ketika Anda memasuki mobil dalam keadaan basah, maka percikan air hujan pun dapat semakin mengotori kabin.

Baca Juga : 4 Hal yang Harus Anda Ketahui Mengenai Mesin All New Ertiga Hybrid

Hal tersebut memang seringkali tidak dapat dicegah, karena bisa jadi Anda perlu tetap beraktivitas meski di tengah hujan.

Maka dari itu, jangan lupa untuk membersihkan mobil setelah digunakan dalam kondisi hujan. Bersihkan bagian-bagian kabin mobil yang basah atau kotor, supaya tidak menimbulkan berbagai masalah lainnya.

  • Munculnya Jamur di Permukaan Eksterior Mobil

Selain tentang kelembaban, masalah kendaraan pada pada musim hujan yang umum terjadi yaitu terkait pertumbuhan jamur.

Perlu diketahui bahwa air hujan mengandung asam yang dapat memicu munculnya pertumbuhan jamur. Selain itu, ketika melintasi kawasan hujan, maka tidak jarang ada berbagai jenis kotoran yang dapat menempel di permukaan eksterior mobil.

Jamur dapat muncul atau tumbuh di berbagai area, mulai dari kaca mobil hingga bagian body mobil. Tentu saja, hal ini dapat sangat mengganggu kebersihan mobil serta kenyamanan penggunanya.

Jika mobil Anda kotor setelah berkendara di tengah hujan, lalu tidak segera dibersihkan, maka dapat semakin meningkatkan potensi berjamur. Kotoran yang telah mengering, juga dapat menyebabkan munculnya bau tidak sedap.

Maka dari itu, segera bersihkan mobil Anda setelah berkendara di tengah hujan atau melintasi medan bekas hujan.

Setelah membersihkan atau mencuci mobil, jangan lupa untuk mengeringkannya dengan baik supaya tidak memicu pertumbuhan jamur. Lalu, parkirkan mobil di lokasi dengan sirkulasi udara yang baik serta tidak terkena air hujan.

Apabila tidak ada tempat yang memadai dan terpaksa harus memarkirkan mobil di tempat yang terkena hujan, maka Anda dapat memanfaatkan car cover atau penutup kendaraan mobil.

Namun, penting juga untuk memperhatikan bahan yang digunakan untuk car cover tersebut. Ada jenis bahan yang kurang cocok untuk terkena air hujan, sehingga sebaiknya dihindari pemakaiannya.

  • Munculnya Jamur di Lantai Mobil

Selanjutnya, masih terkait dengan masalah jamur. Selain dapat muncul di permukaan eksterior mobil, jamur juga dapat tumbuh di berbagai bagian kabin mobil yang dibiarkan lembab, misalnya lantai mobil.

Ketika berkendara di tengah hujan, maka seringkali pengendara dan penumpang memasuki mobil dengan kondisi alas kaki yang basah. Hal tersebut dapat membuat lantai mobil cepat kotor dan berjamur.

Supaya dapat mencegah permasalahan yang satu ini, maka sebaiknya Anda menggunakan karpet mobil. Penggunaan karpet mobil memang sudah umum untuk banyak pengguna mobil, namun tetap masih belum secara menyeluruh.

Lalu, ada juga berbagai bagian kabin mobil lainnya yang berpotensi mengalami pertumbuhan jamur, misalnya jok mobil.

Supaya interior mobil tetap terhindar dari masalah kendaraan pada musim hujan, maka sebaiknya jangan malas untuk melakukan pembersihan.

Segera keringkan jika ada bagian yang basah atau lembab. Selanjutnya, segera bersihkan bagian-bagian yang terkena debu atau kotoran supaya tidak menumpuk dan memicu pertumbuhan jamur.

  • Wiper Bermasalah

Ketika sedang berkendara di tengah hujan, maka seringkali pandangan menjadi terganggu. Hal ini menjadi semakin terasa jika hujan yang turun cukup deras atau bahkan diiringi dengan angin kencang.

Untuk dapat membantu pengendara dalam melihat kondisi jalan, diperlukan kinerja dari komponen wiper mobil.

Dengan kinerja yang baik dari komponen ini, maka air hujan yang berada di kaca depan dapat tersapu dan pandangan pengemudi lebih terjaga.

kendaraan pada musim hujan

iStock

Namun, tidak jarang ada masalah pada komponen wiper mobil. Jika kondisinya kurang baik, maka wiper tidak bisa menjalankan fungsinya dengan optimal, terlebih jika harus menghadapi air hujan yang terlalu deras.

Baca Juga : Mengapa Mesin Tempel Suzuki Jauh Lebih Irit Dibandingkan Mesin Tempel Lainnya

Apabila Anda berkendara di tengah hujan deras dan wiper tidak berfungsi optimal, maka tentu saja dapat memberikan gangguan terhadap kemudi. Hal ini dapat membahayakan keselamatan pengendara, bahkan pengguna jalan lainnya.

Maka dari itu, menjadi penting untuk selalu memeriksa kondisi wiper sebelum melakukan perjalanan, supaya tidak mengalami masalah kendaraan pada musim hujan.

Periksa komponen-komponen pada wiper, termasuk bagian karetnya. Pastikan karet wiper masih elastis dan dapat berfungsi dengan baik untuk menyapu air hujan.

Jika Anda mendengar suara decitan ketika wiper sedang digunakan, maka bisa jadi fungsinya sudah tidak optimal. Sebaiknya, segera ganti dengan wiper yang baru supaya tidak mengganggu ketika Anda berkendara.

  • Adanya Masalah pada Sistem Kelistrikan

Masalah kendaraan pada musim hujan yang berikutnya adalah terkait sistem kelistrikan. Berbagai gangguan seperti korsleting menjadi hal yang cukup umum terjadi ketika mobil sering berkendara di tengah hujan.

Risiko tersebut dapat semakin meningkat ketika ada bagian komponen kelistrikan yang terendam oleh air. Risiko ini dapat semakin meningkat ketika Anda memaksa melintas di jalanan dengan banyak genangan air yang cukup dalam.

Hal tersebut dapat meningkatkan potensi masuknya air hujan ke berbagai komponen mesin mobil. Risikonya, bisa saja muncul masalah pada mesin sehingga menyebabkan mobil mogok.

Maka dari itu, usahakan untuk menghindari jalanan dengan genangan air yang terlalu dalam atau yang sulit terprediksi kedalamannya.

Namun, jika hal tersebut tidak dapat dihindari, maka sebaiknya tetap periksa kondisi mobil setelah melakukan perjalanan. Pastikan tidak ada komponen mesin atau sistem kelistrikan yang rusak.

Itulah berbagai hal yang sering menjadi masalah kendaraan ketika sudah memasuki masa hujan, serta langkah tepat untuk mengatasinya.  Karena ada berbagai risiko yang perlu diwaspadai, maka penting untuk tetap memperhatikan kondisi berbagai komponen mobil.

Selanjutnya, untuk meminimalisir dan mengatasi masalah kendaraan pada musim hujan, maka jangan lupa untuk melakukan servis kendaraan secara berkala. Silakan kunjungi laman Servis Mobil Suzuki untuk berbagai informasi dan pemesanan lebih lanjut!

Berita Lainnya