Memahami Kapasitas Maksimal Shockbreaker Sepeda Motor
18 Juli 2025
Admin

Bagikan
Periksa pada dinding ban sepeda motor Anda, di sana akan tercantum kode load index. Misalnya, 42S dan 48S.
Untuk kode tersebut, beban maksimal yang bisa diterima adalah 150 kg dan 180 kg. Jika dijumlahkan, batas beban maksimal yang dapat diangkut motor adalah 330 kg.
2. Hitung dengan Menggunakan Rumus
Berikutnya, hitunglah kapasitas beban motor secara keseluruhan menggunakan rumus. Misalkan saja, motor Anda memiliki beban 110 kg, beban pengendara 65 kg, dan berat penumpang sebesar 50 kg. Total keseluruhannya adalah 225 kg.
Hitung lagi dengan mengurangi load index dengan total keseluruhan beban. Kita asumsikan menggunakan load index sebelumnya, yaitu 330 kg. Maka hasilnya:
330 kg - 225 kg = 105 kg.
Dari hasil perhitungan ini, kapasitas maksimal beban motor yang bisa diangkut adalah 105 kg. Jika motor Anda mengangkut lebih dari batas tersebut, tentu itu akan memengaruhi tingkat keawetan dari shockbreaker motor.
Cara Merawat Shockbreaker Biar Tetap Awet
Baca Juga : Estimasi dan Rincian Biaya Servis CVT Motor Matic
Salah satu indikator yang menentukan keamanan dalam berkendara adalah memastikan kondisi shockbreaker berfungsi baik. Dalam hal ini, ada delapan tips yang penting untuk Anda terapkan, di antaranya:
1. Hindari Bawa Beban di Luar Batas Maksimum
Terlalu sering membawa beban di luar batas maksimum akan membuat shockbreaker menjadi cepat aus.
Shockbreaker harus bekerja lebih keras ketika beban yang diberikan melebihi batas. Akibatnya, komponen ini akan lebih cepat rusak dan performanya menurun.
2. Hindari Berkendara di Jalan Rusak
Jalanan rusak dan berlubang adalah salah satu penyebab lain yang membuat shockbreaker motor cepat rusak. Kondisi jalanan yang tidak rata hanya akan memberikan tekanan berlebih pada motor, membuatnya juga lebih cepat aus.
Apabila terpaksa harus melewati jalanan tersebut, usahakan untuk tidak melaju dalam kecepatan tinggi. Ini akan membantu mengurangi risiko benturan yang dapat merusak komponen shockbreaker.
3. Bersihkan Shockbreaker secara Berkala
Menjaga keawetan shockbreaker membutuhkan perawatan rutin secara berkala. Jika motor sering melewati daerah yang berlumpur atau berdebu, maka shockbreaker perlu dibersihkan lebih ekstra.