Korter Mesin: Pengertian, Fungsi dan Tipsnya
PUBLISHED DATE : 03 November 2021

Korter adalah salah satu teknik yang dilakukan untuk memodifikasi silinder pada mesin. Tujuannya tentu saja untuk memperoleh tenaga yang lebih baik lagi. Hanya saja sebagai pemilik kendaraan, Anda harus tahu apa itu korter mesin lebih lanjut.
Memahami konsep korter mesin akan menghindari Anda dalam penerapan yang salah sehingga tidak terjadi kerusakan pada mesin. Apalagi mengingat ada dampak baik dan buruk yang bisa didapatkan.
Apa Itu Korter Mesin?
Korter mesin adalah pengikisan bagian liner sampai piston sehingga menjadi lebih besar dari ukuran standar. Pengikisan dilakukan menggunakan alat bernama pisau korter dan biasanya dilakukan di bengkel bubut.
Baca Juga : Apa itu Quick Shifter? Ini Fungsi dan Cara Kerjanya
Pengikisan tersebut dilakukan sebagai langkah penyesuaian perubahan ring piston karena dilakukannya modifikasi oversized. Perubahan ini biasanya dilakukan karena pemilik sepeda motor kurang puas dengan tenaga yang dihasilkan dari pabrikan.
Diameter piston diubah dengan satuan nol koma yaitu 25, 50, 75, hingga 100. Contohnya saja untuk piston yang standar dengan ukuran 51 mm dan akan dikorter dengan ukuran 25, maka piston baru memiliki diameter 51,25 mm.
Dilihat dari ukuran diameter ring piston tersebut maka proses korter akan menyesuaikan. Sehingga gap yakni jarak piston dengan boring lebih presisi dan tidak menimbulkan kebocoran kompresi.
Fungsi Korter Mesin
Baca Juga : Cara Mengecek Dinamo Ampere Mobil dan Ciri Kerusakannya
Proses korter adalah untuk memperbesar lubang silinder yang efeknya terjadi pada volume ruang bakar. Ketika volume lebih besar maka kapasitasnya juga meningkat, di sinilah bahan bakar yang ditempuh jadi jauh lebih banyak.
Fungsi utama dari korter mesin adalah untuk meningkatkan kapasitas di ruang bakar sehingga pembakaran yang terjadi lebih optimal. Pada akhirnya menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Tak hanya membuat kapasitas ruang bakar meningkat, korter juga berfungsi untuk mengembalikan performa mesin motor yang mengalami kerusakan akibat usia. Selama digunakan, piston akan bergerak naik turun pada kecepatan tinggi setiap hari.
Baca Juga : Ketahui, Ini Fungsi Propeller Shaft dan Komponennya
Dinding liner silinder pun lama kelamaan akan muncul goresan yang bisa menggerus lapisan dinding liner. Diameter lubang silinder akan berubah secara alami dari ukuran standarnya.
Perubahan tersebut pada akhirnya menimbulkan celah yang membuat kebocoran dan penurunan kompresi terjadi. Namun hal tersebut bisa diatasi jika korter dilakukan sehingga performa kendaraan akan kembali normal.
Komponen pada Mesin Korter
Supaya melakukan korter dengan benar dan presisi, dibutuhkan alat berupa mesin yang memiliki komponen penting di dalamnya. Anda yang mungkin berencana untuk melakukan modifikasi juga perlu tahu komponen apa saja yang ada.
Komponen korter mesin adalah sebagai berikut ini:
-
Roda Gerinda
Disebut juga sebagai grinding wheel yang fungsinya adalah untuk mengasah pisau korter dan digunakan sebelum proses korter berlangsung. Komponen ini akan diputar oleh dinamo mesin korter dan mengasah secara otomatis.
2. Dinamo
Merupakan sistem kelistrikan pada mesin korter yang akan mengubah energi listrik menjadi mekanik. Dinamo akan bekerja sebagai motor penggerak dari mesin.
3. Eretan
Setiap mesin korter memiliki komponen eretan yang fungsinya untuk naik turun spindle secara manual.
4. Feed Clutch
Komponen ini berupa tuas yang letaknya di titik pusat eretan. Pengoperasiannya hanya perlu ditarik dan diputar. Fungsinya sama seperti tuas otomatis di mesin bubut, hanya saja gerakannya adalah ke atas dan ke bawah saja.