Komponen Knalpot Mobil dan Fungsinya dalam Proses Pembuangan

Sebagai pemilik mobil, apakah Anda sudah mengetahui komponen-komponen knalpot mobil (exhaust system) beserta fungsi dan cara kerjanya? Knalpot pada mobil Anda tidak terbentuk dari satu komponen saja.

Banyak komponen lain yang membentuk suatu sistem pembuangan yang perlu Anda ketahui. Komponen-komponen lain harus bekerja secara optimal agar sistem dapat bekerja dengan baik dan knalpot dapat bekerja dengan baik dalam membuang hasil pembakaran.

Simak ulasan pada artikel berikut ini untuk mendapatkan informasi tentang komponen-komponen knalpot. Tujuannya agar Anda dapat merawat komponen tersebut dan knalpot bekerja lebih optimal. Mari disimak ulasannya!

6 Komponen Knalpot Mobil dan Fungsinya

Terlihat dari luar, knalpot memang komponen yang sederhana. Banyak pemilik mobil yang mengira bahwa knalpot hanya terdiri dari satu komponen saja. Padahal, knalpot merupakan satu dari komponen yang tergabung dari sistem pembuangan sisa pembakaran mesin.

Maka dari itu, agar pengetahuan Anda tentang knalpot dapat bertambah mari simak pembahasan tentang berbagai komponen knalpot di bawah ini:

1. Exhaust Manifold

Komponen satu ini merupakan “kepala” knalpot yang merupakan bagian pertama dalam sistem knalpot kendaraan Anda. Fungsi dari exhaust manifold adalah menjadi tempat menampung gas-gas sisa pembakaran mesin mobil.

Cara kerjanya adalah exhaust manifold akan menampung dan mengalirkan gas sisa pembuangan melalui sirkuit knalpot. 

Baca Juga : Jenis Kampas Rem Mobil Beserta Kelebihannya

Sebelum nanti dialirkan ke bagian komponen lainnya. Jadi, fungsi komponen satu ini sangat vital dalam membuang gas hasil pembakaran.

2. Exhaust Pipe

Setelah gas ditampung di exhaust manifold, maka selanjutnya akan diteruskan ke komponen exhaust pipe atau pipa gas buang. Komponen ini juga menjadi penghubung antara exhaust manifold dan catalytic converter.

Jika Anda memerhatikan bentuk knalpot pada kendaraan, tentu yang terlihat tidak hanya bagian luar yang biasanya menonjol di belakang mobil. Terdapat pipa panjang yang mana ini adalah komponen exhaust pipe yang tadi disebutkan.

3. Catalytic Converter

Komponen knalpot mobil yang perlu Anda ketahui berikutnya adalah catalytic converter. Fungsinya yang penting yaitu menyaring gas pembakaran mesin yang mengandung gas berbahaya.

Sebelum gas atau Anda lebih mengenalnya sebagai asap knalpot dikeluarkan, maka harus masuk ke dalam komponen catalytic converter terlebih dahulu. Beberapa gas berbahaya yang harus disaring adalah karbon monoksida, hidrokarbon dan nitrogen oksida.

Jadi, komponen inilah yang menjaga kualitas udara hasil dari pembakaran mesin mobil. Kualitas catalytic converter yang bagus akan berkontribusi pada pengurangan polusi udara yang tersebar di jalan raya.

4. Tailpipe

Bagian ini merupakan bagian terakhir dari sistem knalpot kendaraan Anda. Tailpipe merupakan komponen yang terlihat di bagian belakang mobil yang sering Anda sebut sebagai knalpot. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai wadah pembuangan terakhir.

Pipa inilah yang bertugas untuk membuang gas-gas yang sudah dikelola di bagian catalytic converter dan exhaust manifold. Selain itu, peran tailpipe juga untuk menstabilkan tekanan udara pada sistem knalpot Anda.

5. Muffler

Suara knalpot yang lembut ternyata karena ada komponen muffler di dalamnya. Komponen ini bertugas untuk meredam suara knalpot. Terdiri dari beberapa ruang dan serat logam yang dirancang khusus untuk memblokir gelombang suara.

Selain itu, fungsi muffler juga mengurangi tekanan yang dihasilkan gas buang. Sehingga kinerja mesin lebih optimal. Jadi, jika suara knalpot Anda bermasalah, periksa bagian muffler apakah ada bagian yang mengalami kerusakan atau tidak.

6. Resonator

Komponen knalpot mobil yang terakhir ada resonator, yang merupakan komponen tambahan pada sistem knalpot. Fungsinya sebagai peredam suara bertekanan tinggi yang dihasilkan mesin. Sehingga, suara knalpot lebih nyaman dan halus.

Komponen ini terbuat dari logam yang struktur di dalamnya dirancang khusus untuk menyerap dan meredam gelombang suara. Fungsinya hampir sama dengan muffler, hanya saja resonator lebih berfokus untuk meredam suara knalpot kendaraan Anda.

Tips Mudah Menjaga Kinerja Knalpot Mobil

Setelah mengetahui komponen-komponen penting knalpot, selanjutnya perlu Anda mengetahui tips menjaga komponen ini. Karena knalpot merupakan komponen penting untuk kelancaran pembuangan gas sisa pembakaran.

Jika komponen ini rusak, maka kinerja mesin akan berkurang dan bahkan dapat merusak seluruh sistem pembuangan mobil Anda. Mari Anda simak tips menjaga kinerja knalpot berikut ini:

1. Knalpot Wajib dalam Kondisi Kering

Tips pertama, Anda wajib menjaga kondisi knalpot agar tetap kering. Biasanya, ini merupakan komponen pertama yang akan terkena genangan air saat musim hujan tiba. Maka dari itu, selalu lap bagian knalpot hingga kering agar terhindar dari karat.

Anda dapat mengeringkan knalpot dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengelap dengan lap microfiber setiap hari sebelum dan sesudah mobil digunakan. Dengan begitu, knalpot akan tetap kering dan terhindar dari zat korosif.

2. Panaskan Mesin Secukupnya

Tips merawat knalpot mobil berikutnya adalah memanaskan mesin secukupnya saja. Anda tidak perlu terlalu lama memanaskan mesin karena panas yang dihasilkan mesin dapat membuat knalpot mudah berkarat dan timbul warna kuning.

Itulah mengapa penting menjaga mesin mobil tetap stabil suhu panasnya. Karena jika mesin terlalu panas, dampaknya adalah kerusakan knalpot dan komponen mesin lain yang terbuat dari logam.

3. Cegah Korosi pada Knalpot

Baca Juga : Jenis Kampas Rem Mobil Beserta Kelebihannya

Knalpot kendaraan Anda akan bekerja lebih optimal jika kondisinya baik alias tidak berkarat. Menjaga knalpot agar bekerja baik salah satunya adalah mencegah terjadinya korosi pada knalpot. Anda cukup sikat knalpot atau menambahkan cairan anti karat.

Rutin mengoleskan anti karat pada bagian knalpot dapat memperpanjang usia knalpot dan karat juga dapat dicegah. Jangan lupa untuk rutin mengoles cairan anti karat karena knalpot merupakan komponen yang mudah berkarat jika tidak dirawat.

4. Rutin Cek Sambungan Knalpot

Karena Anda sudah mengetahui komponen-komponen bagian knalpot kendaraan yang mana tidak hanya terdiri dari satu komponen saja. Maka dari itu, sudah sewajarnya Anda rutin mengecek sambungan knalpot.

Sambungan knalpot yang terdiri dari exhaust pipe, catalytic converter dan sebagainya juga perlu dirawat. Inilah pentingnya untuk memerhatikan komponen sambungan knalpot karena masalah bisa saja muncul pada bagian-bagian sambungannya.

5. Rutin Servis Mobil Ke Bengkel

Terakhir, untuk memudahkan Anda merawat knalpot kendaraan, sebaiknya Anda rutin melakukan servis mobil. Memilih bengkel resmi dengan mekanik profesional dapat membantu Anda menjaga kondisi mobil, salah satunya kondisi knalpot.

Salah satu bengkel yang dapat Anda andalkan adalah bengkel Suzuki. Perawatan mobil Anda dijamin menyeluruh dengan teknisi profesional. Mari rutin servis mobil minimal 6 bulan sekali atau sesuai yang dianjurkan!

Itulah informasi tentang bagian-bagian pada knalpot mobil yang perlu Anda ketahui. Mulai sekarang, jagalah komponen pada sistem knalpot agar proses pembuangan gas sisa pembakaran dapat berjalan lancar.

Jika ada masalah pada knalpot kendaraan Anda, bawa ke bengkel Suzuki terdekat. Mobil Anda akan diperbaiki dan dirawat sebaik mungkin dengan bantuan mekanik profesional. Jangan lupa juga kunjungi situs Suzuki untuk mendapatkan artikel bermanfaat lainnya.