Tips & Trik

Inilah Penyebab Motor Susah Distarter Padahal Aki Baru

PUBLISHED DATE : 27 November 2023

Aki Motor

motor susah distarter, terutama setelah mengganti aki dengan yang baru, bisa menjadi pengalaman menyebalkan bagi para pengendara. Aki yang baru seharusnya memberikan daya yang cukup untuk menghidupkan mesin. Namun jadi pertanyaan, mengapa motor masih susah sekali untuk distarter?

Berbagai faktor bisa menjadi penyebabnya. Sebab ternyata bukan karena aki saja motor jadi lebih susah untuk distarter. Pemahaman tentang masalah-masalah ini dapat membantu para pemilik motor untuk mengatasi kendala tersebut. 

Wajib Tahu! Ini Faktor Motor Susah Distarter

Permasalahan motor yang susah sekali dihidupkan bisa jadi pengalaman yang menghambat aktivitas Anda. apalagi Anda merasa sudah merawat dan bahkan mengganti aki baru. 

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa motor sulit distarter meskipun aki baru telah dipasang. Berikut penjelasannya:

  •  Korsleting atau Kabel Yang Longgar

Salah satu penyebab utama motor sulit distarter adalah adanya korsleting atau kabel yang longgar di sistem listrik. Kabel yang tidak terhubung dengan baik atau korsleting dapat mengakibatkan kehilangan daya listrik dan membuat starter bekerja kurang efisien. 

Selain memang memastikan kendala bukan karena aki, Anda perlu memeriksa kelistrikan motor. Periksa kabel-kabel di sekitar aki dan starter untuk memastikan semuanya terhubung dengan baik.

Sebab jika masalahnya ternyata pada kelistrikan, Anda tidak perlu melakukan penggantian aki. Cukup mengganti kabel yang bermasalah tersebut.

  • Kontak Starter yang Buruk

Baca Juga : Mudah, Ini Tips Mengatasi Piringan Cakram Motor Yang Macet

Faktor berikutnya adalah karena kontak starter yang buruk dapat menghambat aliran listrik untuk memutar mesin. Kontak ini sering terkena aus atau kotoran dari penggunaan yang berkepanjangan. Apalagi starter ini memang mudah berkerak karena terkena hujan atau hal lain.

Anda tentu tidak akan bisa menyalakan mesin apabila tidak ada aliran listrik yang terhubung dari starter ini. Membersihkan atau mengganti kontak starter yang buruk dapat membantu memulihkan fungsi normal starter.

  • Aki yang Buruk

Aki baru tidak selamanya bisa memecahkan masalah motor susah distarter. Bisa jadi aki tersebut memiliki masalah atau cacat pabrik. Sehingga meski sudah diganti, motor bisa tetap susah distarter. 

Aki yang buruk, terutama yang memiliki kapasitas rendah mungkin tidak memberikan daya yang cukup untuk memutar mesin. Pengecekan aki dengan alat pengujian dapat membantu mengidentifikasi masalah ini.

Selain itu, Anda harus memastikan jika aki yang terpasang sesuai dengan kebutuhan motor Anda. Sebab banyak sekali yang menggunakan aki berbeda tidak sesuai anjuran. Meski harganya mahal, tidak menjamin penggunaannya tepat sasaran.

  • Ada Masalah pada Dinamo Starter

Penyebab berikutnya motor susah distarter karena masalah pada dinamo starter. Komponen yang satu ini memiliki fungsi untuk memutar gigi flywheel. Sehingga mesin dapat menyala.

Penyebab kerusakannya bisa jadi karena arang kumparan gosong atau bahkan terputus. Namun biasanya, kerusakan ini bisa ditandai dengan adanya korslet. Kemudian posisi brush akhirnya salah sehingga motor juga susah untuk dihidupkan.

Kalau sudah begini, Anda wajib pergi ke bengkel untuk membenahi permasalahannya. Terlebih jika Anda tidak bisa membenahinya sendiri di rumah.

  • Sistem Pengapian Bermasalah

Masalah berikutnya bisa terjadi apabila sistem pengapian bermasalah. Beberapa komponen yang ada pada sistem tersebut yakni  busi yang kotor atau lemah. Akibatnya mesin kesulitan untuk menyala. 

Penyebabnya karena api yang dihasilkan oleh busi tidak cukup kuat untuk menyulut campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Permasalahan ini biasanya muncul pada bagian kepala dan elektrodanya. Selain kotor, bisa saja busi dalam keadaan sudah aus.

Sebaiknya Anda segera melakukan penggantian busi apabila masalahnya karena aus. Apalagi biaya ganti ini jauh lebih murah ketimbang harus ganti aki motor. Maka permasalahan ini sebaiknya Anda lihat terlebih dahulu sebelum memutuskan mengganti aki motor dengan yang baru.

  • Sistem Injeksi Bermasalah

Pada motor injeksi, masalah pada sistem injeksi seperti penyumbatan atau sensor yang rusak dapat membuat motor sulit untuk distarter. Sistem injeksi yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara yang tidak sesuai, menyulitkan proses pembakaran.

Maka dari itu apabila Anda menggunakan motor injeksi, maka masalah tambahan ini bisa saja terjadi. Lakukan pemeriksaan mendalam ketika motor susah distarter termasuk dalam sistem injeksi ini. 

  • Sekring Terputus

Sekring adalah komponen penting dalam sistem listrik kendaraan yang berfungsi sebagai pembatas arus listrik. Ketika sekring terputus atau putus, ini menandakan bahwa terjadi gangguan atau kelebihan arus di dalam sistem listrik kendaraan.

Sekring dirancang untuk melindungi perangkat-perangkat listrik dalam kendaraan dari kelebihan arus. Jika sekring terputus, perangkat atau sistem yang terlindungi oleh sekring tersebut akan mati atau tidak berfungsi. Ini bisa termasuk lampu, sistem audio, klakson, atau komponen lainnya.

Beberapa sekring terkait langsung dengan sistem pengapian atau starter pada kendaraan. Jika sekring yang terkait dengan komponen-komponen ini terputus, Anda mungkin tidak dapat menyalakan kendaraan.

  • Bendik Mengalami Kerusakan

Bendik adalah salah satu komponen penting dalam sistem starter motor. Ini adalah gigi kecil yang dapat menghubungkan roda gila (flywheel) dengan gigi motor starter. Fungsinya adalah untuk mentransmisikan putaran dari motor starter ke roda gila mesin untuk menghidupkan mesin.

Jika bendik mengalami masalah, berakibat motor susah distarter. Ini dapat terjadi karena gigi bendik tidak dapat sepenuhnya terhubung dengan roda gila mesin, atau mungkin ada gesekan atau keausan yang menghambat gerakan gigi.

Baca Juga : Fungsi Ring Piston Motor Dan Tanda Kerusakannya

Selain itu, biasanya akan muncul suara aneh dari motor. Jika terdengar bunyi berderit atau berdecit saat mencoba untuk menghidupkan mesin, ini bisa menjadi tanda bahwa bendik mengalami gesekan yang tidak seharusnya dengan roda gila atau bahwa gigi bendik terkunci.

  • Masalah Pada Switch Rem

Pada beberapa motor modern, ada pengaman tambahan yang bernama side stand switch. Kinerja pengamanan ini adalah dengan menghentikan kinerja mesin apabila pengendara menurunkan standar samping.

Saat itu terjadi, switch rem dapat memutuskan arus listrik. Sehingga motor pun tidak bisa distarter atau dihidupkan. Sayangnya pengamanan ini jadi hal buruk jika ada kotoran atau hambatan.

Mesin tidak akan menyala apabila ada masalah tersebut. Anda harus segera melakukan perbaikan standar motor tempat switch rem ini terhubung.

  • Kompresi Bocor

Terakhir adalah masalah kebocoran pada kompresi. Anda sebenarnya bisa melakukan pengecekan sendiri di rumah apabila ini terjadi.

Caranya bisa dengan melepaskan busi, lalu tutup lubangnya dengan ibu jari Anda. lalu hidupkan motor dengan kick starter, kemudian rasakan tekanannya. Apabila kaki terasa lemah, bisa jadi ada kebocoran pada kompresi ini.

Sebaiknya sebelum mengganti aki, Anda memastikan terlebih dahulu penyebab motor tidak bisa distarter. Namun apabila terlanjur terjadi, tetap periksa kinerja komponen lain yang terhubung.

Jika motor susah distarter meskipun aki baru telah dipasang, sebaiknya Anda membawa kendaraan ke bengkel atau mekanik yang kompeten untuk pemeriksaan lebih lanjut. Identifikasi penyebab yang akurat akan membantu memperbaiki masalah dengan efisien, sehingga motor dapat kembali beroperasi dengan normal.

Berita Lainnya