Idle Speed Control: Fungsi, Komponen dan Cara Kerjanya
PUBLISHED DATE : 06 Oktober 2021

Penting untuk memanaskan mobil sebelum berkendara meskipun hanya beberapa menit. Tujuannya adalah untuk membuat oli sampai pada celah mesin yang sempit dan pelumasan bekerja dengan baik dan mesin siap untuk bekerja.
Selama proses pemanasan atau menyalakan kendaraan pertama kali dari kondisi dingin, maka putaran mesin akan naik turun. Mobil belum siap dikendarai jika mesin belum sampai pada putaran stabil yaitu 700 hingga 900 rpm.
Hadirnya komponen idle speed control pada mobil sangat penting demi mengatur putaran mesin saat kondisi mobil pada posisi idle. Seperti apa kinerja dari komponen ini dan apa saja fungsinya?
Baca Juga : Apa Itu Knocking Pada Mesin? Ketahui Ini Penyebabnya
Apa Itu Idle Speed Control
Dahulu alat yang digunakan untuk mengatur putaran mesin di posisi ideal adalah sekrup penyetel khusus. Komponen tersebut disebut dengan idle speed adjusting screw (ISAS) ada juga idle mixture adjusting screw (IMAS).
Namun kini mobil dengan sistem karburator telah mengadopsi sistem yang baru yaitu Electronic Fuel Injection (EFI).
Baca Juga : Mengenal Overhaul Mesin dan Bedanya dengan Tune Up
Sistem ini dilengkapi dengan idle speed control (ISC) atau yang juga dikenal dengan idle air control. ISC sendiri merupakan komponen elektronik yang tujuannya adalah menentukan RPM saat idle atau langsam.
Berbagai Fungsi dari Idle Speed Control
Secara umum ISC merupakan rangkaian elektronik yang fungsi utamanya adalah mengatur jumlah udara yang akan melalui idle port pada saat katup gas posisinya tertutup.
Baca Juga : Kenapa Setir Mobil Harus Lurus Saat Parkir?
Hal ini berbanding terbalik dengan komponen seperti IMAS dan ISAS terdahulu di mana pengemudi harus mengatur putaran idle di mesin secara manual. ISC sendiri ternyata tidak hanya berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang melalui idle port.
Ada beberapa fungsi idle speed control lainnya sebagai berikut:
- Menjaga Jumlah Udara
Komponen ini akan bertanggung jawab mengatur jumlah udara yang akan masuk ke intake manifold saat gas tidak diinjak. Begitu pula pada saat katup throttle menutup.
- Mengatur Kecepatan Mesin
Pada saat posisi idle kecepatan mesin harus diatur khususnya saat AC menyala atau mati.
- Menjaga Kecepatan RPM
Idle speed control juga berfungsi untuk menyesuaikan kecepatan RPM mesin saat langsam di berbagai kondisi dengan otomatis.
- Mengatur Idle Up Mesin
ISC juga akan bekerja untuk mengatur idle up mesin yang berhubungan langsung pada kestabilan kendaraan. Karena jika terjadi kesalahan pada pengaturan idle up akan membuat mesin bergetar lebih kencang dan menambahkan beban.
- Menyesuaikan Beban Elektrik
Putaran mesin pada mobil akan diatur oleh ISC menyesuaikan dengan beban elektrik. Jadi jika beban elektriknya bertambah maka putaran mesin juga meningkat.
Contoh pada saat menyalakan mobil di kondisi idle Anda menyalakan lampu sorot, maka putaran mesin akan bertambah disesuaikan oleh ISC.
- Berpengaruh pada Putaran Mesin