Tips & Trik

Fungsi Thermostat : Cara Kerja dan Perawatannya

PUBLISHED DATE : 24 November 2020

Thermostat Adalah

Fungsi thermostat adalah mengatur cairan pendingin yang ada pada mesin mobil. Komponen ini harus dirawat dengan baik agar bisa bekerja secara maksimal.

Mobil tentu terdiri dari beberapa komponen di dalamnya. Salah satu komponen yang ada pada mobil dan cukup penting adalah thermostat. Bagi Anda yang memiliki mobil, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah thermostat ini. Tetapi, bagaimana dengan fungsi thermostat itu sendiri?

Tidak sedikit para pemilik mobil yang sering mendengar istilah thermostat namun masih belum mengetahui dengan pasti fungsi sebenarnya dari komponen tersebut.

Anda sebagai pemilik mobil harus mengetahui fungsi hingga cara perawatan thermostat yang ada pada mobil ini, dan berikut ulasannya.

Mengenal Fungsi Thermostat

fungsi_thermostat

Thermostat adalah salah satu jenis komponen mobil yang termasuk dalam sistem pendingin. Fungsi thermostat adalah untuk mengatur cairan pendingin yang ada pada mesin mobil. Sebagai sistem pendingin, fungsi thermostat mampu mencegah overheat karena mampu menjaga kestabilan suhu mesin.

Baca Juga : Aki Kering dan Aki Basah, Mana yang Lebih Awet?

Ukuran thermostat yang kecil ternyata mampu memberikan dampak yang cukup besar pada mobil kesayangan Anda. Oleh sebab itu, keberadaan fungsi thermostat yang sangat penting akan menyebabkan dampak buruk apabila Anda melepasnya dari komponen mobil yang ada.

Thermostat terdiri dari dua jenis katup logam otomatis dan memiliki fungsi yang berbeda. Katup buka dan tutup pada thermostat dapat mengendalikan air panas pada ruang mesin dengan air dingin yang ada pada radiator.

Fungsi thermostat yang mampu mengatur cairan pendingin yang dialirkan tersebut dapat membuat mesin mobil Anda memiliki tenaga yang besar. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mobil yang dijalankan tanpa thermostat, tenaganya akan berkurang.

Cara Kerja Thermostat

Sama halnya seperti komponen lain yang ada pada mobil, thermostat juga memiliki fungsi dan cara kerja sendiri. Beberapa dari Anda sebagai pemilik mobil mungkin belum sepenuhnya mengetahui tentang cara kerja dari thermostat yang ada pada mobil.

Setelah mengetahui fungsi thermostat, Anda juga harus mengetahui cara kerjanya. Pada dasarnya, cara kerja dari thermostat adalah dengan mengikuti komponen lain yang ada pada sistem pendingin mobil Anda. Awalnya, water pump akan memompa air agar mengarah ke mesin.

Setelah dipompa, air akan melalui water jacket atau aliran air yang mengelilingi mesin mobil. Air pendingin tersebut yang akan membuat suhu panas pada mesin keluar melalui selang hingga masuk pada radiator.

Jika suhu pada mesin telah mencapai 85 hingga 90 derajat celcius, maka katup thermostat akan membuka.

Setelah suhu pada mesin mulai menurun, katup thermostat akan kembali menutup. Katup thermostat akan membuka dan menutup secara otomatis tanpa perlu Anda kendalikan.

Perawatan Thermostat yang Tepat

Ketika memutuskan untuk memiliki sesuatu, artinya Anda harus siap juga untuk merawatnya. Seperti halnya mobil, pada bagian mobil tentu terdapat beberapa komponen yang tidak boleh Anda lewatkan terkait cara perawatannya.

Bagi Anda para pemilik mobil alangkah lebih baiknya jika mengetahui perawatan thermostat yang tepat untuk membuatnya lebih awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Peran thermostat yang cukup berpengaruh terhadap suhu mesin juga perlu mendapatkan perawatan yang benar.

Thermostat adalah salah satu komponen mobil yang berada di saluran pembuangan mesin. Perlu Anda ketahui bahwa perawatan thermostat yang kurang tepat dapat mempengaruhi mesin mobil dan menimbulkan kerusakan pada komponen lain yang ada didalamnya.

Untuk merawat thermostat, Anda harus membuka saluran engine yang mengarah ke bagian radiator. Saluran engine yang dibuka akan membuat sirkulasi cairan pendingin menjadi lancar dan stabil. Anda harus memastikan bahwa cairan pendingin yang masuk pada radiator tersebut bisa didinginkan.

Ciri-Ciri  Thermostat Mengalami Kerusakan

Fungsi thermostat sebagai salah satu komponen penting dalam mobil harus benar-benar dijaga dan jangan sampai mengalami kerusakan.

Apabila thermostat pada mobil mengalami kerusakan, maka Anda harus segera menggantinya di bengkel resmi Suzuki agar dapat berfungsi dengan normal kembali.

Thermostat yang mengalami kerusakan dapat Anda kenali melalui ciri-cirinya. Berikut ini beberapa ciri khas thermostat mobil kesayangan Anda mengalami kerusakan.

  • Membutuhkan Waktu Yang Lama Untuk Mencapai Suhu Kerja Mesin

Ciri pertama yang dapat Anda ketahui apabila thermostat mobil mengalami kerusakan yaitu membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai suhu kerja mesin. Aliran cairan pendingin yang sudah mengarah ke radiator dalam keadaan masih dingin membuat suhunya rendah karena thermostat terbuka.

  • Thermostat Terbuka Pada Suhu Kamar

Thermostat yang terbuka pada suhu kamar atau 30 derajat Celcius juga menjadi salah satu cirinya ketika mengalami kerusakan. Apabila Anda menemukan ciri-ciri tersebut pada thermostat mobil, maka dianjurkan untuk segera menggantinya agar fungsinya dapat normal kembali seperti sebelumnya.

Dampak yang Akan Timbul Jika Mencopot Thermostat Mobil

Tidak sedikit yang menganggap bahwa mencopot thermostat adalah tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya overheat. Jika Anda termasuk orang yang menganggap bahwa dengan mencopot thermostat pada mobil adalah hal yang boleh dilakukan, sebaiknya segera ubah anggapan tersebut.

Baca Juga : Catat, Ini Ciri-ciri Shockbreaker Mobil Rusak & Solusinya

Sebagaimana diketahui bahwa thermostat adalah salah satu komponen penting dalam mobil yang keberadaannya sangat berpengaruh. Apabila Anda menghilangkan atau mencopot thermostat justru akan membuat mesin mobil Anda mengalami dampak buruk.

Pada dasarnya, mesin mobil memang masih dapat menyala meskipun thermostat yang ada di dalamnya Anda copot. Meski demikian, mobil tanpa thermostat akan menyebabkan mesinnya mengalami kerusakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Thermostat mobil yang Anda copot akan membuat cairan pendingin mengalir menuju mesin mobil sejak awal dinyalakan. Mesin mobil memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat mencapai suhu maksimal. Akibatnya proses pendinginan pada mobil Anda pun akan berkurang.

Sehingga mobil akan langsung mengalami overheat ketika mesin dinyalakan dalam kecepatan tinggi. Tenaga yang dihasilkan dari mesin mobil Anda akan semakin lemah dan berkurang. Tidak hanya itu, thermostat mobil yang dicopot juga dapat menyebabkan bahan bakarnya menjadi boros.

Sirkulasi Pendinginan pada Mesin Mobil

Ketika mobil Anda baru dinyalakan, suhu yang dihasilkan dari kerja mesin otomatis masih dalam keadaan yang rendah karena suhu didalamnya masih dingin. Suhu dingin di dalam mesin dapat diperkirakan seperti suhu ruangan ketika besarnya 23 hingga 25 derajat Celcius.

Pompa air yang berada di dalam bagian mobil akan membuat cairan pendingin bersirkulasi dan terus berputar. Cairan pendingin tersebut akan melewati by pass ke pompa air secara terus-menerus hingga suhu yang dihasilkannya telah mencapai suhu kerja.

Apabila telah mencapai suhu kerja mesin, untuk mencegah terjadinya overheat, katup pada thermostat akan membuka secara otomatis. Cairan dengan suhu panas akan dibiarkan mengalir menuju radiator untuk proses pendinginan.

Cairan yang telah didinginkan pada radiator selanjutnya akan dialirkan pada mesin dengan tujuan untuk mendinginkan mesin mobil Anda. Suhu normal yang dihasilkan akan membuat mesin mobil dan thermostat yang ada di dalamnya menjadi lebih awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

Sekali lagi, jika komponen yang satu ini mengalami kerusakan, pastikan untuk segera memperbaikinya. Jika Anda bukan ahli di bidang otomotif, maka segeralah bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi Suzuki terdekat.

Berita Lainnya