Tips & Trik

Fungsi Selang Rem Mobil dan Bahaya Jika Rusak

26 Agustus 2025

account iconAdmin

Cropped Image1756112115242

Bagikan

Salah satu masalah paling kritis yang dapat terjadi pada selang rem adalah kebocoran. Ketika selang rem mengalami kebocoran, minyak rem akan perlahan keluar dari sistem, mengakibatkan penurunan tekanan hidrolik yang signifikan. 

Padahal, tekanan hidrolik inilah yang menjadi tenaga utama dalam menggerakkan piston rem untuk menjepit cakram atau tromol. Tanpa tekanan yang cukup, seluruh sistem pengereman menjadi tidak efektif.

Dampak langsung dari kebocoran ini dapat dirasakan melalui pedal rem yang terasa lebih lemas dari biasanya. 

Pengemudi mungkin akan menyadari bahwa mereka harus menginjak pedal lebih dalam atau beberapa kali untuk mendapatkan daya pengereman yang diinginkan. 

Dalam situasi yang lebih parah, terutama ketika kebocoran sudah mencapai tahap lanjut, pedal rem bisa menjadi sangat lunak hingga hampir tidak memberikan resistensi sama sekali. 

Kondisi inilah yang sering disebut sebagai rem blong - situasi dimana sistem pengereman sama sekali tidak merespons meskipun pedal sudah diinjak sekuat mungkin.

Yang lebih berbahaya lagi, kondisi rem blong ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan seringkali pada momen-momen kritis yang membutuhkan pengereman mendadak, seperti saat menghindari tabrakan atau berhenti di tikungan tajam. 

Baca Juga : Biar Aman, Ini Cara Melepas Aki Mobil yang Benar & Pasangnya

Pada kecepatan tinggi, konsekuensinya bisa sangat fatal karena kendaraan kehilangan kemampuan dasar paling penting - yaitu kemampuan untuk berhenti. 

Selain itu, minyak rem yang bocor juga dapat mencemari komponen rem lainnya seperti kampas rem atau cakram, yang justru akan semakin mengurangi daya cengkram rem.

Penting untuk dipahami bahwa kebocoran kecil sekalipun pada selang rem tidak boleh diabaikan. Seiring waktu, kebocoran kecil ini dapat berkembang menjadi masalah besar yang mengancam keselamatan. 

Oleh karena itu, pemeriksaan rutin terhadap kondisi selang rem dan segera menggantinya ketika ditemukan tanda-tanda kebocoran adalah langkah bijak untuk memastikan sistem pengereman selalu dalam kondisi optimal. 

2. Penurunan Performa Pengereman

Ketika selang rem mengalami kerusakan seperti retak atau kebocoran kecil, dampaknya terhadap sistem pengereman bisa sangat signifikan meskipun terlihat sepele. Masalah utama yang muncul adalah berkurangnya tekanan hidrolik dalam sistem. 

Dalam kondisi normal, tekanan hidrolik yang dihasilkan dari injakan pedal rem akan tersalurkan secara penuh melalui selang rem menuju kaliper rem. 

Namun, ketika terjadi kebocoran, sebagian tekanan ini akan terbuang percuma sehingga tekanan yang sampai ke kaliper rem menjadi tidak maksimal.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Test Drive/Ride
Chat