Estimasi dan Rincian Biaya Servis CVT Motor Matic
29 Desember 2024
Admin

Bagikan
Biasanya, servis CVT dapat dilakukan setiap 8.000 hingga 10.000 kilometer sekali. Bagaimanapun juga, pemeriksaan pada komponen CVT dapat dilakukan setiap 4.000 kilometer sekali.
Lantas, berapa harga servis CVT pada motor Suzuki? Harga tersebut bisa bervariasi tergantung pada masing-masing bengkel. Namun pada umumnya, bengkel resmi akan menawarkan harga sekitar Rp75.000 untuk sekali servis. Harga ini meliputi beberapa aspek, yaitu:
- Biaya tenaga kerja
- Biaya penggunaan suku cadang
- Biaya penggunaan grease sebagai pelumas komponen CVT
- Biaya penggunaan bahan-bahan lain yang dibutuhkan selama proses servis
Biaya tersebut tergolong terjangkau. Terlebih lagi servis ini hanya dilakukan pada saat-saat tertentu saja. Oleh sebab itu, Anda tetap patut untuk mempertimbangkan servis ini demi menjaga performa sepeda motor. Bahkan, servis CVT menjadi salah satu perawatan yang perlu diprioritaskan.
Prosedur Servis CVT
Layaknya servis pada umumnya, servis CVT juga mempunyai prosedurnya tersendiri. Berikut ulasan mengenai prosedur dari servis tersebut.
1. Pembongkaran Sejumlah Komponen CVT
Hal yang dilakukan oleh teknisi dalam servis CVT adalah pembongkaran sejumlah komponen penting CVT. Misalnya adalah pulley belakang dan depan. Pembongkaran ini dilakukan dengan hati-hati dan semua komponen akan dijadikan satu agar tidak tercecer.
2. Membersihkan Setiap Komponen yang Telah Dibongkar
Baca Juga : Begini Cara Membersihkan Mesin Motor yang Tepat
Harga servis CVT juga mencakup pembersihan setiap setiap komponen yang telah dibongkar oleh teknisi sebelumnya. Komponen-komponen tersebut akan dibersihkan dengan cairan pembersih yang sesuai dari debu serta kotoran.
Dalam tahap ini, kotoran-kotoran yang dapat bergesekan dengan komponen dapat dibersihkan hingga tuntas. Tujuannya agar kotoran-kotoran tersebut tidak menimbulkan baret atau kerusakan lain yang lebih serius pada komponen.
Pada kasus-kasus tertentu, komponen pada CVT bisa diganti dalam tahap ini. Terlebih lagi jika komponen tersebut telah mengalami keausan atau kerusakan yang cukup parah.
3. Memeriksa V-Belt
V-belt merupakan komponen yang bertugas untuk menyalurkan tenaga dari primary pulley ke secondary pulley. Komponen ini terbuat dari karet sehingga bisa mengalami aus jika terlalu sering atau lama digunakan. Selain itu, komponen ini juga dapat mengalami keretakan.
Oleh sebab itu, teknisi akan memeriksa kondisi komponen ini saat melakukan servis CVT. Jika kondisi v-belt sudah tidak prima, maka penggantian bisa saja diperlukan.